Tuesday, January 26, 2021

Strategi Melakukan Riset Pasar Bisnis Online

 Materi Pelajaran


Riset pasar adalah kegiatan mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan dengan target pasar. Maksudnya, orang-orang yang menjadi tujuan penjualan produk Anda.


Idealnya, setiap bisnis perlu mengetahui kebutuhan pelanggan. Jadi, ketika menciptakan sebuah produk bisa menyasar target konsumen dengan tepat. Selain itu, memahami perilaku membeli dan alasan mereka membeli produk Anda juga akan membuat penjualan produk dapat ditingkatkan. Inilah pentingnya melakukan riset pasar. 


Riset pasar sendiri merupakan sebuah proses yang cukup panjang. Mulai dari mengetahui siapa saja pelanggan Anda, produk seperti apa yang diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pembelian produk.


Bisa dikatakan riset pasar adalah sebuah investasi. Biaya dan tenaga yang Anda keluarkan nantinya akan membantu bisnis Anda berkembang. Sebab, hasil temuan riset pasar akan membuat Anda memiliki informasi lengkap tentang target dan perilaku pelanggan. Inilah yang bisa digunakan untuk menjadikan produk Anda lebih baik. 


Anda tentu sudah tidak asing dengan data seperti di atas? Itulah salah satu riset pasar. Tujuannya, mengetahui trend yang berkembang saat ini. Bahkan riset pasar juga bisa untuk mengetahui kompetitor Anda. Jadi, Anda lebih tahu peluang penjualan di tengah persaingan bisnis. 


Adakah contoh sukses perusahaan yang melakukan riset pasar ini? Tentu saja ada. Salah satunya adalah Lego. Perusahaan mainan anak ini melakukan riset pasar untuk menyasar target konsumen baru, yaitu anak perempuan. Hasilnya, diciptakanlah Lego Friends. Empat tahun riset yang dilakukan membawa keuntungan berupa peningkatan keuntungan hingga 35 % dengan total $336 juta. 


Dengan demikian, riset pasar masih merupakan cara efektif untuk membangun kesuksesan bisnis online anda.


Jenis-jenis Riset Pasar


Pada bagian ini, kita akan belajar tentang jenis-jenis riset pasar yang dapat Anda gunakan. 


1. Riset Primer atau In-House


Riset primer berfokus pada informasi langsung dari konsumen. Kenapa riset ini penting? Sebab, Anda akan mendapat informasi yang berasal dari pengguna produk secara langsung. Informasi tersebut bisa berupa pendapat, ide, serta masukan secara komunikasi online agar produk sesuai kebutuhan mereka. 


Riset primer sangatlah penting sehingga Anda harus mempersiapkannya secara matang. Mulai dari memastikan calon konsumen sesuai pengembangan yang akan dilakukan hingga pertanyaan yang mewakili tujuan riset Anda.


Idealnya, riset primer dilakukan secara bertatap muka agar bisa membangun hubungan yang baik. Namun, jika terkendala, Anda bisa melakukannya secara online. Bisa melalui formulir, telepon, email, dan lainnya. 


Nah, riset primer sendiri terbagi dua berdasarkan jenis informasi yang diinginkan, yaitu kuantitatif dan kualitatif.


Riset kuantitatif


Riset pasar ini menghasilkan data berupa angka. Jadi, Anda berusaha mengetahui trend penggunaan produk. Baik dari sisi jenis produk, harga, desain, dan ukuran lainnya. 


Sebagai contoh, jika bisnis Anda bergerak di bidang fashion, Anda bisa melakukan riset tentang warna favorit pelanggan. Anda bisa menanyakan warna kesukaan mereka secara umum atau per produk. Dengan demikian, Anda bisa memproduksi lebih banyak produk sesuai warna yang paling diminati. 


Riset kualitatif 


Riset pasar ini berfokus pada informasi yang dijelaskan secara deskriptif oleh pelanggan. Nantinya, informasi yang Anda dapatkan bisa berupa opini, alasan pembelian, perasaan, dan pengalaman pelanggan menggunakan produk Anda. 


Sebagai contoh, jika produk Anda sudah cukup baik tapi harganya dianggap terlalu mahal, Anda bisa merencanakan perubahan harga. Tentunya, tetap dengan kesesuaian dengan keuntungan yang ingin didapatkan. Bisa juga, konsumen merasa desain produk Anda sudah ketinggalan zaman. Artinya, Anda perlu memikirkan bentuk produk yang lebih modern.


Untuk memudahkan riset, sertakan pertanyaan spesifik seperti usia, pendapatan, gaya hidup, pekerjaan, dan pengalaman menggunakan produk lain. Jadi, Anda bisa lebih mudah dalam menganalisa hasil riset Anda.


2. Riset Pasar Sekunder atau Derivatif 


Berbeda dari riset primer, riset sekunder menggunakan data riset pihak lain. Meskipun kualitas datanya mungkin tidak sesuai kebutuhan Anda, riset ini jauh lebih efisien. 


Riset sekunder biasanya dilakukan dengan membaca berbagai artikel, riset trend, hingga statistik pasar. Sumbernya, bisa dari lembaga pemerintah, media, lembaga pendidikan atau bahkan dari rilis yang dilakukan kompetitor Anda. 


Sebagai contoh, Anda bisa mendapatkan data dari website riset yang terkait dengan bisnis Anda.Data seperti ini tentu cukup membantu bagi bisnis Anda yang memiliki bisnis fashion. Sebab, Anda jadi mengetahui potensi kunjungan untuk toko online  Anda. Namun, sebagai riset sekunder, tentu saja data ini harus dicocokan dengan data riset utama Anda.


Contoh lain, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memahami perilaku konsumen Anda lebih dekat. Bisa melalui Facebook, Instagram, atau Twitter. Bahkan ketertarikan mereka pada suatu produk tak jarang dimulai dari engagement di media sosial seperti contoh berikut: 


Apakah riset dengan media sosial cukup efektif? 


Tentu saja. Alasannya, pengguna media sosial terus mengalami peningkatan dan bahkan diperkirakan mencapai 4,4 miliar pada tahun 2025. 


Selain itu, media sosial juga menjadi platform yang digunakan konsumen untuk mengetahui produk atau layanan dengan lebih detail. Bahkan, tak jarang menuntun konsumen pada pembelian produk.


Nah, agar riset pasar Anda bisa lebih tepat, gunakanlah riset pasar primer dan sekunder sebagai strategi bisnis  Anda. Dengan demikian, Anda bisa memahami tipe pelanggan, memahami tren pasar, dan kebutuhan pelanggan secara luas. 


Jangan lupa, sesuaikan metode yang Anda pilih dengan  anggaran dan rencana ke depan bisnis Anda, ya!


Cara/Tip’s melakukan Riset Pasar untuk Bisnis Online


Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan riset pasar dengan baik.


1. Fokus pada Tujuan Riset Anda


Penting bagi Anda untuk menentukan tujuan riset terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar riset Anda efisien, tidak melebar kemana-mana. 


Sebagai contoh, Anda ingin meneliti tentang platform mana yang menjadi favorit pelanggan dalam belanja online. Anda cukup mengumpulkan jumlah pelanggan yang dari masing-masing platform. Setelah itu, Anda bisa membuat peringkat dari yang paling sampai yang paling sedikit.


Tidak perlu mencari tahu seberapa banyak produk yang laku melalui platform tersebut. Fokus pada tujuan awal Anda saat melakukan riset.


2. Tetaplah Kreatif dalam Melakukan Riset


Penting untuk menciptakan inovasi dalam mendapatkan informasi dari pelanggan. Jika Anda menggunakan riset primer saja, misalnya, gunakan platform yang berbeda untuk komunikasi dengan konsumen. 


Cara lain, bisa dengan fokus pada riset sekunder jika ingin menghemat biaya tapi ingin mendapatkan hasil riset yang tepat. Langkah ini tentu membutuhkan ketelitian dalam mencari informasi dari sumber yang kredibel. Selain itu, perlu kejelian dalam membaca data yang disampaikan. 


Apapun strategi riset yang dijalankan, pastikan Anda terus kreatif menemukan cara riset sesuai kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. 


3. Gunakan Informasi Terbaik


Ketika melakukan riset pasar, tak jarang Anda mendapatkan banyak informasi. Sayangnya, tidak semua data bisa Anda gunakan. Salah satu alasannya, tidak sesuai pengembangan produk yang akan dilakukan. 


Hal ini sering terjadi terutama pada riset primer dalam wawancara langsung. Anda biasanya akan mendapat opini pelanggan tentang bisnis yang sangat subjektif. Misalnya, terkait harga atau penambahan fitur lain yang merupakan kebutuhan pribadi. Artinya, tidak mencerminkan kebutuhan pengguna secara umum. 


