Sunday, February 21, 2021

Membuat Iklan di Facebook Ads

 Materi Pelajaran


Setelah membuat halaman di Facebook, kini Anda sudah bisa mulai membuat iklan di Facebook Ads. Ikuti langkah-langkah cara membuat iklan di Facebook Ads.


1. Cara Membuat Iklan di Facebook Ads


1. Buka  Facebook Ads


Buka laman Facebook Ads Manager. Pastikan Anda sudah login ke akun Facebook yang Anda gunakan untuk membuat halaman di Facebook sebelumnya.


2. Pilih Pembuatan Iklan Terpandu


Buka menu Kampanye dan klik Buat Iklan. Facebook akan memberikan dua pilihan membuat iklan, yaitu Pembuatan Iklan Terpandu dan Pembuatan Iklan Cepat. Saran saya sebaiknya pilih Pembuatan Iklan Terpandu agar iklan Anda lebih spesifik.



Gambar 1

3. Tentukan Tujuan Iklan


Selanjutnya, tentukan tujuan iklan yang ingin Anda capai. Facebook menyediakan tujuan iklan dalam tiga kategori berbeda, yaitu Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.



Gambar 2

Pertimbangkan Lalu lintas/Trafik meningkatkan jumlah kunjungan ke website Anda atau mendapatkan banyak pengguna untuk aplikasi Anda.  


4. Klik Tujuan Iklan Anda


Pertimbangkan tujuan iklan mana yang paling cocok untuk Anda. Di tutorial Facebook Ads ini yang saya pilih adalah tujuan lalu lintas/trafik


5. Pilih Jenis Iklan Facebook


Facebook menyediakan dua jenis pilihan iklan, yaitu Uji Split dan Pengoptimalan Anggaran. Anda harus memilih salah satu. Dua jenis iklan facebook tersebut tidak dapat digunakan bersamaan.



Gambar 3

6. Tulis Nama Iklan dan Pilih Tujuan Trafik



Gambar 4

Tulis nama iklan Anda agar Anda bisa mengecek performa iklan-iklan di FB Ads. Kemudian pilih tujuan trafik Anda ingin diarahkan ke mana. Anda bisa mengarahkan trafik atau lalu lintas ke website, aplikasi, Messenger, atau WhatsApp.


7. Tampilkan Promo



Gambar 5

Jika Anda sedang menjalankan promo di bisnis Anda, centang pilihan promo untuk menampilkan promo tersebut.


8. Tentukan Target Audience


Seperti yang saya sebutkan di awal artikel, Anda bisa menentukan spesifikasi target audience Anda berdasarkan faktor di bawah ini:



Gambar 6

Penargetan Terperinci: Bagian ini untuk target iklan yang lebih rinci, seperti lokasi, minat, perilaku dan kategori lainnya. Silakan untuk memilih yang sesuai dengan produk yang Anda iklankan



Gambar 7

9. Tentukan Penempatan



Gambar 8

Untuk menentukan penempatan iklan Anda yang ingin ditampilkan, di sini kami memilih Penempatan Otomatis. Pilihan ini lebih baik karena Facebook otomatis akan menampilkan iklan di tempat-tempat yang memiliki kinerja paling baik.


10. Pilih Jadwal


Tentukan berapa lama iklan Anda akan ditampilkan. Di tutorial ini saya memilih untuk menjadwalkan iklan selama satu bulan.



Gambar 9

Masukan Iklan olshop anda pada bentuk yang anda inginkan sesuai format kolom tersebut


11. Pilih Format Iklan


Terdapat lima jenis format iklan yang dapat Anda pilih, yaitu sebagai berikut ini:



Gambar 10

12. Buat Teks


Pada bagian ini tulis deskripsi iklan Anda. Buatlah deskripsi yang menarik dan singkat agar audience Anda bisa langsung paham tujuan iklan Anda.



Gambar 11

13. Pilih Gambar, Tulis Judul, dan Masukkan Tautan


Pilih gambar yang sesuai dengan deskripsi iklan Anda. Setiap format FB Ads membutuhkan ukuran gambar berbeda. Ukuran gambar masing-masing format iklan dapat Anda lihat di bagian akhir artikel ini.


FBcara membuat facebook ads gambar


Tambahkan judul iklan yang menarik perhatian target audience. Masukkan juga link atau tautan yang dituju.


14. Cara Bayar Iklan Facebook


Anda bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit atau kartu debit. Setelah Anda melakukan pembayaran Facebook akan mereview iklan Anda dan akan segera menampilkannya kalau sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.



Gambar 12

Facebook Ads adalah platform iklan efektif untuk memperluas pasar Anda. Maksimalkan potensi Facebook Ads untuk memperoleh lebih banyak konsumen.

Tuesday, February 16, 2021

Mengoptimalkan Facebook Ads untuk Bisnis online

 Materi Pelajaran


Pengguna Facebook mungkin pernah mengapload produk untuk penjualan online, namun karena menggunakan facebook umum dan  tidak sesuai peryaratan facebook untuk bisnis akhirnya di blokir. Untuk itu kita harus tahu facebook untuk layanan bisnis yaitu Facebook Ads.


Facebook Ads  adalah media beriklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook sebagai audiens nya. Penempatan iklan biasanya berada pada beranda atau sidebar. Terdapat beberapa macam iklan yang disediakan oleh Facebook Ads. Jika dilihat dari bentuknya terdapat iklan video dan iklan gambar. Facebook Ads juga memiliki beberapa kategori iklan yang dilihat dari tujuannya misalnya, Impression, Traffic, Lead dan lain sebagainya. 


Selain karena jumlah pengguna aktifnya yang berlimpah dan terus meningkat dari tahun ke tahun, Facebook Ads juga memiliki berbagai kelebihan sebagai platform iklan yang andal untuk bisnis Anda. Apa saja kelebihan Facebook Ads? Berikut penjelasannya:


Kelebihan Facebook Ads


Setelah mengetahui pengertian Facebook Ads, berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus beriklan di Facebook.


