Tuesday, November 17, 2020

SEO (Search Engine Optimization)

 1. Pengertian SEO (Search Engine Optimization )


Search Engine Optimization atau SEO adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik Anda pun meningkat.


Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu Anda mendapatkan trafik yang tepat. Jadi Anda tidak hanya fokus pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama website Anda. 


Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran, Anda perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari, dalam hal ini Google. Anda perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma Google, dan indikator utama SEO. Semuanya akan Anda pelajari di bab-bab selanjutnya di bawah ini.  


2. Cara Kerja SEO


Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Ini berlaku untuk semua mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun Duckduckgo. 


Kami tidak akan membahas algoritma di setiap mesin pencari. Di sini kami hanya membahas algoritma Google. Kenapa? Karena Google menguasai lebih dari 90 % pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia. Jadi ketika membicarakan cara kerja SEO, algoritma Google menjadi patokannya. 


Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif untuk penggunanya. Dari 2011 sampai saat ini, setidaknya sudah ada delapan major update untuk algoritma Google.


Jadi Anda harus selalu update tentang algoritma Google ini. Sebab langkah optimasi yang berdasarkan algoritma lama Google tidak akan memberikan efek apa pun. Misalnya, salah satu taktik lama yang digunakan adalah keyword stuffing. 


Keyword stuffing adalah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan jika konten Anda singkat dan tidak relevan sama sekali dengan focus keyword yang Anda masukkan.


Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik tersebut tidak lagi efektif. Bahkan Anda bisa terkena penalti jika ketahuan mempraktikkannya. Konten Anda bisa dianggap berisi spam jika terlalu banyak mengulang focus keyword. 


Kalau begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai dengan algoritma Google terbaru? Setidaknya ada delapan indikator SEO berdasarkan algoritma Google terbaru, dari struktur URL hingga kecepatan website. 


3. Indikator Utama SEO


Indikator utama SEO selalu berubah secara berkala. Perubahan indikator ini bergantung pada algoritma Google. Jika Google memperbarui algoritmanya, indikator SEO pun berubah. 


1. Struktur URL


Struktur URL yang sederhana memudahkan mesin pencari untuk mengenali website Anda dan topik utama yang Anda bahas. Sebaiknya buat struktur URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah contoh struktur URL yang ideal: https://www.namawebsiteanda.com/judulkonten


2. Penggunaan SSL/TLS


Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang menggunakan SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi semua transfer data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data pengguna lebih aman. 


Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa SSL/TLS sebagai not secure. Jika domain website Anda belum menggunakan SSL/TLS, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya. 


Cara mengetahui apakah website Anda sudah memakai SSL/TLS atau belum adalah melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan HTTP, artinya website Anda belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah mengaktifkan SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.


3. Topik Konten


Anda harus memiliki beberapa topik utama yang saling berhubungan untuk membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan beberapa topik utama, Anda perlu membuat konten mengenai topik-topik tersebut.


Misalnya, Anda punya blog traveling. Setidaknya ada beberapa topik utama seperti jalan-jalan, kuliner, dan penginapan. Ketiga topik tersebut saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu traveling. 


Semakin banyak konten yang membahas topik yang saling berkaitan, semakin besar kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian topik tersebut. Sebab website dengan konten yang topiknya saling berkaitan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari. 


4. Search Intent


Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu.


Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “bola” di Google, hasil pencarian teratasnya akan menampilkan berbagai portal berita bola seperti ini:


Kenapa website yang membahas pengertian bola, jenis bola, macam-macam bola tidak bisa menang di kata kunci ini? Sebab mayoritas pengguna yang mencari kata kunci “bola” bermaksud untuk mencari berita bola, bukan pengertian bola dan jenis-jenisnya. Jadi Google mengutamakan konten yang sesuai dengan search intent kebanyakan pengguna.


5. Struktur Konten


Selain menyesuaikan konten dengan search intent, Anda juga harus membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkan pembaca dalam menemukan jawabannya di konten Anda dengan struktur yang jelas dan rapi. 


Caranya cukup mudah, yaitu menggunakan heading dan subheading untuk poin-poin paling penting dalam konten. Anda juga bisa menambahkan foto, gambar ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk membantu pembaca memahami konten Anda. 