Dalam kondisi tersebut, Anda bisa tetap menyimpannya sebagai data. Namun, tidak dapat menggunakannya untuk analisa bagi pengembangan produk lebih lanjut.   


Langkah-langkah Melakukan Riset Pasar Bisnis Online


1. Identifikasi Buyer Persona Anda


Buyer Pesona adalah representasi tipe pelanggan sebuah bisnis. Idealnya, buyer persona yang dibuat harus mencerminkan profil pelanggan secara nyata. Mulai dari data demografis, kepribadian, hingga bagaimana perilaku mereka ketika membeli sebuah produk.


Dengan mengetahui buyer persona, riset pasar yang Anda lakukan bisa lebih tepat. Sebab, target riset Anda sudah dipahami. 


Sebagai contoh, jika sebagian konsumen produk Anda berusia muda, maka Anda bisa menggunakan komunikasi casual ketika melakukan riset. Bahkan, Anda bisa lebih mudah menentukan platform apa yang tepat untuk berkomunikasi dengan mereka. 


2. Fokus ke Segmen Pelanggan Anda


Fokus pada segmen pelanggan merupakan hal yang tak kalah penting saat melakukan riset pasar. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengelompokkan pelanggan dalam beberapa kategori. Kategori tersebut antara lain, lokasi, waktu, harga, demografis, atau sosial budaya.


Sebagai contoh, Anda memiliki bisnis oleh-oleh dan ingin membuat sebuah produk premium. Riset pasar yang Anda lakukan bisa fokus kepada konsumen yang membeli produk dengan kisaran harga tertinggi. Anda bisa menggali kenapa mereka mau mengeluarkan uang untuk produk tersebut dan apa harapan mereka tentang produk baru. 


Langkah segmentasi ini tentu akan lebih ke tujuan Anda dibanding melakukan riset ke semua konsumen secara umum. Hal ini juga bisa Anda lakukan jika Anda ingin membuat produk oleh-oleh baru yang menyasar pasar anak muda.


Artinya, selalu lakukan riset pasar dengan fokus pada segmen pelanggan sesuai tujuan pengembangan bisnis yang akan Anda lakukan. 


3. Siapkan Pertanyaan sesuai Tujuan Riset


Menyiapkan pertanyaan sesuai dengan tujuan penting untuk memastikan riset pasar berjalan sukses. Bisa berupa kalimat lengkap atau poin utama yang bisa dikembangkan. Intinya, pastikan alur wawancara sistematis.


Misalnya, jika ingin mengetahui potensi pelanggan membeli kembali produk Anda, beberapa pertanyaan ini bisa menjadi contoh:


‘Sejak kapan Anda menggunakan produk ini?’

‘Mengapa Anda menyukai produk ini?’

‘Tertarikkah Anda membeli lagi produk ini?’

Menyesuaikan alur dan gaya komunikasi sesuai target konsumen, bisa membuat Anda mendapatkan informasi yang diinginkan. Bahkan, bisa saja ada informasi lain yang diberikan di luar pertanyaan utama Anda. 


4. Kenali Kompetitor Anda


Riset pasar bisa membantu Anda mengenali kompetitor. Hal ini penting untuk memastikan produk Anda dapat bersaing di pasar. Namun, bagaimana caranya?


Anda bisa melakukan riset kompetitor mana saja yang menghasilkan produk seperti Anda. Dengan produk yang sama, tentu target pasar mereka juga sama. Kemudian, Anda bisa mempelajari kelebihan produk dan strategi bisnis mereka. 


Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan informasi kenapa beberapa konsumen lebih memilih membeli dari kompetitor dibanding Anda. Informasi ini kemudian bisa Anda pastikan lagi dengan melakukan riset lebih lanjut. 


Nah, jika terbukti kompetitor memiliki kelebihan yang belum Anda miliki, Anda bisa mencoba mengembangkan dengan strategi yang sama. Jika menarik bagi konsumen, artinya Anda berpeluang mendapatkan konsumen lain dari produk baru tersebut. 


Selain itu, Anda juga bisa mempelajari bagaimana kompetitor mempromosikan produk-produknya. Jika hasilnya cukup efektif, Anda bisa menerapkan strategi yang sama untuk konsumen Anda. Namun, tentunya harus selalu disesuaikan dengan jenis produknya, ya. 


5. Analisis Riset Pasar dengan Lebih Baik


Setelah berbagai riset dilakukan, baik yang primer maupun sekunder, langkah analisa adalah yang paling penting. Salah melakukan penilaian akan membuat strategi riset pasar yang tidak sesuai tujuan. 


Jika menggunakan riset kuantitatif, Anda bisa memastikan terlebih dahulu datanya akurat. Lalu, mulailah melakukan analisa dalam bentuk  laporan catatan, statistik, atau bahkan diagram. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melakukan review atau untuk mendiskusikan dengan tim lain dalam bisnis.  


Setelah hasil analisa didapatkan, tentukan rencana strategi bisnis yang akan dijalankan. Jika untuk melakukan promosi bisnis, Anda bisa melakukan A/B testing untuk mendapatkan strategi terbaik. Misalnya dari platform yang digunakan hingga jenis konten yang dibuat. 


Apabila tujuannya untuk membuat produk, lakukan dalam jumlah kecil dulu. Lalu, lakukan uji coba agar mendapat feedback dari konsumen apakah produk yang dibuat memang disukai.  


Saatnya Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis online Anda


Ada banyak strategi dalam bisnis, salah satunya melakukan riset pasar. Anda sudah belajar tentang cara melakukan riset dengan baik. Mulai dari memilih antara riset primer atau sekunder. Atau, menggabungkan keduanya. 


Anda juga sudah mengetahui beberapa hal yang diperlukan saat riset pasar, yaitu menentukan tujuan, terus berinovasi, dan menggunakan informasi paling penting saja.


Selain itu, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika melakukan riset pasar, antara lain: mengidentifikasi buyer persona, fokus pada satu segmen yang dituju, mengenali kompetitor dan melakukan analisa. 


Anda dapat melakukan riset pasar dengan berbagai aplikasi di internet, dengan google form, aplikasi quisiss dan lainnya. Silahkan dicoba untuk  melakukan riset pasar bagi bisnis Anda? Semoga berhasil.

Tuesday, January 19, 2021

Materi E-Commerce (2)

 Materi Pelajaran


1. Karekteristik Jenis-jenis e-commercere


a) Business to Business (B2B)


B2B adalah bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan perorangan. Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama antara perusahaan itu.


Karakteristik e-commerce jenis B2B adalah sebagai berikut :


Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).

Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entitas yang menggunakan standar yang sama.

Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.

Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Keuntungan B2B e-commerce  adalah sebagai berikut


Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :

Produktivitas kerja yang besar dan postensial.

Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.

Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah)

Pengurangan biaya atau pengeluaran :

Cisco System ($ 3.5 billion dalam pengurangan biaya pada tahun 1998)

DELL Computer Corporation (over $ 1.7 million/day).

b) Business to Consumer (B2C)


Jenis E-Commerce Business to Consumer (B2C) ialah bisnis yang dikerjakan antara pelaku bisnis dengan konsumen. Misalnya saja produsen melakukan aktivitas jual beli produk kepada konsumen melalui pemasaran online. Produsen akan melakukan bisnis dengan cara memasarkan produk-produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk berbisnis ulang. Dengan kata lain, produsen hanya memasarkan produk dalam bentuk barang ataupun jasa, sementara konsumen hanya berperan sebagai pengguna atau pembeli saja. B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis.


Karakteristik e-commerce jenis B2C adalah sebagai berikut :


Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.

Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumen melakukan inisiatif dan penyedia jasa atau barang harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumen) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (businessprocedure) diletakkan di sisi server.

Keuntungan B2C e-commerce adalah sebagai berikut


Akses ke pasar global secara langsung

Penghematan waktu dan tempat

Pengurangan biaya yang sangat berarti

Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu

Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional

Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus

Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dij amin

Product-on-demand ( apa yang anda perlukan akan anda dapatkan ).

c). Consumer to Consumer(C2C)


C2C adalah jenis e-commerce dimana pelakunya adalah sama-sama pelanggan atau konsumen. Di sini pelanggan akan menjual barang atau jasa dari produsen tertentu kepada pelanggan lainnya. Bisa dikatakan di sini penjual adalah semacam perantara.


Jenis e-commerce consumer to consumer adalah bisinis yang dijalankan antara konsumen dengan konsumen. Sebagai contoh, konsumen akan menjual kembali barang yang diperoleh dari produsen ke konsumen lainnya.


d). Consumer to Business (C2B)


Jenis E-Commerce Consumer to Business (C2B) ialah aktivitas bisnis yang terjadi diantara produsen dan konsumen. Bisnis ini dikerjakan oleh konsumen terhadap produsen yang menyediakan produk (barang atau jasa). Misalnya saja, konsumen akan memberitahukan detai produk (barang atau jasa) yang diminati melalui pemasaran online terhadap produsen. Selanjutnya, produsen yang tahu akan permintaan tersebut kemudian akan melakukan penawaran produk yang diminati terhadap.