1. Pengguna Aktif


Pengguna Facebook tidak hanya banyak, tetapi juga aktif. Facebook adalah media sosial paling aktif kedua di Indonesia setelah YouTube. Orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit perhari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.


2. Demografi Beragam


Selain memiliki pengguna berlimpah yang aktif, demografi pengguna Facebook juga beragam. Berdasarkan laporan We Are social 2018, 56 persen pengguna Facebook adalah laki-laki dan 44 persen sisanya adalah perempuan.


Dilihat dari kelompok usia, Facebook juga menawarkan target audience bermacam-macam. Seperti yang bisa Anda lihat pada grafik di bawah ini, Facebook memiliki sebaran pengguna dari kelompok usia aktif dari remaja hingga dewasa.



3. Target Spesifik


Dari sekian banyaknya pengguna aktif dengan demografi yang beragam, Anda bisa menentukan target iklan Anda sespesifik mungkin. Anda bisa mempersempit target iklan berdasarkan lokasi, usia, hingga minat dan hobi.


4. Jangkauan Organik Facebook Tidak Cukup


Mungkin Anda sudah memiliki fanpage bisnis di Facebook dengan jumlah follower ribuan atau bahkan puluhan ribu. Sayangnya, kini Facebook menerapkan sistem timeline non linear yang seringkali menyebabkan follower Anda terlambat atau bahkan tidak melihat promo dan penawaran yang Anda posting di fanpage. Solusinya? Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads. Facebook Ads tidak hanya memungkinkan untuk menjangkau follower Anda, tetapi juga mendapatkan follower baru.  


5. Remarketing


Sama dengan Google Ads, Facebook Ads juga menawarkan fitur remarketing. Dengan adanya fitur ini, target audience Anda tidak hanya melihat iklan Anda di Facebook, tetapi juga di website dan aplikasi yang bekerja sama dengan Facebook. Dengan begitu, Anda bisa mempertahankan buying intent target audience Anda melalui iklan yang tersebar di Facebook, website dan aplikasi yang bekerjasama dengan Facebook.


6. Efektif untuk Berbagai Tujuan Marketing


Facebook Ads menyediakan berbagai pilihan tujuan marketing, dari mendapatkan trafik, mengumpulkan leads, download aplikasi, hingga melakukan pembelian. Anda dapat memilih salah satu dari pilihan tujuan marketing yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Lebih lengkapnya akan sekaligus saya bahas di poin langkah-langkah membuat Facebook Ads di bawah.


7. Biaya Facebook Ads yang Murah


Dibandingkan dengan channel iklan lainnya, Facebook Ads bisa dibilang memiliki biaya iklan yang murah. Dengan Rp 10.000,- Anda sudah bisa menyewa iklan di Facebook Ads. Tidak hanya itu, Facebook Ads juga memiliki fitur pengoptimalan anggaran iklan yang memaksimalkan jangkauan iklan namun dengan biaya yang terjangkau. Jika Anda sudah mahir memilih audiens iklan Anda, Facebook akan memberikan harga iklan yang sangat murah.


Jenis Facebook Ads


Ada berbagai jenis Facebook ads yang bisa Anda gunakan. Dengan mengetahuinya, Anda bisa menilai model manakah yang paling tepat untuk mendongkrak bisnis Anda.


Berikut jenis Facebook ads dan ulasannya.


1. Facebook Photo Ad


Yang pertama, ada Facebook Photo Ad. Jenis Facebook ads ini merupakan yang termudah. Sebab, Anda hanya perlu memberikan foto, tombol CTA, dan juga link.


Facebook photo ad cocok digunakan untuk promosi produk. Karena, perhatian orang-orang akan langsung tersedot pada gambar.


Oleh karena itu, gunakanlah foto yang powerful, memiliki resolusi bagus, serta menyampaikan pesan dengan tepat. Selain itu, pastikan ukuran yang digunakan sudah tepat.


Facebook Photo Ad Ukuran (px)

Beranda 1080×1350

Kolom Kanan 1200×1200

Artikel Instan 1200×1200

Marketplace 1200×1200

Stories 1080×1920

   

2. Facebook Video Ad


Ingin membuat iklan Anda tidak membosankan? Facebook video ad bisa menjadi solusinya.


Dengan format video, iklan Anda dapat mencapai beberapa tujuan. Untuk memamerkan produk dan layanan, menarik perhatian dengan cepat, serta mengarahkan calon pelanggan ke action tertentu.


Berapa lamakah durasi yang disediakan untuk Facebook video ad? Simak tabel berikut.


Facebook Video Ad Durasi Maksimal (menit)

Facebook Feed 240

Marketplace 240

Beranda Messenger 240

3. Slideshow


Jika Anda ingin mengiklankan berbagai produk atau layanan dalam sekali postingan, slideshow adalah cara yang tepat. Anda bisa mengombinasikan gambar, video, teks, hingga suara sehingga informasi yang tersampaikan lebih maksimal.


Facebook memberikan Anda kesempatan membuat slideshow ad dengan jumlah 3 sampai 10 gambar. Selain itu, Anda juga bisa memberikan efek sendiri pada gambar, lho!


4. Carousel


Berikutnya, ada carousel. Sekilas, mungkin jenis Facebook ads ini agak mirip dengan slideshow. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang cukup besar. Mari lihat contoh carousel ad berikut ini.


Pada slideshow, satu per satu gambar akan muncul secara bergantian pada satu tampilan. Sedangkan carousel mampu langsung menampilkan deretan gambar dalam satu tampilan.


Menariknya lagi, Anda bisa menyematkan tombol CTA pada setiap gambar. Itu artinya, kesempatan untuk mendapatkan konversi dari berbagai promosi produk akan semakin lebar. Menarik, bukan?


5. Instant Experience


Berbeda dengan jenis Facebook ads sebelum-sebelumnya, instant experience dibuat untuk mengoptimalkan promosi pada seluler. Dengan instant experience, audiens akan mendapatkan iklan yang lebih interaktif.