6. Meta Tags


Meta tags terdiri dari title tag dan meta description. Fungsinya adalah membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website. Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai standar yang berlaku. 


Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter. 


7. Backlink


Backlink masih menjadi salah satu faktor utama SEO. Semakin banyak backlink ke website Anda, Google akan menganggap website Anda memiliki kredibilitas tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website atau blog berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah. 


8. Kecepatan Website


Kecepatan loading website memegang peranan penting dalam SEO Anda. Sejak 2018, google menetapkan kecepatan loading website (di desktop dan perangkat mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat loading website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google.


4. Jenis-Jenis SEO


Terdapat dua jenis SEO, yaitu SEO on page dan SEO off page. Keduanya sama-sama penting dan saling berkaitan. Jadi Anda harus menerapkan keduanya untuk praktik SEO di website Anda makin optimal.


1. SEO On Page


Apa itu SEO on page? SEO on page adalah langkah-langkah optimasi SEO yang dilakukan di dalam website Anda. Beberapa langkah optimasi SEO on page meliputi: permalink, judul konten, struktur konten, penggunaan heading, kecepatan website, tema responsif, hingga internal linking. 


2. SEO Off Page


Berbeda dari SEO on page, SEO off page adalah sejumlah langkah optimasi SEO yang dilakukan di luar website Anda. Jadi mengoptimasi konten dan website Anda saja belum cukup. Ada banyak faktor di luar website yang bisa berpengaruh terhadap kualitas SEO Anda.


Salah satu faktor di luar website yang cukup mempengaruhi kualitas SEO adalah backlink atau inbound link. Backlink menjadi indikator bahwa konten Anda menjadi rujukan website lain. Semakin banyak website berkualitas yang merujuk ke konten Anda, semakin baik. Google menilai website Anda sebagai website yang kredibel dan meningkatkan peluang untuk naik peringkat. Selain backlink, masih ada beberapa faktor penting lain untuk SEO off page.


5. Tujuan dan Manfaat SEO


SEO bukan jadi pilihan lagi, melainkan kewajiban untuk semua website. Mengapa langkah optimasi ini begitu penting? Berikut manfaatnya SEO dalam website.


1. Mesin Pencari adalah Sumber Informasi


Kini orang-orang bisa mendapatkan informasi hanya dengan satu klik saja, yaitu dengan mesin pencari. Di Indonesia sendiri, 75% pengguna internet sudah terbiasa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari berbagai macam informasi, dari informasi harga, berita, informasi kesehatan, hingga informasi politik.


2. Trafik Didominasi Konten di Halaman Pertama


Muncul di hasil pencarian Google saja tidak cukup. Jika konten Anda hanya muncul di halaman kedua, ketiga, atau bahkan di atasnya, kemungkinan untuk mendapatkan trafik lebih kecil. Konten Anda setidaknya harus muncul di halaman pertama!


Menurut 91,5 persen trafik didominasi oleh website yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Lebih detail lagi, 91,5 persen trafik tersebut didominasi oleh tiga posisi teratas. Secara berurutan, posisi pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mendapatkan trafik sebesar 29,6 persen, 13,1 persen, dan 9,2 persen


3. Website Anda Ditemukan Melalui Berbagai Kata Kunci


Dengan menerapkan langkah optimasi SEO,  website Anda bakal lebih mudah ditemukan dari berbagai kata kunci. Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens menggunakan berbagai macam kata kunci yang berhubungan dengan topik utama Anda. 


Misalnya, topik utama website/blog Anda adalah olahraga. Ada banyak kata kunci berkaitan dengan olahraga yang bisa Anda targetkan. Anda bisa membahas tentang sepak bola, basket, voli, bulu tangkis, dan topik-topik lain yang masih berkaitan dengan olahraga. 


4. Brand Awareness dan Kredibilitas Meningkat


Sebanyak 88% konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Keadaan ini menuntut pemilik bisnis untuk bisa memiliki brand awareness yang baik agar bisa selalu ditemukan di dunia maya. Salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness di era digital ini adalah dengan meningkatkan kualitas SEO.