Struktur dan Klasifikasi E-commerce


Struktur dan Klasifikasi E-commerce

Business-to-Consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual.

Business-to-Employee (B2E): layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan.

Government-to-Citizen (G2C) : Pelayanan Negara Pada Warganya.

Business-to-Business (B2B): perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain.

Business-to-Business-to-Consumer (B2B2C): model EC dimana suatu perusahaan menjadi perantara (broker) antara perusahaan lain dengan konsumennya.

Consumer-to-Business (C2B): model EC dimana individu menggunakan portal Internet untuk menjual produk atau jasa kepada suatu perusahaan, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya.

Consumer-to-Consumer (C2C): model EC dimana konsumen menjual (bertransaksi) langsung kepada konsumen lain.

Mobile Commerce (M-commerce): E-Commerce dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas wireless. Misal: penggunaan handphone untuk berbelanja melalui internet.

Faktor  Konsep dalam E-commerce


E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet di mana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.


Faktor kunci sukses dalam e-commerce dalam sebuah perusahaan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor lainnya antara lain :


Menyediakan harga kompetitif

Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah

Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas

Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon

Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian

Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan

Mempermudah kegiatan perdagangan

Tujuan dan Manfaat E-Commerce


Tujuan E-Commerce adalah sebagai berikut :


Agar orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser

Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, dll)

Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : responsif (respon yang cepat dan ramah), dinamis, informatif dan komunikatif

Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis

Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

Memahami lebih dalam mengenai internet, e-business dan e-commerce

Mengembangkan wawasan penulis;

Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari Bina Sarana Informatika.

Manfaat E-Commerce adalah sebagai berikut :


Memberi kemudahan dalam berkomunikasi antara konsumen dan produsen

Memberi kemudahan dalam usaha pemasaran serta promosi barang ataupun jasa

Melakukan perluasan terhadap jangkauan calon konsumen dengan segmentasi pasar yang lebih luas

Memberi kemudahan dalam prosesi pembelian dan penjualan

Memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran karena dapat dilakukan secara online

Memberikan kemudahan dalam penyebaran informasi

Keuntungan dan Kerugian E-commerce


Secara umum keuntungan E-Commerce adalah


Pelayanan terhadap pelanggan lebih baik.

Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan menjadi lebih baik.

Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

Aliran Pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

Dapat meningkatkan pangsa pasar.

Menurunkan biaya operasional (operating cost).

Melebarkan jangkauan (global reach).

Meningkatkan customer loyality.

Meningkatkan supplier manajement.

Keuntungan Bagi Perusahaan


Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar dalam hitungan global,

Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV, koran atau Radio dengan tampilan bisa update terbaru dengan biaya minimal,

Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi dengan pemasok, pabrik, penyalur dan pelanggan secara online,

Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan keinginan pembeli,

Tidak dikenai pajak penjualan.

Keuntungan Bagi Konsumen


Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.

Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.

Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.

Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).

Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.

Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Keuntungan Bagi Masyarakat


Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.

Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.

Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.

Selain keuntungan tersebut diatas ada juga kerugian bagi e-commerce siantaranya:


Kehilangan segi finansial secara langsung karena ada kecurangan.

Pencurian informasi rahasia yang berharga.

Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti listrik yang tiba-tiba padam.

Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.

Kerugian yang tak terduga.

Hacking atau peretasan pada sebuah situs.

Sunday, January 17, 2021

Materi E-Commerce (1)

 Materi Pelajaran


Latar Belakang E-Commerce


Pernahkan anda berbelanja online ? berbelanja melalui internet merupakan dampak yang positif di Era digital, dan Era Digital ini telah mengubah banyak hal, mulai dari aspek komunikasi, ekonomi sampai aktivitas jual beli. Perdagangan di zaman sekarang tidak berpusat pada pasar, swalayan, plaza, mall ataupun tempat-tempat perbelanjaan lainnya.


Orang mulai nyaman menggunakan e-commerce karena dengan berbelanja online, manusia tidak lagi harus pergi ke pusat perbelanjaan. Sekarang tinggal mengunjungi situs e-commerce, dan berbelanja segala transaksi selesai dan barang sampai di depan pintu rumah.


Di Indonesia, perdagangan elektronik meningkat beberapa tahun belakangan. Terlebih setelah munculnya berbagai macam situs marketplace, untuk lebih mengetahui lebih lanjut, kami akan membahas pengertian dan penjelasan lengkap tentang e-commerce berikut.


Apa Itu E-Commerce ?


E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia Perdagangan Secara Elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.

Secara sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri makian kian berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahap menggantikan toko tradisional (Offline).


Pengertian E-commerce menurut para ahli


Dengan berbagai definisi tentang E-commerce. Maka, beberapa ahli yang menjelaskan tentang apa itu E-commerce adalah sebagai berikut :


1. Kalakota dan Whinston 


Menurut mereka Pengertian E-commerce adalah aktivitas beIanja online dengan menggunakan jaringan internet dan cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital. meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu :


Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.

Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.

Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman

Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya

2. Loudon 


Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain. Dalam transaksi tersebut menggunakan komputer sebagai perantaranya.


3. Shely Cashman


Menurut Shely Cashman E-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.


Jony Wong

Menurut Jony Wong pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang / jasa melaIui sistem elektronik.


McLeod Pearson

Menurut McLeod Pearson Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah pelaksanakan proses bisnis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan komputer.


Jenis – jenis E-Commerce


Berikut beberapa jenis E-Commerce yang paling sering lakukan, antara lain :


E-commerce consumer to consumer (C2C)

Jenis e-commerce c2c ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Misalnya, konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.


E-Commerce business to business (B2B)

Jenis bisnis B2B ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya saling mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.


Biasanya, jenis B2B dilakukan secara berkelanjutan karena kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan adanya kepercayaan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah ketika dua perusahaan mengadakan transaksi jual beli secara onine, begitu juga dengan pembayaran yang tersedia menggunakan kartu kredit.


E-commerce consumer to business (C2B)


Jenis C2B adalah bisnis antara konsumen dan produsen. Bisnis tersebut dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk atau jasa. Sebagai contoh, konsmen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang diinginkan secara online kepada para produsen. Nantinya, produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen.


E-commerce business to consumer (B2C)


Jenis e-commerce B2C adalah dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. Sebagai contoh, produsen menjual produk ke konsumen secara online.


Di sini, pihak produsen akan menjalankan bisnis dengan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. Artinya, produsen hanya memasarkan produk atau jasa, sementara pihak konsumen hanya sebagai pembeli atau pemakai.


 Metode Pembayaran E-Commerce


 Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu :


Pembayaran Elektronik

Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.


Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery )

Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat meminimalisir terhadap penipuan secara online.


Pembayaran lewat Transfer

Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual melalui jasa pengiriman.


 Manfaat E-Commerce


 Berikut beberapa mamfaat alasan mengapa e-commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha :


Menghemat Waktu

Pembeli lintas Wilayah

Mampu meningkatkan market exposure

Mampu meningkatkan customer loyality

Mampu meningkatkan supplier management

Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)

Dapat mempersingkat waktu produksi

Selalu Buka

Manajemen Persediaan Otomatis

Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online

Sunday, January 10, 2021

Cara Mempertahankan Loyalitas Konsumen Dalam Bisnis Online


Konsumen adalah salah satu faktor terpenting dalam kehidupan bisnis, bahkan merupakan asset berharga bagi kelangsungan sebuah bisnis termasuk bisnis online. Selain harus mampu memasarkan produk ke konsumen baru, sebagai pembisnis juga harus mampu mempertahankan konsumen lama agar tetap setia dengan produk/jasa yang dijual perusahaan.


Apalagi di era digital saat ini, setiap konsumen semakin gampang memilih toko online yang sesuai dengan kriterianya. Jika produk dan pelayanan bisnis online kamu mengecewakan, maka konsumen pasti langsung beralih ke toko lain yang dianggap lebih baik.Untuk itu, seorang pembisnis harus berupaya membuat konsumen setia dengan toko online yang kita usahakan.


Berikut  ini cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.


1. Utamakan Kualitas Produk


Sebagian besar konsumen bisa loyal karena puas dengan kualitas produk. Dalam bisnis online, gambar dan deskripsi produk yang kamu tampilkan di website atau media sosial harus sama dengan aslinya. Sehingga saat konsumen memilikinya, mereka tidak merasa tertipu. Anda harus menjaga mutu produk yang kamu tawarkan sesuai ekspektasi konsumen.