Cara kerjanya mirip dengan iklan pada stories Instagram. Audiens bisa melakukan swipe, menggeser gambar, menonton video, dan banyak lagi. Apalagi dengan tampilan iklan yang full-screen, tentunya promosi menjadi lebih menarik.


6. Koleksi


Koleksi adalah jenis Facebook ads yang masih berhubungan dengan instant experience. Sebab, biasanya koleksi tampil bersama instant experience. Koleksi bisa tampil secara full-screen pada seluler. Audiens akan menemukan katalog produk bersamaan dengan foto ataupun video yang Anda tampilkan. Tentunya, ini memudahkan audiens dalam mempelajari penawaran Anda. Selain itu, konversi pun jadi lebih cepat dilakukan.


Mengoptimalkan facebook untuk Bisnis Online


1. Gunakan Facebook Fanspage Bukan Facebook Personal


Langkah awal untuk menjalankan strategi pemasaran bisnis mengunakan facebook adalah mengetahui karakteristik facebook itu sendiri. Didalam facebook terdapat facebook personal dan fanspage. Untuk pemasaran via Facebook, gunakanlah fanspage bukan Facebook personal.


Mengapa facebook fanspage? Hal ini dikarenakan facebook personal terbatas hanya bisa menampung 5000 friends, lain halnya dengan facebook fanspage, fanspage bisa menampungfriends dalam bentuk like tidak terbatas, sehingga tidak aneh ada akun merek atau public figure difanspage yang memiliki jumlah like mencapai ratusan ribu bahkan jutaan.


2. Gunakanlah Fitur Penjadwal Status Otomatis


Gunakan fitur yang disediakan Facebook, fitur ini adalah fitur penjadwal status secara otomatis. Kita bisa gunakan fitur update status terjadwal ini untuk memudahkan update status di Facebook saat kita sibuk. Fitur ini adalah fitur penjadwal otomatis yang berfungsi untuk memudahkan proses update status.


3. Buatlah  Perencanaan Konten Facebook


Tips yang penting untuk memaksimalkan facebook marketing adalah dengan membuat perencanaan konten. Konten yang terencana membantu pemasar atau pebisnis untuk menentukan arah strategi konten pemasaran yang akan dilakukan melalui Facebook. Beberapa contoh perencanaan konten tersebut bisa berisi kapan status akan dipublish serta isi statusnya.


Berikut ini beberapa status yang bisa dibuat untuk Facebook marketing, misalnya status updateyang bermanfaat : Berisi tips, link artikel, kutipan, gambar yang menarik dan berbagai artikel bermanfaat. Kemudian status berisi produk-produk yang dijual ataupun status update tentang produk atau promo terbaru.


4. Gunakan Facebook Ads (Iklan Facebook)


Kita bisa menggunakan fitur facebook Ads dengan harga terjangkau untuk meningkatkan jumlahlikes dari fanspage kita. facebook Ads ini sangat berguna untuk mengiklankan produk kita ke target market yang tersegmen misal wanita/pria, usia tertentu, area tertentu, dll.


5. Lakukan Percakapan


Aktiflah membangun percakapan dengan fans kita, percakapan penting untuk membangun relasi dengan calon konsumen. Jika ada pertanyaan, responlah maksimal 1×12 jam.


6. Lakukan Pengukuran Efektivitas (Measurement)


Hal yang tidak boleh dilupakan adalah perlunya melakukan pengukuran secara rutin, fitur pengukuran (measurement) ini dapat ditemukan di bagian kanan atas (view insight) dari tampilanfanspage kita. Pengukuran ini sangat penting untuk evaluasi, serta berperan untuk mengukur sejauh mana efektivitas strategi pemasaran yang sudah kita lakukan melalui facebook.


7. Fokuslah Untuk Memperbesar Like


Fokuslah untuk memperbesar like. Jumlah like adalah jumlah calon konsumen kita. Semakin besar jumlah like kita maka semakin besar calon pembeli kita. Buatlah target jumlah like yang ingin kita peroleh, kemudian jangan lupa lakukan monitoring, pastikan target yang kita buat dapat tercapai.


  8. Mulailah Untuk Jualan dengan Facebook


Untuk jualan, kita bisa menggunakan banner fanspage, status gambar. Pastikan jika ada promosi produk, gambar atau posternya harus jelas dan juga yang tidak boleh dilupakan adalah adanya info kontak informasi yang bisa dihubungi oleh calon pembeli.


9. Lakukan Facebook Marketing dengan Konsisten


Hal yang penting dalam strategi pemasaran melalui social media facebook ini adalah kita harus konsisten untuk update status. Berdasarkan riset mashable serta pengalaman kami menghandle klien,  jumlah efektif update status adalah 4-6 status per hari.


Permasalahan yang kerap dialami oleh pebisnis pemula adalah seringnya tidak konsisten saat menjalani strategi facebook marketing. Salah satu solusi yang bisa dilakukan agar kita konsisten menjalankan facebook marketing adalah perlunya rekrutmen orang khusus atau tim yang nantinya akan bertanggung jawab menangani facebook kita.


Sekarang Anda sudah punya halaman di Facebook, dan dapat mengetahui manffat facebook dalam bisnis online.


Langkah selanjutnya adalah membuat Facebook Ads. Yang akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, untuk sementara tahan dulu, yuk kerjakan tugas berikut ini.

Sunday, February 14, 2021

Membuat Iklan menggunakan Google AdWords


B. Materi Pelajaran

Langkah-langkah membuat Iklan PPC Menggunakan Google Adwords

Di poin ini akan  jelaskan bagaimana cara mendaftar di Google AdWords, cara membuat iklan Google AdWords, sampai pembayaran Google AdWords.