Semakin mudah website Anda ditemukan di hasil pencarian Google, semakin banyak orang yang mengetahui website Anda. Dengan begitu orang-orang akan semakin familiar dengan bisnis Anda dan brand awareness online Anda meningkat.


5. Trafik Organik Lebih Mudah Dikonversi 


Salah satu alasan mengapa SEO begitu penting untuk bisnis adalah kemudahan untuk konversi (conversion). Pengunjung yang datang secara organik cenderung lebih mudah dikonversi menjadi leads atau pelanggan. Berdasarkan data Similarweb trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi dibandingkan trafik dari media sosial.


Demikian penjelasan mengenai apa itu SEO serta cara kerja, indikator, dan manfaatnya. Harapannya dengan membaca artikel ini Anda sudah paham dasar-dasar SEO, dari pengertian SEO hingga faktor-faktor utama yang mempengaruhinya.

Tuesday, September 15, 2020

Langkah-Langkah Merancang Pembuatan Website

 (Langkah-Langkah Merancang Pembuatan Website)


1. Memilih Alamat ( Domain ) 


Domain merupakan semacam identitas server komputer kita dalam jaringan komputer atau internet, Domain sendiri berfungsi untuk mempermudah pengguna internet dalam mengakses server tanpa harus mengingat deretan angka rumit yang biasa disebut dengan Alamat IP. contoh domain seperti “bunga.com” yang berarti untuk mengunjungi  website bunga  anda tinggal mengetikkan bunga.com pada kotak URL pada browser.


Bentuk umum nama domain : http://www.namadomain.tld ATAU http://www.subdomain.namadomain.tld/direktori


Nama domain yang terdaftar dari situs Web.


Subdomain. Sebuah domain merupakan bagian dari domain lebih besar.


TLD.  top-level domain, (domain teratas) , juga dikenal  domain extension


Directory. Sebuah folder untuk menyimpan konten


Top Level Domain


Top Level Domain masih dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu : Generic/Global


Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).


Generic/ Global Top Level Domain merupakan domain yang digunakan untuk mengidentifikasikan alamat domain secara global


  .com (berarti Komersial)


  .net (berarti Network atau Jaringan)


  .org (berari Organisasi)


  .edu (berarti pendidikan/edukasi)


  .gov (berarti pemerintahan)


  .mil (berarti militer) 


   .info (berarti informasi)      


Country Code Top Level Domain (ccTLD) merupakan domain yang dipakai untuk mengidentifikasikan kode negara


  .id (Kode Domain Negara Indonesia)


  .ca (Kode Domain Negara Canada)


  .us (Kode Domain Negara Amerika Serikat)


  .uk (Kode Domain Negara Inggris)


Cara memilih Domain


Utamakan memilih domain dengan TLD .com

Type .com adalah yang paling populer di dunia sehingga menjadi pilihan yang paling utama. Tapi kalau udah diambil orang lain, kamu bisa memilih .net atau .org sebagai alternatif. Tiga TLD yang telah disebutkan tadi merupakan yang paling populer digunakan, namun tetap .com yang paling utama. Harga ketiga TLD itu pun rata-rata sama.


2. Sesuaikan nama domain dengan isi website 


Perlu anda ketahui bahwa nama domain bisa mencerminkan isi dari website anda. Oleh karena itu penting untuk memilih nama domain yang kurang lebih sesuai dengan apa yang ada pada website kita. Misal saja anda akan membuat sebuah toko online yang menjual berbagai produk-produk fashion seperti baju, celana, dan aksesoris lainnya. Maka anda bisa membuat sebuah nama domain yang sesuai dengan itu, contoh : newfashion.com atau fashionlengkap.com.


Dengan demikian, hanya melalui nama saja orang lain akan dengan mudah mengetahui apa isi website anda.


3. Mudah diingat


Sebuah nama domain yang baik harus mudah diingat, walaupun  ada fungsi “bookmark” di browser. Namun memiliki nama yang berkesan akan memudahkan orang untuk mengingat kembali situs anda.  Pilihlah domain yang mudah diingat oleh orang lain. Karena biasanya nama yang mudah diingat oleh orang lain cepat sekali untuk menjadi brand.