2. Perhatikan Pelayanan Sebelum dan Sesudah Transaksi


Seringkali pebisnis hanya fokus pada pelayanan sebelum transaksi. Namun, seharusnya pelayanan diberikan secara menyeluruh hingga sesudah pembelian. Tunjukkan bahwa kamu memperhatikan kepuasan konsumen, bukan hanya mengincar penjualan. Terus bangun komunikasi yang baik dari awal penawaran hingga saat konsumen mendapatkan produk kamu.


3. Minta Masukan dari Konsumen Mengenai Produk Kamu


Setelah konsumen menerima produk yang dikirim, selanjutnya menghubunginya untuk mengucapkan terima kasih sekali lagi, sekaligus meminta testimoni atau mengirim survei kepuasan konsumen melalui email. Jika ada kekurangan, kamu bisa meminta maaf dan berjanji pada konsumen untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.


4. Mengatasi Keluhan Konsumen dengan Baik


Jika ada konsumen yang komplain, kata maaf saja biasanya tidak cukup. Kamu harus mengatasi masalahnya dengan tuntas. Dengarkan keluhannya dan berikan solusi sesuai dengan kebijakan toko online kamu. Hadapi setiap keluhan dengan bijaksana dan pastikan konsumen yang kecewa bisa kembali merasa puas. Lakukan penanganan komplain pelanggan dengan cepat kooperatif dan akurat, jika perlu berikan loyalti sebagai pengganti rasa kekecewaan konsumen


5. Manfaatkan Teknologi untuk Membangun Komunikasi


Manfaatkan teknologi untuk promosi sekaligus membangun komunikasi dengan konsumen. Seperti mengirimkan email bulanan yang berisi informasi terbaru dari bisnis kamu, atau bisa juga mengirimkannya melalui WhatsApp, LINE, dan SMS. Selain itu, kamu bisa coba berteman dengan konsumen di media sosial dan aktif membagikan konten yang menarik. Selain itu, bangun komunikasi yang baik dengan konsumen, sehingga konsumen tidak berpaling ke toko online lain yang produk yang sama atau serupa. Pertahankan loyalitas konsumen sebisa mungkin!. Ingat konsumen adalah asset bagi perusahaan.


6. Berikan Penawaran Spesial Bagi Konsumen yang Royal


Konsumen yang royal sangat berhak mendapatkan apresiasi dengan memberikan penawaran spesial. Seperti dengan memberikan diskon 10% sd 20% bagi konsumen yang sudah lebih dari 3 kali melakukan transaksi, atau dikasih souvenir agar konsumen merasa senang dan berikan pengalaman berbelanja yang berkesan untuknya.


7.  Buat Kegiatan Bersama Konsumen


Jika memungkinkan, coba buat kegiatan bersama konsumen. Seperti mengadakan acara kopi darat atau event bazar secara berkala. Meski kamu menjalankan bisnis berbasis online, membangun komunitas dan menjalin hubungan di dunia nyata juga bagus untuk mempertahankan konsumen. Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan konsumen. Tingkatkan terus kualitas produk dan pelayanan kamu untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.


8.  Hak Istimewa Khusus Pelanggan Setia


Anda dapat memberikan hak istimewa khusus diberikan pada pelanggan yang secara berkala sering melakukan transaksi dengan toko online Anda. Misalnya Anda dapat memberikan hadiah secara berkala pada saat-saat tertentu seperti pada hari ulangtahun pelanggan, maka pelanggan akan merasa istimewa dan diperhatikan oleh online shopyang Anda miliki. Hal ini bertujuan agar kepercayaan pelanggan meningkat, sehingga dapat membuatnya semakin setia untuk bertransaksi dengan Anda.


9.  Pantau Kepuasan Pelanggan


Banyak konsumen berpindah bukan karena produk dan layanan tak memuaskan, namun karena mereka merasa tidak diapresiasi. Cara paling tepat untuk mempertahankan pembelian selanjutnya adalah dengan mengikuti perkembangan konsumen dan menawarinya berbagai layanan yang Anda miliki. Anda juga dapat memberitahu konsumen mengenai produk maupun layanan terbaru dengan harapan mereka tertarik dan datang untuk melakukan transaksi.


10. Dengarkan Opini dan Saran dari Pelanggan


Untuk bisnis online yang sedang berkembang maupun yang sudah sangat sukses, penting untuk mencari tahu tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh pelanggan. Catatlah keluhan-keluhan pelanggan agar Anda dapat menciptakan solusi yang akurat untuk memperbaiki kualitas toko online Anda. Selain itu, pelanggan akan puas terhadap pelayanan dan produk yang ditawarkan pada mereka.

Tuesday, November 17, 2020

SEO (Search Engine Optimization)

 1. Pengertian SEO (Search Engine Optimization )


Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik Anda pun meningkat.


Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu Anda mendapatkan trafik yang tepat. Jadi Anda tidak hanya fokus pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama website Anda. 


Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran, Anda perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari, dalam hal ini Google. Anda perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma Google, dan indikator utama SEO. Semuanya akan Anda pelajari di bab-bab selanjutnya di bawah ini.  


2. Cara Kerja SEO


Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Ini berlaku untuk semua mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun Duckduckgo. 


Kami tidak akan membahas algoritma di setiap mesin pencari. Di sini kami hanya membahas algoritma Google. Kenapa? Karena Google menguasai lebih dari 90 % pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia. Jadi ketika membicarakan cara kerja SEO, algoritma Google menjadi patokannya. 


Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif untuk penggunanya. Dari 2011 sampai saat ini, setidaknya sudah ada delapan major update untuk algoritma Google.


Jadi Anda harus selalu update tentang algoritma Google ini. Sebab langkah optimasi yang berdasarkan algoritma lama Google tidak akan memberikan efek apa pun. Misalnya, salah satu taktik lama yang digunakan adalah keyword stuffing. 


Keyword stuffing adalah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan jika konten Anda singkat dan tidak relevan sama sekali dengan focus keyword yang Anda masukkan.


Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik tersebut tidak lagi efektif. Bahkan Anda bisa terkena penalti jika ketahuan mempraktikkannya. Konten Anda bisa dianggap berisi spam jika terlalu banyak mengulang focus keyword. 


Kalau begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai dengan algoritma Google terbaru? Setidaknya ada delapan indikator SEO berdasarkan algoritma Google terbaru, dari struktur URL hingga kecepatan website. 


3. Indikator Utama SEO


Indikator utama SEO selalu berubah secara berkala. Perubahan indikator ini bergantung pada algoritma Google. Jika Google memperbarui algoritmanya, indikator SEO pun berubah. 


1. Struktur URL


Struktur URL yang sederhana memudahkan mesin pencari untuk mengenali website Anda dan topik utama yang Anda bahas. Sebaiknya buat struktur URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah contoh struktur URL yang ideal: https://www.namawebsiteanda.com/judulkonten


2. Penggunaan SSL/TLS


Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang menggunakan SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi semua transfer data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data pengguna lebih aman. 


Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa SSL/TLS sebagai not secure. Jika domain website Anda belum menggunakan SSL/TLS, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya. 


Cara mengetahui apakah website Anda sudah memakai SSL/TLS atau belum adalah melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan HTTP, artinya website Anda belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah mengaktifkan SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.


3. Topik Konten


Anda harus memiliki beberapa topik utama yang saling berhubungan untuk membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan beberapa topik utama, Anda perlu membuat konten mengenai topik-topik tersebut.


Misalnya, Anda punya blog traveling. Setidaknya ada beberapa topik utama seperti jalan-jalan, kuliner, dan penginapan. Ketiga topik tersebut saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu traveling. 


Semakin banyak konten yang membahas topik yang saling berkaitan, semakin besar kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian topik tersebut. Sebab website dengan konten yang topiknya saling berkaitan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari. 


4. Search Intent


Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu.


Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “bola” di Google, hasil pencarian teratasnya akan menampilkan berbagai portal berita bola seperti ini:


Kenapa website yang membahas pengertian bola, jenis bola, macam-macam bola tidak bisa menang di kata kunci ini? Sebab mayoritas pengguna yang mencari kata kunci “bola” bermaksud untuk mencari berita bola, bukan pengertian bola dan jenis-jenisnya. Jadi Google mengutamakan konten yang sesuai dengan search intent kebanyakan pengguna.


5. Struktur Konten


Selain menyesuaikan konten dengan search intent, Anda juga harus membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkan pembaca dalam menemukan jawabannya di konten Anda dengan struktur yang jelas dan rapi. 


Caranya cukup mudah, yaitu menggunakan heading dan subheading untuk poin-poin paling penting dalam konten. Anda juga bisa menambahkan foto, gambar ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk membantu pembaca memahami konten Anda. 


6. Meta Tags


Meta tags terdiri dari title tag dan meta description. Fungsinya adalah membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website. Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai standar yang berlaku. 


Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter. 


7. Backlink


Backlink masih menjadi salah satu faktor utama SEO. Semakin banyak backlink ke website Anda, Google akan menganggap website Anda memiliki kredibilitas tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website atau blog berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah. 