1. Persiapkan Data-data untuk membuat iklan online berupa :

  1. Data Account google AdWord (nama, no hp dsb)
  2. Gambar produk minimal 3 gambar (yang sudah dilengkapi spesifikasi produk)
  3. Anggaran buget iklan (Sesuai kemampuan)

Contoh Gambar : (Menampilkan gambar, harga dan komposisi produk)

2. Buka google AdWords

3. Buat akun Google

Anda bisa menggunakan akun Google pribadi Anda. Namun, jika Anda tidak ingin kotak masuk email Anda penuh dengan email dari Google Ads, Anda bisa membuat akun Google baru khusus untuk keperluan Google AdWords.

4. Pilih Goal

Setelah login ke AdWords, Anda akan diminta untuk memilih goal dari iklan Anda. Ada tiga pilihan goal yang disediakan AdWords dan pilih salah satu yang paling cocok dengan bisnis Anda.

Goal pertama adalah menghubungi Anda melalui telepon. Jika Anda menjalankan bisnis yang kebanyakan transaksinya dilakukan via telepon, pilihlah goal pertama. Misalnya, Anda mengelola bisnis konsultasi yang menuntut klien untuk berbicara panjang melalui telepon.

Goal kedua adalah mengunjungi toko fisik. Apabila Anda mengelola toko fisik seperti restoran, kafe, rumah makan, atau jenis usaha lain yang menuntut pelanggan untuk langsung mengunjungi toko, Anda bisa memilih goal kedua.

Goal terakhir adalah mengunjungi website. Jika transaksi usaha Anda kebanyakan dilakukan melalui website, sebaiknya pilih goal ketiga. Pelanggan bisa langsung mengunjungi website Anda.

5. Pilih Jangkauan Lokasi

Selanjutnya pilih jangkauan lokasi yang Anda targetkan. Anda bebas memilih jangkauan lokasi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Anda bahkan bisa mempersempit jangkauan lokasi ke kota atau provinsi tertentu.

6. Pilih Kategori

Pilih kategori bisnis yang Anda kelola untuk memudahkan Google untuk menentukan target audience iklan Anda.

7. Buat Copy Iklan

Membuat copy iklan untuk paid search tidak bisa dilakukan sembarangan. Google membatasi karakter untuk copy iklan Anda. Untuk headline iklan Anda bisa menulis sampai 30 karakter. Sedangkan untuk isi iklan Anda bisa menulis sampai 80 karakter.

Dengan karakter terbatas, Anda dituntut untuk membuat iklan yang singkat, padat, jelas, dan tentu menarik. Buatlah materi iklan yang berisi instruksi jelas apa yang harus dilakukan calon pelanggan ketika melihatnya.

8. Masukkan Foto (Opsional)

Pilih foto terbaik yang menggambarkan bisnis dan promo yang sedang Anda jalankan. Pilihan foto ini opsional.

9. Tentukan Budget

Jangan khawatir soal budget ketika menggunakan Google AdWords. Google menerapkan PPC atau Pay Per Click. Jika iklan Anda tidak diklik, Anda tidak perlu membayar. Jadi Anda hanya perlu membayar ketika iklan diklik oleh target audience Anda. Dengan cara ini Anda bisa menghemat biaya iklan.

Anda juga bebas menetapkan estimasi biaya. Jika ini adalah kali pertama Anda menggunakan Google AdWords, sebaiknya pilih estimasi biaya terkecil. Setelah itu evaluasi performa iklan Google AdWords pertama Anda. Apabila performa iklan Anda menunjukkan hasil yang cukup baik, Anda bisa meningkatkan biaya secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

10. Pilih Metode Pembayaran

Metode pembayaran yang disediakan Google cukup beragam. Anda bisa membayar menggunakan kartu kredit atau transfer bank. Jadi meskipun Anda tidak memiliki kartu kredit, Anda tetap bisa memanfaatkan layanan Google AdWords.

C. Tugas Belajar

Tuesday, February 9, 2021

Mengoptimalkan Aplikasi Google AdWords Dalam Bisnis Online

 Materi Pelajaran

1. Keuntungan Google Adwords

Google AdWords adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google AdWords, Anda bisa menampilkan iklan Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda. Berikut adalah contoh paid search atau hasil pencarian berbayar yang menggunakan Google

a. Google Menguasai Pangsa Pasar Search Engine

Dari banyaknya mesin pencari, mengapa Anda harus menggunakan Google AdWords? Sebab Google menguasai pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Google saat ini menguasai pangsa pasar mesin pencari secara global sebesar 92,74 % disusul oleh Yahoo (2,32 persen) dan Bing (2,17 persen).

Di Indonesia sendiri, penguasaan pangsa pasar mesin pencari oleh Google lebih besar, yaitu sebesar 97.09 %. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan paid search dari Google.

b. Remarketing

Selain iklan berbayar di hasil pencarian, Google AdWords akan membantu Anda untuk mengiklankan bisnis Anda di website dan aplikasi partner Google. Jadi Google juga akan menampilkan iklan Anda kepada orang yang sudah membuka iklan Anda, tapi belum melakukan pembelian. Orang tersebut akan melihat iklan Anda di website dan aplikasi lain yang ia buka. Proses ini disebut sebagai remarketing yang fungsinya untuk mempertahankan buying intent calon pelanggan.

c. Target Audience Lebih Spesifik

Target audience di Google AdWords bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bisnis Anda butuh jangkauan luas dari Sabang sampai Merauke? Jangkauan lokasi bisa Anda perluas di seluruh Indonesia. Bisnis Anda hanya membutuhkan jangkauan lokasi di kota atau provinsi tertentu? Anda bisa mempersempit jangkauan lokasi iklan sehingga target audience lebih spesifik.  

Anda juga bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat apa saja. Orang-orang mengakses mesin pencari melalui berbagai perangkat, dari desktop, tablet, hingga smartphone. Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di ketiga perangkat sekaligus atau memilih beberapa di antaranya saja.