4. Jangan terlalu panjang


Dua puluh karakter adalah maksimal. Akan lebih baik jika hanya sepuluh. Karena nama domain yang panjang dan rumit akan menyulitkan orang lain, dan akan makin susah untuk diingat. Nama domain yang dianggap bagus terdiri dari satu  kata, dua kata cukup bagus sedangkan tiga kata dianggap hal yang  umum atau kurang..


2. Memilih Hosting 


a. Pastikan memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis web anda. Sebagai gambaran, jika Anda hendak membuat toko online, tentunya akan sedikit berbeda ketika anda membuat website profil pribadi, karena toko online membutuhkan space yang lebih besar untuk menampung gambar-gambar produk yang banyak. Jadi pastikan website seperti apa yang ingin anda buat.


b. Pilih Server Hosting yang sesuai target visitor web


(Server Hosting USA, SGP, IIX, dan lain-lain).


Hosting IIX = lokasi server di Indonesia

Hosting USA = lokasi server di USA

Hosting SG = lokasi server di Singapore

Hosting EU = lokasi server di Eropa

Jika target vistor Anda dari lokal (Indonesia) maka pilihlah Server Hosting yang IIX begitu juga sebaliknya.


Cari Hosting yang memiliki Fitur Lengkap seperti PHP, MySql, SubDomain, dan lain-lain.

Pastikan cek kecepatan hosting yang akan Anda sewa. Bisa dengan tool di http://host-tracker.com

Pastikan Layanan Hosting yang anda pilih memiliki Pelayanan yang bagus. Kalau bisa yang memiliki Pelayanan 24 Jam.

Pastikan Space dan Bandwith sesuai dengan kebutuhan Anda.  

Jika Anda sering melihat berbagai paket hosting, tentunya akan sering menemui istilah “Unlimited Bandwidth” atau “Unlimited Space”. Jangan terkecoh oleh istilah ini. Karena pada dasarnya semua resource memiliki batasan. Termasuk kapasitas bandwidth dan space hosting. Jadi yang dimaksud unlimited di sini adalah anda berhak menggunakan fasilitas space atau bandwidth secara unlimited hingga batas limit sesuai spesifikasi hardware server dan sesuai kebijakan masing-masing penyedia hosting. (sumber : http://webhostmu.com/tips-memilih-paket-hosting/)

Cari informasi mengenai penyedia layanan hosting yang anda pilih ke forum-forum atau rekan yang lebih tahu

Hosting merupakan tempat menyimpan file-file penting Anda, maka dari itu pilihlah yang memilikip pelayanan keamanan yang bagus. Kalau perlu ada Garansinya.  

Tujuan membuat Website

Jika anda menginginkan sebuah website yang bertujuan melakukan penjualan, maka tentunya anda harus membayangkan sebuah website bertema ecommerce. Namun jika anda hanya ingin membuat website sekedar hanya untuk blog pribadi, maka bentuk apa saja yang dapat menampilkan artikel bisa anda gunakan .


Skema / Struktur Website

Sebelum memulai untuk mendesain tampilan website, sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu halaman-halaman apa saja yang akan ditampilkan dan bagaimana antara satu halaman dengan halaman yang lain saling terhubung. Halaman awal atau biasa disebut homepage/frontpage adalah halaman utama yang pertama kali tampil begitu pengunjung mengunjungi website. Posisi homepage berada pada Top Level atau level pertama, kemudian halaman berikutnya Level  kedua yang bisa berupa halaman About Us,Service,Product dan lain sebagainya


Isi Website / Konten.

Setelah struktur website dibuat maka bisa diteruskan dengan menyiapkan konten website. Konten disini bisa berupa text,image,animasi.  Konten  akan dirangkaikan atau dimasukan ke dalam desain tampilan website.


Desain Tampilan.

Supaya konten yang sudah anda siapkan bisa ditampilkan dengan menarik, anda perlu mendesain terlebih dahulu tampilannya. Anda bisa mengatur tata letak text, link atau navigasi untuk menuju ke halaman-halaman lain yang telah anda buat strukturnya tadi.


Menguji Sebelum di Hosting

Beberapa kesalahan pasti akan anda temukan setelah selesai merancang web anda, konsistensi web, pengujian hyperlink , posisi elemen-eleman halaman yang benar pada setiap halaman web harus terus di amati, seperti halnya tampilan secara umum.  Jika anda ingin agar para pengunjung mendapat penampilan  halaman yang sama, anda harus menggunakan pengujian pada browser-browser yang ada. seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan Mozilla Firefox, Safari dan Google Chrome


Mempublish Situs ke Internet.