8. Kecepatan Website


Kecepatan loading website memegang peranan penting dalam SEO Anda. Sejak 2018, google menetapkan kecepatan loading website (di desktop dan perangkat mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat loading website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google.


4. Jenis-Jenis SEO


Terdapat dua jenis SEO, yaitu SEO on page dan SEO off page. Keduanya sama-sama penting dan saling berkaitan. Jadi Anda harus menerapkan keduanya untuk praktik SEO di website Anda makin optimal.


1. SEO On Page


Apa itu SEO on page? SEO on page adalah langkah-langkah optimasi SEO yang dilakukan di dalam website Anda. Beberapa langkah optimasi SEO on page meliputi: permalink, judul konten, struktur konten, penggunaan heading, kecepatan website, tema responsif, hingga internal linking. 


2. SEO Off Page


Berbeda dari SEO on page, SEO off page adalah sejumlah langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar website Anda. Jadi mengoptimasi konten dan website Anda saja belum cukup. Ada banyak faktor di luar website yang bisa berpengaruh terhadap kualitas SEO Anda.


Salah satu faktor di luar website yang cukup mempengaruhi kualitas SEO adalah backlink atau inbound link. Backlink menjadi indikator bahwa konten Anda menjadi rujukan website lain. Semakin banyak website berkualitas yang merujuk ke konten Anda, semakin baik. Google menilai website Anda sebagai website yang kredibel dan meningkatkan peluang untuk naik peringkat. Selain backlink, masih ada beberapa faktor penting lain untuk SEO off page.


5. Tujuan dan Manfaat SEO


SEO bukan jadi pilihan lagi, melainkan kewajiban untuk semua website. Mengapa langkah optimasi ini begitu penting? Berikut manfaatnya SEO dalam website.


1. Mesin Pencari adalah Sumber Informasi


Kini orang-orang bisa mendapatkan informasi hanya dengan satu klik saja, yaitu dengan mesin pencari. Di Indonesia sendiri, 75% pengguna internet sudah terbiasa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari berbagai macam informasi, dari informasi harga, berita, informasi kesehatan, hingga informasi politik.


2. Trafik Didominasi Konten di Halaman Pertama


Muncul di hasil pencarian Google saja tidak cukup. Jika konten Anda hanya muncul di halaman kedua, ketiga, atau bahkan di atasnya, kemungkinan untuk mendapatkan trafik lebih kecil. Konten Anda setidaknya harus muncul di halaman pertama!


Menurut 91,5 persen trafik didominasi oleh website yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Lebih detail lagi, 91,5 persen trafik tersebut didominasi oleh tiga posisi teratas. Secara berurutan, posisi pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mendapatkan trafik sebesar 29,6 persen, 13,1 persen, dan 9,2 persen


3. Website Anda Ditemukan Melalui Berbagai Kata Kunci


Dengan menerapkan langkah optimasi SEO,  website Anda bakal lebih mudah ditemukan dari berbagai kata kunci. Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens menggunakan berbagai macam kata kunci yang berhubungan dengan topik utama Anda. 


Misalnya, topik utama website/blog Anda adalah olahraga. Ada banyak kata kunci berkaitan dengan olahraga yang bisa Anda targetkan. Anda bisa membahas tentang sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, dan topik-topik lain yang masih berkaitan dengan olahraga. 


4. Brand Awareness dan Kredibilitas Meningkat


Sebanyak 88% konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Keadaan ini menuntut pemilik bisnis untuk bisa memiliki brand awareness yang baik agar bisa selalu ditemukan di dunia maya. Salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness di era digital ini adalah dengan meningkatkan kualitas SEO.


Semakin mudah website Anda ditemukan di hasil pencarian Google, semakin banyak orang yang mengetahui website Anda. Dengan begitu orang-orang akan semakin familiar dengan bisnis Anda dan brand awareness online Anda meningkat.


5. Trafik Organik Lebih Mudah Dikonversi 


Salah satu alasan mengapa SEO begitu penting untuk bisnis adalah kemudahan untuk konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik cenderung lebih mudah dikonversi menjadi leads atau pelanggan. Berdasarkan data Similarweb trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi dibandingkan trafik dari media sosial.


Demikian penjelasan mengenai apa itu SEO serta cara kerja, indikator, dan manfaatnya. Harapannya dengan membaca artikel ini Anda sudah paham dasar-dasar SEO, dari pengertian SEO hingga faktor-faktor utama yang mempengaruhinya.

Tuesday, September 15, 2020

Langkah-Langkah Merancang Pembuatan Website

 (Langkah-Langkah Merancang Pembuatan Website)


1. Memilih Alamat ( Domain ) 


Domain merupakan semacam identitas server komputer kita dalam jaringan komputer atau internet, Domain sendiri berfungsi untuk mempermudah pengguna internet dalam mengakses server tanpa harus mengingat deretan angka rumit yang biasa disebut dengan Alamat IP. contoh domain seperti “bunga.com” yang berarti untuk mengunjungi  website bunga  anda tinggal mengetikkan bunga.com pada kotak URL pada browser.


Bentuk umum nama domain : http://www.namadomain.tld ATAU http://www.subdomain.namadomain.tld/direktori


Nama domain yang terdaftar dari situs Web.


Subdomain. Sebuah domain merupakan bagian dari domain lebih besar.


TLD.  top-level domain, (domain teratas) , juga dikenal  domain extension


Directory. Sebuah folder untuk menyimpan konten


Top Level Domain


Top Level Domain masih dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu : Generic/Global


Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).


Generic/ Global Top Level Domain merupakan domain yang digunakan untuk mengidentifikasikan alamat domain secara global


  .com (berarti Komersial)


  .net (berarti Network atau Jaringan)


  .org (berari Organisasi)


  .edu (berarti pendidikan/edukasi)


  .gov (berarti pemerintahan)


  .mil (berarti militer) 


   .info (berarti informasi)      


Country Code Top Level Domain (ccTLD) merupakan domain yang dipakai untuk mengidentifikasikan kode negara


  .id (Kode Domain Negara Indonesia)


  .ca (Kode Domain Negara Canada)


  .us (Kode Domain Negara Amerika Serikat)


  .uk (Kode Domain Negara Inggris)


Cara memilih Domain


Utamakan memilih domain dengan TLD .com

Type .com adalah yang paling populer di dunia sehingga menjadi pilihan yang paling utama. Tapi kalau udah diambil orang lain, kamu bisa memilih .net atau .org sebagai alternatif. Tiga TLD yang telah disebutkan tadi merupakan yang paling populer digunakan, namun tetap .com yang paling utama. Harga ketiga TLD itu pun rata-rata sama.


2. Sesuaikan nama domain dengan isi website 


Perlu anda ketahui bahwa nama domain bisa mencerminkan isi dari website anda. Oleh karena itu penting untuk memilih nama domain yang kurang lebih sesuai dengan apa yang ada pada website kita. Misal saja anda akan membuat sebuah toko online yang menjual berbagai produk-produk fashion seperti baju, celana, dan aksesoris lainnya. Maka anda bisa membuat sebuah nama domain yang sesuai dengan itu, contoh : newfashion.com atau fashionlengkap.com.


Dengan demikian, hanya melalui nama saja orang lain akan dengan mudah mengetahui apa isi website anda.


3. Mudah diingat


Sebuah nama domain yang baik harus mudah diingat, walaupun  ada fungsi “bookmark” di browser. Namun memiliki nama yang berkesan akan memudahkan orang untuk mengingat kembali situs anda.  Pilihlah domain yang mudah diingat oleh orang lain. Karena biasanya nama yang mudah diingat oleh orang lain cepat sekali untuk menjadi brand.


4. Jangan terlalu panjang


Dua puluh karakter adalah maksimal. Akan lebih baik jika hanya sepuluh. Karena nama domain yang panjang dan rumit akan menyulitkan orang lain, dan akan makin susah untuk diingat. Nama domain yang dianggap bagus terdiri dari satu  kata, dua kata cukup bagus sedangkan tiga kata dianggap hal yang  umum atau kurang..


2. Memilih Hosting 


a. Pastikan memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis web anda. Sebagai gambaran, jika Anda hendak membuat toko online, tentunya akan sedikit berbeda ketika anda membuat website profil pribadi, karena toko online membutuhkan space yang lebih besar untuk menampung gambar-gambar produk yang banyak. Jadi pastikan website seperti apa yang ingin anda buat.


b. Pilih Server Hosting yang sesuai target visitor web


(Server Hosting USA, SGP, IIX, dan lain-lain).


Hosting IIX = lokasi server di Indonesia

Hosting USA = lokasi server di USA

Hosting SG = lokasi server di Singapore

Hosting EU = lokasi server di Eropa

Jika target vistor Anda dari lokal (Indonesia) maka pilihlah Server Hosting yang IIX begitu juga sebaliknya.