Selain mengatur jangkauan lokasi dan perangkat, Anda juga bisa mengatur waktu munculnya iklan. Jadi Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di hari apa saja dan dari jam berapa sampai jam berapa. Tentu fitur ini berguna bagi bisnis yang memiliki jam operasional terbatas. Misalnya, bisnis Anda hanya buka dari Senin sampai Jumat, dari pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore. Anda bisa mengatur iklan untuk tampil di hasil pencarian pada kurun waktu tersebut.

d. Biaya Minim

Mungkin dalam bayangan Anda memasang iklan di perusahaan besar seperti Google akan memakan biaya yang tidak sedikit. Padahal pada kenyataannya tidak. Anda bisa mengatur estimasi biaya Anda di angka yang minim sekalipun. Di percobaan yang saya lakukan dengan target lokasi seluruh Indonesia, estimasi biayanya adalah 300 ribu per bulan.

Itu baru estimasi. Biaya yang Anda keluarkan bisa lebih sedikit dari jumlah tersebut. Sebab Google menerapkan Pay Per Click atau PPC. Jadi Anda hanya membayar biaya iklan jika target audience membuka iklan Anda.

2. Cara Kerja Google AdWords

Setelah selesai membuat iklan pertama Anda di Google AdWords, mungkin Anda penasaran bagaimana Google AdWords menampilkan iklan Anda. 

Satu keyword dapat ditargetkan oleh banyak perusahaan. Misalnya bisnis Anda adalah toko online pakaian dan Anda ingin menargetkan kata kunci “celana jeans pria”. Bisnis Anda bukan satu-satunya yang menargetkan kata kunci tersebut. Kompetitor Anda bisa jadi menargetkan kata kunci yang sama.

Banyaknya bisnis yang menargetkan suatu keyword membuat Google harus menilai setiap pengiklan secara adil untuk menentukan iklan mana yang memenangkan persaingan di satu keyword. Faktor-faktor apa saja yang bisa membuat iklan Anda muncul di hasil pencarian? Berikut penjelasannya Google Quality Score.

Google Quality Score adalah cara Google untuk menilai relevansi isi iklan Anda dengan apa yang dicari oleh pelanggan. Ada tiga kriteria utama Google Quality Score.

1. Relevansi Landing Page

Kriteria ini menilai seberapa relevan landing page Anda dengan iklan yang Anda iklankan. Semakin relevan landing page dengan isi iklan, semakin tinggi nilai Anda. Jangan sampai iklan yang Anda tampilkan mengarah pada landing page yang isinya jauh berbeda dari isi iklan. Isi iklan dan landing page yang tidak sesuai akan merusak pengalaman pelanggan Anda dan menyebabkan bounce rate yang tinggi. Bounce rate yang tinggi dinilai Google sebagai indikasi ketidaksesuaian isi iklan dengan konten landing page.

2. Perkiraan CTR (Click Through Rate)

Expected click-through-ratio (CTR) atau perkiraan orang akan membuka iklan Anda. Semakin menarik iklan yang Anda buat semakin tinggi CTR-nya. Semakin tinggi CTR, semakin tinggi pula peluang iklan Anda untuk ditampilkan.

3. Relevansi Keyword

Kriteria terakhir adalah relevansi keyword. Ketika membuat iklan, selalu sesuaikan dengan keyword yang Anda targetkan. Google memberikan peluang lebih besar kepada iklan yang lebih sesuai dengan keyword yang dicari pelanggan.

Ketiga kriteria tersebut akan dinilai oleh Google dengan nilai maksimal 10 per 10. Poin tertinggi di Google Quality Score adalah 10 dan terendah adalah 1. Semakin tinggi poin Google Quality Score Anda, semakin tinggi pula kemungkinan Anda untuk memenangkan persaingan di paid search Google.

Selain menentukan posisi iklan Anda, Google Quality Score juga menentukan biaya iklan Anda. Semakin tinggi Google Quality Score, semakin rendah biaya per click yang harus Anda bayarkan. Jadi fokuslah pada Google Quality Score yang baik.

Dengan demikian untuk menjangkau lebih banyak pelanggan Anda tidak bisa mengandalkan satu kanal marketing saja. Di era online ini bisnis Anda dituntut untuk hadir di setiap kanal marketing online yang ada.

Sunday, February 7, 2021

Mengoptimalkan Iklan PPC Dalam Bisnis Online

 Materi Pelajaran


PPC (Pay Per Click) adalah salah satu model internet marketing di mana pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem periklanan ini jamak digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Instagram.


Mungkin Anda masih asing dengan model iklan PPC. Tidak masalah. Sebelum menggunakan iklan PPC, Anda perlu mengetahui manfaat dan alasan mengapa Anda harus menggunakan iklan PPC. Berikut adalah manfaat menggunakan iklan pay per click:


1. Dapat Mengatur Target Audiens


PPC memungkinkan Anda untuk mengatur berapa banyak audiens yang ditargetkan untuk suatu iklan. Anda bebas mengatur jumlah audiens iklan Anda, bisa 10 ribu audiens, 20 ribu audiens, atau bahkan 50 ribu audiens. Tentu lebih banyak audiens yang ditargetkan, lebih banyak juga uang yang Anda keluarkan.


Selain itu, Anda juga bisa mempersempit spesifikasi audiens yang Anda targetkan. Misalnya, bisnis Anda adalah pakaian bayi, Anda bisa menargetkan audiens yang sesuai dengan target pasar Anda, yaitu ibu. PPC juga memungkinkan Anda untuk menentukan target audiens berdasarkan lokasi sehingga Anda bisa fokus pada lokasi tertentu yang menjadi sasaranBisnis Online  Anda.


2. Hasil Lebih Cepat


Berbeda dengan usaha SEO organik yang membutuhkan waktu lama untuk dapat melihat hasilnya. Dengan Pay Per Click, Anda bisa memperoleh hasil dari iklan dalam waktu yang relatif cepat. Jadi Anda bisa mendapatkan visitor lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.


3. Dapat Disesuaikan dengan Anggaran Anda


Ketika mendengar kata iklan, mungkin yang Anda pikirkan adalah biaya yang mahal. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku di PPC. Pay Per Click adalah sistem iklan online yang memungkinkan Anda mengatur biaya iklan sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Bahkan Anda bisa membuat iklan PPC dengan biaya iklan ratusan ribu rupiah saja, bukan ratusan juta!