Langkah terakhir adalah setelah website anda jadi adalah menaruhnya di sebuah komputer server.  Anda bisa berlanggangan kepada jasa penyedia web hosting. Provider-provider web hosting tersebut biasanya telah menyediakan paket-paket langganan yang sesuai dengan kebutuhan anda.  Anda tinggal pilih salah satu.  Jika web hosting  sudah aktif anda bisa memulai untuk meng-upload lewat FTP dengan menggunakan account yang telah diberikan oleh provider web hsoting tempat anda berlangganan.  Kini anda telah dapat  mempublikasikan webiste anda ke seluruh para pengguna internet diseluruh dunia.


Meng-update Secara Berkala

Setelah anda berhasil mempublish web yang telah anda desain sendiri tahap demi tahap. maka sudah waktunya anda meng-update sacara berkala agar para pengunjung tidak bosen dan jenuh dengan isi (content) web anda. Lakukan perbaikan secara berkala untuk menyempurnakan web anda, tampung semua saran dan kritik para pengunjun g untuk mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif.


Tuesday, September 8, 2020

Merancang Pembuatan Website

 Materi Pelajaran

1. Pengertian Website

Website atau sering disingkat dengan istilah situs terdiri dari sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait antara halaman yang satu dengan halaman yang lain, terkadang disertai

pula dengan gambar, video, animasi, atau jenis-jenis objek lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server webyang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL (uniform resource locator). Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan www.

Meskipun setidaknya halaman beranda atau utama situs internet umumnya dapat diakses oleh publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota sehingga dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan email, dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.

Jenis-jenis website berdasarkan fungsinya :
  1. Website Search Engine

Website Search Engine adalah website yang menyediakan layanan mesin pencari. Fungsi dari website ini adalah sebagai pencari website lain. Search engine secara otomatis mencari dan menyimpan data-data situs yang beredar di internet. Adapun objek yang dapat dicari adalah segala sesuatu yang tergabung di dalamwebsite dan terhubung dengan internet. Seperti mencari sebuah alamat website, file-file multimedia dan grafis yang terkandung di dalam website.

2. Website Networking

Networking disini adalah jaringan, sama halnya dengan menciptakan “kenalan” didunia nyata, hanya medianya adalah online. Situs jenis networking adalah situs penyedia yang menampung member-member untuk membentuk suatu komunitas. Sehingga member-member di dalam website tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran.

Di dalam website ini sesama member dapat saling berkenalan dan menjalin relasi satu sama lain. Pertukaran pesan dan testimonial pun terjadi diantara member yang belum atau sudah menjalin relasi.

3. Website Forum

Website     Forum  merupakan  situs membership seperti networking juga, tetapi   tidak  berfokus    pada friend relationship seperti situs networking. Situs   inilebih   berfokus sebagai tempat berdiskusi di internet. Adapun diskusi dalam bentuk tulisan yang diposting oleh  member di organisasikan  dengan   lebih baik hingga perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub kategori. Tujuan situs ini  adalah  sebagai wadah untuk bertukar pikiran.

4. Website Berita

Website berita merupakan situs yang mengelola berita untuk di publish ke internet. Pengelola website dapat mengelola yaitu antara lain menulis dan memanage berita. Kemudian user internet dapat melihat informasi berita tersebut melalui website. Informasi/berita yang disampaikan bisa sangat beragam, diantaranya politik, pendidikan, otomotif bahkan sampai gossip.

5. Website Blog

Blog biasanya ditulis oleh satu orang dan diperbarui secara berkala. Blog seringkali ditulis mengenai topik atau artikel tertentu yang dipublikasikan di internet. Topik tersebut dapat berupa fotografi, kerohanian, resep, diari pribadi, hobi dan lain-lain, dimana proses ‘ngeblog’ memiliki beragam aplikasi yang bisa kita gunakan. Seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan ke dalam website ini. Tulisan tersebut selanjutnya disimpan di database dan di publish di internet.