Cari Hosting yang memiliki Fitur Lengkap seperti PHP, MySql, SubDomain, dan lain-lain.

Pastikan cek kecepatan hosting yang akan Anda sewa. Bisa dengan tool di http://host-tracker.com

Pastikan Layanan Hosting yang anda pilih memiliki Pelayanan yang bagus. Kalau bisa yang memiliki Pelayanan 24 Jam.

Pastikan Space dan Bandwith sesuai dengan kebutuhan Anda.  

Jika Anda sering melihat berbagai paket hosting, tentunya akan sering menemui istilah “Unlimited Bandwidth” atau “Unlimited Space”. Jangan terkecoh oleh istilah ini. Karena pada dasarnya semua resource memiliki batasan. Termasuk kapasitas bandwidth dan space hosting. Jadi yang dimaksud unlimited di sini adalah anda berhak menggunakan fasilitas space atau bandwidth secara unlimited hingga batas limit sesuai spesifikasi hardware server dan sesuai kebijakan masing-masing penyedia hosting. (sumber : http://webhostmu.com/tips-memilih-paket-hosting/)

Cari informasi mengenai penyedia layanan hosting yang anda pilih ke forum-forum atau rekan yang lebih tahu

Hosting merupakan tempat menyimpan file-file penting Anda, maka dari itu pilihlah yang memilikip pelayanan keamanan yang bagus. Kalau perlu ada Garansinya.  

Tujuan membuat Website

Jika anda menginginkan sebuah website yang bertujuan melakukan penjualan, maka tentunya anda harus membayangkan sebuah website bertema ecommerce. Namun jika anda hanya ingin membuat website sekedar hanya untuk blog pribadi, maka bentuk apa saja yang dapat menampilkan artikel bisa anda gunakan .


Skema / Struktur Website

Sebelum memulai untuk mendesain tampilan website, sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu halaman-halaman apa saja yang akan ditampilkan dan bagaimana antara satu halaman dengan halaman yang lain saling terhubung. Halaman awal atau biasa disebut homepage/frontpage adalah halaman utama yang pertama kali tampil begitu pengunjung mengunjungi website. Posisi homepage berada pada Top Level atau level pertama, kemudian halaman berikutnya Level  kedua yang bisa berupa halaman About Us,Service,Product dan lain sebagainya


Isi Website / Konten.

Setelah struktur website dibuat maka bisa diteruskan dengan menyiapkan konten website. Konten disini bisa berupa text,image,animasi.  Konten  akan dirangkaikan atau dimasukan ke dalam desain tampilan website.


Desain Tampilan.

Supaya konten yang sudah anda siapkan bisa ditampilkan dengan menarik, anda perlu mendesain terlebih dahulu tampilannya. Anda bisa mengatur tata letak text, link atau navigasi untuk menuju ke halaman-halaman lain yang telah anda buat strukturnya tadi.


Menguji Sebelum di Hosting

Beberapa kesalahan pasti akan anda temukan setelah selesai merancang web anda, konsistensi web, pengujian hyperlink , posisi elemen-eleman halaman yang benar pada setiap halaman web harus terus di amati, seperti halnya tampilan secara umum.  Jika anda ingin agar para pengunjung mendapat penampilan  halaman yang sama, anda harus menggunakan pengujian pada browser-browser yang ada. seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan Mozilla Firefox, Safari dan Google Chrome


Mempublish Situs ke Internet.

Langkah terakhir adalah setelah website anda jadi adalah menaruhnya di sebuah komputer server.  Anda bisa berlanggangan kepada jasa penyedia web hosting. Provider-provider web hosting tersebut biasanya telah menyediakan paket-paket langganan yang sesuai dengan kebutuhan anda.  Anda tinggal pilih salah satu.  Jika web hosting  sudah aktif anda bisa memulai untuk meng-upload lewat FTP dengan menggunakan account yang telah diberikan oleh provider web hsoting tempat anda berlangganan.  Kini anda telah dapat  mempublikasikan webiste anda ke seluruh para pengguna internet diseluruh dunia.


Meng-update Secara Berkala

Setelah anda berhasil mempublish web yang telah anda desain sendiri tahap demi tahap. maka sudah waktunya anda meng-update sacara berkala agar para pengunjung tidak bosen dan jenuh dengan isi (content) web anda. Lakukan perbaikan secara berkala untuk menyempurnakan web anda, tampung semua saran dan kritik para pengunjun g untuk mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif.


Tuesday, September 8, 2020

Merancang Pembuatan Website

 Materi Pelajaran

1. Pengertian Website

Website atau sering disingkat dengan istilah situs terdiri dari sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait antara halaman yang satu dengan halaman yang lain, terkadang disertai

pula dengan gambar, video, animasi, atau jenis-jenis objek lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server webyang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL (uniform resource locator). Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan www.

Meskipun setidaknya halaman beranda atau utama situs internet umumnya dapat diakses oleh publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota sehingga dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan email, dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.

Jenis-jenis website berdasarkan fungsinya :
  1. Website Search Engine

Website Search Engine adalah website yang menyediakan layanan mesin pencari. Fungsi dari website ini adalah sebagai pencari website lain. Search engine secara otomatis mencari dan menyimpan data-data situs yang beredar di internet. Adapun objek yang dapat dicari adalah segala sesuatu yang tergabung di dalamwebsite dan terhubung dengan internet. Seperti mencari sebuah alamat website, file-file multimedia dan grafis yang terkandung di dalam website.

2. Website Networking

Networking disini adalah jaringan, sama halnya dengan menciptakan “kenalan” didunia nyata, hanya medianya adalah online. Situs jenis networking adalah situs penyedia yang menampung member-member untuk membentuk suatu komunitas. Sehingga member-member di dalam website tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran.

Di dalam website ini sesama member dapat saling berkenalan dan menjalin relasi satu sama lain. Pertukaran pesan dan testimonial pun terjadi diantara member yang belum atau sudah menjalin relasi.

3. Website Forum

Website     Forum  merupakan  situs membership seperti networking juga, tetapi   tidak  berfokus    pada friend relationship seperti situs networking. Situs   inilebih   berfokus sebagai tempat berdiskusi di internet. Adapun diskusi dalam bentuk tulisan yang diposting oleh  member di organisasikan  dengan   lebih baik hingga perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub kategori. Tujuan situs ini  adalah  sebagai wadah untuk bertukar pikiran.

4. Website Berita

Website berita merupakan situs yang mengelola berita untuk di publish ke internet. Pengelola website dapat mengelola yaitu antara lain menulis dan memanage berita. Kemudian user internet dapat melihat informasi berita tersebut melalui website. Informasi/berita yang disampaikan bisa sangat beragam, diantaranya politik, pendidikan, otomotif bahkan sampai gossip.

5. Website Blog

Blog biasanya ditulis oleh satu orang dan diperbarui secara berkala. Blog seringkali ditulis mengenai topik atau artikel tertentu yang dipublikasikan di internet. Topik tersebut dapat berupa fotografi, kerohanian, resep, diari pribadi, hobi dan lain-lain, dimana proses ‘ngeblog’ memiliki beragam aplikasi yang bisa kita gunakan. Seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan ke dalam website ini. Tulisan tersebut selanjutnya disimpan di database dan di publish di internet.

6. Website Portal

Situs jenis portal merupakan pintu gerbang bagi situs lain untuk memulai aktivitasnya di Internet. Web Portal menyediakan berbagai layanan informasi dan layanan umum, seperti halnya search engine. Tetapi di dalam portal situs- situs tersebut lebih disusun untuk disajikan. Berbeda dengan search engine situs-situs tersebut bukan dicari datanya secara otomatis oleh mesin pencaritetapi disimpan dan dikelola oleh pengelola portal secara dictionary. Umumnya portal-portal besar juga menyediakan layanan internet lain seperti email bagi member, membuat domain, tempat hosting dan lain-lain.

7. Website Gallery

Website Gallery menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online. Pengelola website dapat menyimpan foto atau gambar yang diinginkan lalu dikategorikan dan di manage setelah itu di publish.

8. Website E-Commerce

Website eCommerce adalah situs yang bertujuan untuk melakukan perdagangan melalui media internet. Pengelola dapat mengorganisir barang- barang yang ingin dijual lalu mempublikasikan secara online beserta harganya. Ada juga yang menyediakan transaksi online melalui website ini. Website jenis E-Commerce berperan sebagai toko virtual dimana para pengunjung dapat melakukan aktivitasdimulai dari melihat-lihat hingga membeli barang yang mereka inginkan.

9. Website e-Learning

E-Learning merupakan situs yang menyediakan pembelajaran online melalui internet. Pembelajaran dilakukan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar hingga multimedia. Biasanya website e-learning dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan untuk menyediakan fasilitas belajar melalui internet, sehingga proses belajar menjadi lebih interaktif.