4. Algoritma Tidak Mempengaruhi PPC


Google selalu memperbarui algoritmanya yang mengubah sistem pemeringkatan di hasil pencarian. Begitu juga dengan media sosial seperti Facebook dan Instagram yang mengubah algoritmanya berdasarkan minat dan aktivitas pengguna. Akibatnya follower Anda bisa saja melewatkan postingan atau promosi penting dari Anda.


Berbeda dengan PPC. Pay Per Click tidak terkena dampak dari algoritma organik. Dengan begitu, Anda postingan dan promosi penting Anda tetap bisa tersampaikan kepada target audiens tanpa perlu mengkhawatirkan algoritma.


5. Target Audiens Tidak Bisa Membedakan PPC dan Organic


Banyak orang yang berpikir bahwa tidak ada orang yang mau mengklik iklan PPC di Google, Facebook, atau Instagram. Memang benar sebagian orang mengabaikan iklan di platform-platform tersebut. Namun, bukan berarti semua orang mengabaikan iklan PPC.


Menurut riset yang dilakukan WordStream, sebanyak 41 persen orang tidak bisa membedakan apakah itu feed organik atau iklan PPC. Jadi tidak perlu khawatir tidak ada yang mengklik iklan PPC Anda. Platform-platform penyedia iklan memastikan iklan Anda akan disampaikan kepada target audiens yang spesifik sehingga kemungkinan dikliknya besar.


Iklan pay per click tidak hanya disediakan oleh Google saja. Hampir semua platform media sosial juga menyediakan sistem iklan yang sama. Dari Facebook, Twitter, sampai Instagram sama-sama menerapkan sistem pay per click untuk iklan di platformnya. Google, Facebook, dan Instagram menyediakan fitur bagi para pemilik bisnis untuk memasang iklan di platform mereka. Ketiga platform tersebut menerapkan model iklan yang sama, yaitu pay per click.


Anda bisa menggunakan salah satu atau semua layanan iklan tersebut bersamaan. Jika target audiens Anda memang kebanyakan menggunakan semua platform tersebut, Anda bisa memanfaatkan ketiganya. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda agar tidak membebani anggaran perusahaan.


Ada beberapa aplikasi atau layanan untuk menampilkan Iklan PPC dari Google, Facebook, Instagram dan aplikasi lainnya diantaranya:


1. Google Ads


Google Ads sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords. Sejak24 Juli 2018 Google mengubah nama platform iklan mereka dari Google AdWords menjadi Google Ads. Google Ads adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Ads, Anda bisa menampilkan iklan Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda.


Dibanding mesin pencari lain, Google memiliki pangsa pasar terbesar, baik di Indonesia maupun di global. Di Indonesia sendiri, Google mendominasi pangsa pasar mesin pencari sebesar 97.09 % . Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan pay per click dari Google.


Siapa pun bisa memanfaatkan pay per click dari Google Ads karena cara membuat pay per click di Google sangat mudah. Yang Anda perlukan adalah akun Google. Google pun menyediakan berbagai cara pembayaran.


2. Facebook Ads


Iklan pay per click dari Facebook Ads juga dapat Anda pertimbangkan, mengingat banyaknya pengguna Facebook di Indonesia. Berdasarkan riset yang dirilis data di Indonesia menyumbang 130 juta pengguna aktif Facebook pada tahun 2017. Artinya lebih dari setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook. Selain itu, orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit perhari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.


Banyaknya pengguna Facebook di Indonesia menjadikan platform tersebut efektif untuk menjangkau calon pelanggan Anda di dunia maya. Untuk dapat membuat pay per click di Facebook Ads, Anda perlu membuat halaman Facebook terlebih dahulu.


3. Instagram Ads


Platform terakhir yang dapat Anda manfaatkan untuk beriklan adalah Instagram Ads. Jika sudah familiar dengan pembuatan iklan di Facebook Ads, membuat iklan di Instagram tidak akan sulit bagi Anda. Sebab sejak bergabung dengan Facebook pada tahun 2012, platform iklan keduanya disatukan di bawah Facebook Ads Manager. Jadi langkah-langkah pembuatan Instagram Ads hampir mirip dengan cara membuat Facebook Ads. Sama seperti syarat membuat Facebook Ads, Anda juga harus punya halaman Facebook terlebih dahulu sebelum membuat Instagram Ads.


4. Search Ads


PPC jenis ini sering juga disebut iklan pencarian berbayar. Kebanyakan platform yang digunakan dalam iklan model ini adalah melalui mesin pencari seperti Google dan Bing. 


Nantinya iklan ini akan muncul di bagian atas mesin pencari Google dan diberi tag dengan tulisan Ad. Umumnya iklan ini hanya berupa teks berparagraf tanpa visual, kamu bisa menggunakan Google Ads dalam mengaturnya. 


Untuk membuat iklan pencarian berbayar yang efektif, kamu harus tahu terlebih dahulu cara membuat iklan PPC yakni dengan menyiapkan keyword yang relevan dimana panjang keyword yang baik berisi tiga kata atau lebih. 


Setelah itu kamu akan memasuki tahap lelang untuk menawar penempatan iklan, lalu menetapkan tawaran maksimum yang merupakan jumlah maksimal yang dibelanjakan setiap kali user mengklik iklan kamu. 


Jumlah tawaran dan skor kualitas yang akan menentukan penempatan iklan kamu. Sementara keyword yang panjang tadi akan mendorong prospek dan biaya PPC yang lebih rendah. Setelah penempatan barulah iklan akan diluncurkan di mesin pencarian.


5. Display Ads


Display Ads adalah iklan yang muncul di mitra Google dengan menyertakan gambar dan teks. Dengan iklan ini kamu bisa menargetkan pasar tertentu atau hanya pada mereka yang sempat mengunjungi situs industri yang serupa dengan bisnis kamu.