10. Website Standard

Website ini disediakan untuk publikasi informasi. Adapun informasi yang akan disediakan adalah beraneka ragam dari profile pribadi hingga company profile.

Tuesday, August 18, 2020

Media Sosial Sebagai Peluang Bisnis Online yang Menguntungkan

C. Materi Pelajaran


Perkembangam media sosial sebagai salah satu bagian dari perkembangan bisnis online sangat berguna bagi pengusaha untuk dijadikan sebagai media pendukung dalam memasrkan produknya kepada  konsumen. Perkembangan media sosial sangat cepat seakan bagi yang tidak mengikuti akan tertinggal jauh dibelakang, media sosial begitu diminati selain sebagai eksistensi juga dapat menjadi media pemasaran yang efektif sekaligus efisien, selain bisnis online yang menggunakan e-commerce dan marketplace atau media sejenisnya.


Sebelum membahas lebih jauh tentang peranan media sosial dalam bisnis online, sebaiknya pahami dulu apa itu media sosial secara umum.


1. Pengertian Media Sosial


Media sosial di desain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat maya, dimana komunikasi real time antar pengguna. Media sosial berbasis teknologi internet, yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu arah menjadi ke banyak arah.


Aspek Media sosial ada tiga hal utama, yaitu :Teknologi digital yang menekankan pada user-generated content atau interaksi, Karakteristik media, serta Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain sebagai contoh model interaksi.


Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli :


Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) – Media sosial adalah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan dan vice versa. (Baca : Bauran Komunikasi Pemasaran – Strategi Komunikasi Pemasaran)

Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) – Media sosial adalah media berbasis Internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari user-generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.

Dapat disimpulkan media sosial adalah media yang digunakan oleh pengguna/konsumen  untuk berbagi aktivitas berupa teks, gambar, suara, dan video secara luas dengan fitur-fitur yang selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan karakteristik penggunanya.


2. Fungsi Media Sosial


Fungsi media sosial dapat kita ketahui melalui sebuah kerangka kerja honeycomb. Pada tahun 2011, Jan H. Kietzmann, Kritopher Hermkens, Ian P. McCarthy dan Bruno S. Silvestre menggambarkan hubungan kerangka kerja honeycomb sebagai penyajian sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan media sosial dengan menggunakan tujuh fungsi utama, yaitu:


1. Promosi diri/ edentity


Media sosial menggambarkan pengaturan identitas para pengguna dalam sebuah media sosial menyangkut nama, usia, jenis kelamin, profesi, lokasi serta foto. Pengaturan profil yang terus mengalami penyesuaian sehingga konsumen terus mengisi profilnya, disisi bisnis profil yang semakin lengkap membantu pemilik akun untuk menawarkan profil tersebut bagi para perusahaan agar mereka dapat berpromosi secara tertargeting, sedangkan bagi konsumen profil membantu mereka mempromosikan dirinya.


2.  Percakapan


Percakapan pada media sosial menggambarkan pengaturan para pengguna berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Seseorang yang menggunakan media sosial tidak lengkap bila tidak melakukan chat dan percakapan. Fungsi ini amat penting bagi media sosial sehingga bila tidak terdapat fungsi ini maka media sosial tersebut akan kalah bersaing dengan media sosial yang lain. Inilah yang membuat banyak website media sosial berlomba-lomba melakukan peremajaan terkait websitenya agar semakin baik menyediakan konten kepada pengguna.


3.  Sharing


Sharing adalah kegiatan mengirimkan menggambarkan pertukaran, pembagian, serta penerimaan konten berupa teks, gambar, atau video yang dilakukan oleh para pengguna. Para pengguna media sosial semakin giat dengan kreatifitasnya masing-masing sehingga memberikan karakteristik antara satu akun dengan akun lain. Sharing juga merupakan fungsi yang penting terhadap perkembangan media sosial saat ini.


4.  Akses pengguna/Presence


Media sosial terbagi kedalam 3 kategori yaitu, bebas akses, terbatas, dan tertutup. Setiap media  memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang membebaskan penggunanya untuk saling mengakses seperti facebook dimana setiap yang tergabung pada facebook akan dapat diakses oleh siapa saja, sementara instragram memberikan akses terbatas dengan pengaturan tertutup atau terbuka. Disisi yang sama terdapat pengaturan tertutup untuk instagram sehingga  privasinya dapat terlindungi.


5.  Pertemanan/Relationship


Media sosial menjadi sarana untuk menghubungkan pengguna dari tempat yang berjauhan sehingga dapat melakukan hubungan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Pertemanan pada media sosial dapat secara hobi, peminatan, bahkan pekerjaan yang sama.


6. Reputation


Media sosial merupakan sarana reputasi dimana pengguna melakukan upaya untuk membangun citra dirinya. Banyak orang dengan sangat efektif membangun reputasinya melalui media sosial, dampak negatifnya seseorang melakukan segala cara yang tidak baik. Padahal pengguna tidak serta merta dapat menghapus reputasinya di mata pengguna media sosial. Bijak menggunakan media sosial untuk membangun reputasi yang baik terutama dengan prestasi dan kegiatan positif adalah yang baik.


7. Groups


Menggambarkan para pengguna dapat membentuk komunitas dan sub-komunitas yang memiliki latar belakang, minat, atau demografi. Media sosial menyediakan konten untuk membuat grouping bagi yang membutuhkannya. Sehingga mereka dapat melakukan diskusi untuk topik yang sama dan sesuai dengan aturan group masing-masing.


3.  Jenis jenis media sosial dalam bisnis online


Media sosial sebagai salah alternatif  bagi seseorang memutuskan penjualan bisnis online sudah banyak yang merasakan manfaatnya, karena dengan hanya memanfaatkan handpone dan group yang terdapat dalam media sosial tersebut usaha online shop dapat dilakukan. Dibanding dengan online shop menggunakan  marketplace atau e-commerce yang bergelimpangan dana dan dapat membuat macam-macam promosi seperti flash sale, gratis ongkir, dsb.


Menurut analisa pelaku bisnis online golongan mikro diatas 98% menggunakan media sosial. berikut keunggulan media sosial bila dibandingkan dengan e-commerce dan marketplace diantaranya adalah :


Jaringan pertemanan mendominasi media sosial

Foto dan deskripsi yang lebih menarik

Populer dikalangan nitizen

Paling sering dilihat

Bentuk media sosial yang user friendly membuat produk lebih dinikmati

Untuk pembahasan dalam materi ini mari kita ulas satu persatu jenis media sosial yang efektif untuk penjualan diantaranya adalah:


1. Facebook


masih merajai media sosial saat ini, nilai saham facebook yang sangat besar dan penggunanya lintas manca Negara membuat facebook begitu diminati oleh para pengguna media sosial. Bila anda memiliki bisnis tidak ada salahnya anda mulai menggunakan facebook, melalui post facebook dan story facebook saat ini produk anda ditampilkan secara optimal. Salah satu keunggulan facebook dibanding media sosial lainnya diantaranya adalah :


Facebook punya jaringan paling luas

Facebook mempunyai database yang terkategori rapih

Bentuk post facebook memudahkan seseorang membuat promosi

Berpotensi dilihat lebih sering

Facebook simple dengan platform yang luas

Rasanya saat ini perusahaan apapun tetap membutuhkan facebook untuk mengiklankan produknya atau sekedar menyapa penggunanya.


2. Instagram


Instagram bukan media sosial yang dikenal public terlebih dahulu, ada path yang sempat populer di Indonesia. Namun, path gulung tikar sekarang ini, dan instagram jadi platform yang visual yang paling populer saat ini, instagram memberikan tampilan semenarik mungkin bagi penggunanya untuk melakukan berbagai rekaman kegiatan dan aktifitas.


Banyak fitur yang dapat anda kembangkan untuk mendukung bisnis anda, mulai yang gratis atau menggunakan periklanan instagram sendiri. Anda  dapat meningkatkan followers akun anda, anda dapat membuat funnel bisnis anda, anda dapat mempromosikan perusahaan anda atau hanya sekedar memberikan informasi grafis.


3. Youtube


Bila ada ranking pengguna media sosial saat ini youtube menjadi yang nomor 1, youtube menjawab semua kategori konsumen. Youtube menangkap konsumen dari visual, non visual, audio, sampai kinestetik.


Youtube memberikan tampilan video yang paling populer saat ini. Youtube juga membuat kerjasama dengan konsumennya lewat pembagian iklan yang diterima youtube sendiri. Sehingga timbul profesi yang dikenal dengan youtuber.


Anda dapat mempromosikan bisnis anda dengan youtube dengan mengajak para youtuber melalui program affiliasi, membuat info penggunaan produk anda, video perkenalan perusahaan, dll.


4.  Twitter


Twitter merupakan media sosial dengan 140 kata dalam setiap postingnya, twitter memiliki hastag yang begitu dikenal hingga dapat menggiring opini masyarakat secara umum.


Memang twitter tidak sejaya dulu, namun twitter masih memegang peranan penting dalam hal memperkenalkan brand kepada audience. Twitter memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mempromosikan produknya tanpa terkecuali.


Anda dapat membuat hastag, atau bahkan mengikuti hastag orang lain, berbeda dengan 3 platform diatas kata-kata menjadi kunci utama kesuksesan bisnis menggunakan twitter. Jadi anda sudah bisa membuat rima, puisi dan sebagianya, sehingga produk anda dinikmati oleh konsumen.


5. Pinterest


Pinterest adalah kumpulan besar ide visual pengguna sosial media, dengan pinters pengguna media sosial terkategori secara baik. Anda akan di kelompokkan berdasarkan hobi anda atau peminatan anda sendiri, membuat gambar yang menarik dan menyertakan pin dan melakukan link ke website atau perusahaan anda akan mendatangkan banyak konsumen potensial bagi bisnis anda.


Pinterest punya banyak audience perempuan yang besar, anda dapat mempromosikan masakan, menjahit, fashion,rias, dsb. Pinterest adalah alternatif jitu bagi anda yang ingin memperluas pasar anda.


6. Linkedin


Linkedin merupakan platform media sosial bagi siapa saja, layaknya google + linkedin membantu banyak pengguna berkumpul sesuai dengan profesi dan peminatannya. Linkedin memadukan berbagai genarasi didalamnya, banyak sumber-sumber professional mengalir di linkedin, anda dapat memberikan wawasan baru tentang bisnis anda menggunakan linkedin. Dan ada juga beberapa media sosial yang lainnya.


4. Cara pemasaran bisnis online menggunakan media sosial


Strategi pemasaran dalam bisnis online saat ini, menjadi sesuatu yang berharga untuk memasarkan sebuah branding produk, promosi personal sampai perusahaan, dan mengedukasi pasar. Banyak cara untuk  melakukan pemasaran menggunakan media sosial, lakukanlah  dengan langkah dan cara yang efektif dan efisien sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai segmentasi pasar dalam pemasaran produknya.


Terdapat beberapa cara memasarkan produk menggunakan media sosial diantaranya:


1. Bagikan konten berharga


Konten adalah hal yang menjadi keseluruhan ide yang disalurkan kepada khalayak untuk menjadi referensi, masukan, pendidikan dan hal lainnya. semua orang bisa membuat konten, namun konten yang berkualitas tidak semua orang bisa membuatnya. untuk itu dibutuhkan adanya perencanaan, latihan, dan pencarian wawasan agar sebuah konten menarik untuk di lihat dan dibaca.


diera digital ini konten seakan menjadi ruh, dan viral adalah hal yang dicari sebagai bentuk popularitas. dari konten tersebutlah anda dapat memanfaatkan keberhasilan sebuah konten untuk di tarik pada kegiatan bisnis seperti promosi dan penjualan.


2. Pisahkan account pribadi dan account bisnis


Untuk lebih fokus dalam bisnis sebaiknya pisahkan account media ssosial pribadi dan account media sosial bisnis, namun buat link antara acount tersebut untuk meyakinkan follower. Dalam mengelola media sosial kita, usahakan tidak melulu berpromosi. bagi porsi konten media sosial anda, misal 80 persen edukasi 20 persen promosi. sehingga para follower anda masih melihatnya sebagai batas kewajaran.


3. Posting Judul dan artikel yang menarik


Judul begitu penting dalam sebuah posting baik itu foto atau sebuah artikel. media sosial memberikan tampilan yang diharapkan oleh pengguna. sehingga postingan biasa pun dengan otomatis akan di tampilkan secara proporsional oleh media sosial tersebut.


Memastikan follower tertarik dengan apa yang kita tulis adalah, kita memang tertarik membacanya. kadang perlu membaca sendiri apa yang kita tulis untuk mendapatkan gambaran seberapa menarik tulisan anda, atau masih ada yang harus di perbaiki.bila anda sendiri memang tertarik dengan hal tersebut, bukan tidak mungkin maka orang lain juga akan suka membacanya.


4. Melakukan update berkala dan konsisten memperbaiki konten


Buatlah update secara berkala pada media sosial, tidak harus setiap hari, namun harus ada waktu yang ditetapkan entah seminggu sekali atau sebulan sekali, membuat updating terhadap media sosial menghindari kekecewaan follower dan membuat follower tidak meninggalkan anda.


Memperbaiki konten anda setahap demi setahap, terus belajar mendapatkan info terbaru yang mendukung perbaikan konten anda akan meningkatkan kemampuan anda dalam hal pengelolaan media sosial


5. Mengikuti komunitas dan jadikan follower merasa penting


Mengikuti komunitas membuat anda tidak out of date, wawasan anda bertambah, semangat anda tak mudah down. komunitas menjaga kita tetap konsisten dan bersemangat. carilah komunitas yang sesuai dengan niche anda. jadilah anggota komunitas yang aktif dan memberikan kontribusi didalamnya supaya anda benar-benar merasakan manfaatnya.


Dalam memahami folower ingat pepatah mengatakan “pembeli adalah raja” tidak sepenuhnya sesuai tapi cukup menggambarkan begitu pentingnya sebuah pelayanan. kepada pembeli saja seperti itu, bagaimana dengan orang yang menjadi follower kita. Pepatah lain menggambarkan pentingnya jaringan pertemanan” Teman mu isi dompetmu”, semakin banyak follower semakin banyak isi dompet seseorang. dan hari ini pepatah ini berlaku di era digital seperti sekarang ini.


6. Memasarkan gaya hidup melalui sosial media


Para pemilik media sosial berpengaruh kadang perlu sekali waktu memasarkan gaya hidup untuk dapat menarik perhatian para konsumen sekaligus produsen untuk mengambil keputusan mengadakan perjanjian dengan anda agar brandnya masuk dalam media sosial ada.


bahkan para influencer hampir seluruh yang melekat didirinya adalah hasil sponsor atau endorse. namun, sebelum itu anda modal yang harus dikeluarkan sebelumnya untuk mendapatkan hasil seperti itu.


7. Rutin memberi respon dan menjawab komentar


Respon membuat pengikut anda merasa dihargai, membuat mereka semakin tertarik dengan media sosial anda dan terus meningkatkan eksistensi akun anda.


perhatikan bagaimana sekarang respon rutin dilakukan bahkan oleh orang-orang yang sudah populer sekalipun. mereka memberi respon karena popularitas mereka didapat dari follower mereka. jadi siapapun kita, merespon media sosial kita menjadi hal yang harus rutin kita lakukan.


8. Eksperimen konten dan fokus channel


Membuat eksperimen kecil-kecilan di media sosial anda, menjaganya tidak kosong atau sepi. komentari banyak hal yang sedang viral atau sekedar memanfaatkan menyapa diwaktu-waktu pagi dan sore ketika orang sedang pulang beraktifitas akan menjadi masukan untuk anda mencari tempat terbaik untuk melakukan konten. beberapa manfaat dari eksperimen konten diantaranya adalah :


mengetahui waktu terbaik upload konten

mengetahui siapa yang sering komentar

konten seperti apa yang menarik

apa peluang yang bisa dimanfaatkan untuk konten anda

menambah follower tentunya

Selanjutnya fokus pada 1 channel, dan bila sudah dirasa baik, baru anda dapat menambah ke channel yang lain. hal ini lebih baik dibandingkan dengan anda harus membuat banyak channel.


9. Gunakan media periklanan


Membuat iklan dan mengiklankan media sosial anda membantu anda meningkatkan media sosial anda dengan ramainya follower anda. sertakan link anda pada media periklanan yang ada seperti membuat iklan pada influencer orang lain atau hanya melampirkan link media sosial anda pada kegiatan youtuber anda atau aktifitas lainnya.


10. Bekerjasama dengan influencer


Influencer berpengaruh besar membawa arus pengunjung pada media sosial yang anda kelola. bekerjasama dengan para influencer misalnya ketika anda jadi narasumber mereka, anda juga bisa meminta mereka jadi narasumber anda. dengan begitu anda dapat meningkatkan media sosial anda.


Selain cara tersebut diatas masih banyak cara lain seperti; membuat even kontes, big sale discount, dsb. Semuantya semata-mata untuk memanfaatkan media sosial senbagai ajang bisnis online yang menguntungkan.

Sunday, January 12, 2020

SEGMENTASI PASAR,TARGETING,DAN POSITIONING

                    

                     PENGERTIAN DARI SEGMENTASI,TARGETING, DAN POSITIONING.




segmentasi pasar

adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Targeting 

adalah  membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.

Positioning

adalah  dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.


kutipan sumber :

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/strategi-pemasaran-marketing-strategy.html