Cara membuat iklan PPC display ads ini hampir sama dengan search ads, hanya saja kamu harus mengikuti persyaratan iklan teks bergambar agar tidak ditolak oleh Google. 


Beberapa contohnya yaitu tidak menggunakan GIF animasi HD atau kualitas gambar yang harus memenuhi standar tertentu.


Baru setelah itu kamu bisa memilih situs industri yang akan menampilkan iklan kamu. Sayangnya banyak orang tidak mengklik iklan ini. Sebab PPC jenis ini sering kali cocok digunakan untuk strategi membangun merek dan engagement dengan audiens.


6. Remarketing Ads 


Jenis lain dari iklan PPC remarketing ads yang banyak dipakai. Melalui jenis kampanye ini akan melibatkan kembali audiens kamu, artinya audiens yang sempat mengunjungi web untuk mempelajari produk namun tidak melakukan pembelian. 


Kebanyakan dari mereka biasanya masih mempertimbangkan produk lain yang lebih bagus daripada produk kamu. 


Oleh karena itu, dengan menggunakan format iklan ini, maka produkmu akan selalu diiklankan di tiap platform yang mereka kunjungi sehingga membuat mereka memikirkan produkmu. 


Untuk menggunakannya kamu hanya perlu memasukkan kode pelacakan di iklan PPC Google dengan begitu kamu bisa memahami produk apa yang dicari audiens di situs kamu. 


7. Gmail Sponsored Promotion 


Ini merupakan iklan PPC yang muncul di bagian atas gmail pengguna. Bentuknya seperti email lainnya namun disertai dengan tulisan tag ad. Bentuk iklan ini akan muncul di email smartphone ataupun desktop pengguna. 


Adapun cara membuatnya yakni kamu harus pergi ke pengaturan google ads lalu membuat Gmail Ads. Setelah itu, kamu akan menyiapkan kampanye dan iklan bergambar yang akan muncul dalam iklan gmail ini.


Tentukan juga tujuan, jenis kampanye dan penargetan. Untuk targetnya kamu bisa mengidentifikasi berdasarkan pada kelompok minat, pasar, demografis dan pencocokan pelanggan.  Setelah iklan diluncurkan, Google akan menagih kamu setiap kali ada pengguna yang mengklik iklan gmail tersebut.


Dapat disimpulkan bahwa Pay per click adalah salah satu model iklan paling efektif dan efisien yang harus Anda terapkan di bisnis Anda pada era digital ini. Terutama apabila calon pelanggan Anda adalah orang-orang yang sudah terhubung dengan internet dan sering menggunakan media sosial. Untuk materi hari ini cukup mempelajari manfaat Iklan PPC dan untuk pertemuan berikutnya akan dilakukan praktek membuat iklan PPC (pay per click).

Tuesday, February 2, 2021

Membuat Giveaway Olshop dengan Google Form

  Materi Pelajaran

1. Pengertian dan Tujuan Giveaway

Bagi pemilik olshop di Instagram, giveaway berarti memberikan hadiah secara cuma-cuma (gratis), dengan tujuan agar followernya bertambah.Setelah follower bertambah, harapannya, tingkat penjualan dapat ditingkatkan.

Tapi yang sering terjadi, justru tidak selalu demikian. Follower memang bertambah, tapi peningkatan penjualan terkesan biasa-biasa saja.

Nah, di sinilah, kami menawarkan konsep giveaway yang sedikit berbeda :

  • Follower Anda bertambah
  • Anda dapat database follower

Setelah Anda mendapatkan database (nama, nomor WA, email, dan lain-lain), nantinya Anda gunakan untuk membangun trust (keakraban) secara pribadi dengan follower.

Caranya, Anda mengirimkan pesan melalui chat ke kontak yang sudah Anda dapatkan sebelumnya.

Isinya tidak selalu bernada menjual secara keras (hard selling), tapi merupakan upaya pendekatan yang kita kondisikan secara alamiah.

Tentu akan ada banyak sekali tantangan, tapi Anda tidak perlu khawatir. Kami akan memfasilitasi Anda agar bisa menjalankan konsep ini semudah mungkin.

2. Cara Membuat Giveaway Olshop

Berikut adalah cara membuat giveaway olshop yang menarik dan membuat jualan Anda semakin laris :

1. Siapkan Hadiah yang Menarik untuk Giveaway Olshop

Hal yang harus Anda pikirkan kali pertama, adalah mempersiapkan hadiah apa yang Anda tawarkan kepada peserta giveaway nantinya. Disarankan hadiah sbb:

  • Hadiah berupa produk Anda.
  • Jumlah hadiah tidah hanya satu.

Adapun alasannya sbb:

Pertama, jika hadiah berupa produk Anda, (bukan jenis lain), maka dapat dijadikan ukuran untuk menentukan bahwa follower (yang ikutan) memang tertarik dengan produk tersebut.

Jadi, ketika nanti Anda melakukan follow up secara pribadi (kepada kontak mereka), risiko untuk ditolak akan semakin kecil.

Kedua, jika hadiah giveaway jumlahnya tidak cuma satu, maka akan menggerakkan lebih banyak follower untuk ikutan.

Alasannya ketika hadiahnya banyak, kesempatan dirinya untuk menang akan semakin tinggi.

Ini artinya, kesempatan Anda untuk mendapatkan lebih banyak database juga akan semakin besar pula.

2. Buat Syarat dan Ketentuan Giveaway Olshop yang Mudah

Sebisa mungkin, syarat dan ketentuan giveaway tidak terlalu menyulitkan follower yang ikutan nantinya.

Kami mengusulkan 3 tahap yang harus dilakukan follower ketika mengikuti giveaway :

  • Pertama, wajib follow akun Anda.
  • Kedua, klik link di bio (untuk mengisi form data).
  • Ketiga, tag akun teman sebanyak mungkin (jangan dibatasi).

Cukup tiga syarat itu saja kami rasa cukup. Karena dengan tidak terlalu banyak, maka follower menganggap bahwa untuk bisa ikutan memang sangat praktis.

Walaupun, pada akhirnya nanti, ketika si followers mengklik link yang ada di bio, mereka harus mengetikkan beberapa data.

Tapi percayalah, ketika sudah terlanjur, mereka akan dengan sukarela menyelesaikan tahap mengisi data tersebut.

Lagi pula, motivasi mereka adalah hadiah yang cukup menarik, bukan?

3. Cara Membuat Giveaway di IG dengan Google Form

Google formulir adalah form yang ketika banyak orang mengisi, datanya akan terkumpul menjadi satu.Nah, kumpulan data inilah yang kemudian kita sebut sebagai database.

Lalu, apa saja yang syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menggunakan Google Formulir?

  • Alamat gmail Anda.
  • Aplikasi Google Chrome (pastikan Anda sudah login)

Baik, sekarang kita akan belajar membuat form di Google Formulir

Siapkan Google Form untuk Mengumpulkan Data Peserta Giveaway
  • Edit tulisan “Informasi Kontak” menjadi nama giveaway
  • Tuliskan pula anjuran untuk mengisi form yang ada di bawahnya.
  • Rubah form yang ada sesuai keinginan Anda. (Khusus untuk form yang tidak diperlukan bisa dihapus).
  • Pastikan tombol “Wajib Diisi” sudah bergeser ke sisi kanan.
  • Jika semuanya sudah, pilih “KIRIM”.
Cara-Membuat-Giveaway-Olshop-dengan-Google-Form-89-Terbukti-Laris-1
  • Muncul “Kirim Formulir” pilih icon link (yang di tengah).
  • Centang “Perpendek Link”.
  • Pilih “Salin”.
  • Buka aplikasi Catatan/NotePad, lalu paste dan simpan link tersebut agar tidak hilang.
Cara-Membuat-Giveaway-Olshop-dengan-Google-Form-89-Terbukti-Laris-2
4. Masukkan Link Google Form ke Linktree

Setelah Anda berhasil membuat form dan menyimpan link-nya, tahap selanjutnya adalah :

  • Copy link tersebut dari Catatan/NotePad.
  • Paste ke Linktree yang sudah Anda pelajari sebelumnya.

Pada Linktree, silahkan buat tombol baru dan letakkan pada posisi paling atas agar mudah dilihat oleh mereka yang akan ikutan giveaway.

Masukkan Link Google Form ke Linktree
5. Siapkan Foto dan Caption Giveaway Olshop yang Menarik

Agar giveaway yang Anda lakukan banyak yang ikutan, persiapkan juga foto dan caption yang menarik perhatian.

Saran untuk foto yang menarik :

  • Sertakan tulisan giveaway yang lebih besar.
  • Jika perlu, gambar hadiah dimunculkan.
  • Cantumkan syarat dan ketentuannya.
  • Beri catatan batas waktu pelaksanaan giveaway.

Sedangkan untuk caption, silahkan Anda sesuaikan sesuai kebutuhan.

Untuk memberikan gambaran, silahkan lihat contoh berikut ini :

contoh promosi giveaway

Sesudah Anda membuat foto dan caption seperti di atas, silahkan :

  • Posting di akun olshop Anda, atau
  • Jika ingin lebih banyak peserta giveaway, lakukan paid promote.
6. Cek Data Peserta Giveaway Olshop di Google Formulir

Pertanyaannya sekarang, di mana Anda dapat melihat data peserta yang sudah ikutan giveaway?

Berikut caranya :

  • Masuk lagi ke link Google Formulir seperti ketika pertama kali Anda membuatnya.
  • Pilih Formulir Terbaru yang sudah dibuat.
Cek Data Peserta Giveaway Olshop di Google Formulir
  • Pilih tab “Tanggapan”
  • Pilih ikon “Lihat respons di Spreadsheet”
  • Copy data yang ada ke aplikasi excel.
Cara-Membuat-Giveaway-Olshop-dengan-Google-Form-89-Terbukti-Laris-5

Silahkan, Anda simpan data tersebut untuk persiapan melakukan follow up nantinya.

7. Cara Mengelola Database Hasil Giveaway

Jika database yang ikutan giveaway jumlahnya banyak (misalnya ratusan atau bahkan ribuan), tentu Anda akan kerepotan melakukan follow up.Padahal, nantinya Anda harus melakukan chat satu per satu kepada mereka. Solusi untuk mengirimkan pesan secara massal adalah :

  • Jika Anda akan menghubungi via WhatsApp, Anda harus mempersiapkan tools atau sejenis aplikasi yang bisa mengirim pesan secara massal ke banyak kontak sekaligus.
  • Atau jika akan menghubungi via email, Anda bisa berlangganan email marketing.

Namun, jika database masih memungkinkan untuk disimpan di kontak HP Anda satu per satu, silahkan lakukan metode tersebut.Selanjutnya, rencanakan untuk mengirimkan pesan kepada mereka melalui fitur broadcast yang disediakan oleh WhatsApp.

Tidak harus langsung ke banyak kontak. Anda bisa merencanakan (misalnya) sehari mengirim ke 30 kontak, atau cukup 20 kontak saja.Jika pola semacam ini dilakukan secara konsisten, maka Anda akan segera mendapatkan hasilnya.

8. Lakukan Cara Membuat Giveaway di IG dengan Follow Up Secara Pribadi

Seperti yang sudah sempat kami singgung di awal, pesan yang Anda kirimkan tidak selalu harus bernada jualan secara keras (hard selling).Tapi bisa berupa :

  • Sapaan hangat
  • Penawaran promo
  • Tips dan triks
  • Edukasi produk
  • Dan lain sebagainya

Intinya, sedapat mungkin, pesan yang Anda kirimkan mampu membangun trust (kedekatan) dengan follower Anda.

Pada intinya membuat giveaway olshop dengan Google Form bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak follower. Namun yang lebih penting, untuk mendapatkan database yang kemudian digunakan sebagai upaya membangun trust (kedekatan) dengan follower. Dengan cara ini, penjualan produk Anda dapat dan terus ditingkatkan.