6. Website Portal

Situs jenis portal merupakan pintu gerbang bagi situs lain untuk memulai aktivitasnya di Internet. Web Portal menyediakan berbagai layanan informasi dan layanan umum, seperti halnya search engine. Tetapi di dalam portal situs- situs tersebut lebih disusun untuk disajikan. Berbeda dengan search engine situs-situs tersebut bukan dicari datanya secara otomatis oleh mesin pencaritetapi disimpan dan dikelola oleh pengelola portal secara dictionary. Umumnya portal-portal besar juga menyediakan layanan internet lain seperti email bagi member, membuat domain, tempat hosting dan lain-lain.

7. Website Gallery

Website Gallery menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online. Pengelola website dapat menyimpan foto atau gambar yang diinginkan lalu dikategorikan dan di manage setelah itu di publish.

8. Website E-Commerce

Website eCommerce adalah situs yang bertujuan untuk melakukan perdagangan melalui media internet. Pengelola dapat mengorganisir barang- barang yang ingin dijual lalu mempublikasikan secara online beserta harganya. Ada juga yang menyediakan transaksi online melalui website ini. Website jenis E-Commerce berperan sebagai toko virtual dimana para pengunjung dapat melakukan aktivitasdimulai dari melihat-lihat hingga membeli barang yang mereka inginkan.

9. Website e-Learning

E-Learning merupakan situs yang menyediakan pembelajaran online melalui internet. Pembelajaran dilakukan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar hingga multimedia. Biasanya website e-learning dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan untuk menyediakan fasilitas belajar melalui internet, sehingga proses belajar menjadi lebih interaktif.

10. Website Standard

Website ini disediakan untuk publikasi informasi. Adapun informasi yang akan disediakan adalah beraneka ragam dari profile pribadi hingga company profile.

Tuesday, August 18, 2020

Media Sosial Sebagai Peluang Bisnis Online yang Menguntungkan

C. Materi Pelajaran


Perkembangam media sosial sebagai salah satu bagian dari perkembangan bisnis online sangat berguna bagi pengusaha untuk dijadikan sebagai media pendukung dalam memasrkan produknya kepada  konsumen. Perkembangan media sosial sangat cepat seakan bagi yang tidak mengikuti akan tertinggal jauh dibelakang, media sosial begitu diminati selain sebagai eksistensi juga dapat menjadi media pemasaran yang efektif sekaligus efisien, selain bisnis online yang menggunakan e-commerce dan marketplace atau media sejenisnya.


Sebelum membahas lebih jauh tentang peranan media sosial dalam bisnis online, sebaiknya pahami dulu apa itu media sosial secara umum.


1. Pengertian Media Sosial


Media sosial di desain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat maya, dimana komunikasi real time antar pengguna. Media sosial berbasis teknologi internet, yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu arah menjadi ke banyak arah.


Aspek Media sosial ada tiga hal utama, yaitu :Teknologi digital yang menekankan pada user-generated content atau interaksi, Karakteristik media, serta Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain sebagai contoh model interaksi.


Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli :


Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) – Media sosial adalah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan dan vice versa. (Baca : Bauran Komunikasi Pemasaran – Strategi Komunikasi Pemasaran)

Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) – Media sosial adalah media berbasis Internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari user-generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.

Dapat disimpulkan media sosial adalah media yang digunakan oleh pengguna/konsumen  untuk berbagi aktivitas berupa teks, gambar, suara, dan video secara luas dengan fitur-fitur yang selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan karakteristik penggunanya.


2. Fungsi Media Sosial


Fungsi media sosial dapat kita ketahui melalui sebuah kerangka kerja honeycomb. Pada tahun 2011, Jan H. Kietzmann, Kritopher Hermkens, Ian P. McCarthy dan Bruno S. Silvestre menggambarkan hubungan kerangka kerja honeycomb sebagai penyajian sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan media sosial dengan menggunakan tujuh fungsi utama, yaitu:


1. Promosi diri/ edentity


Media sosial menggambarkan pengaturan identitas para pengguna dalam sebuah media sosial menyangkut nama, usia, jenis kelamin, profesi, lokasi serta foto. Pengaturan profil yang terus mengalami penyesuaian sehingga konsumen terus mengisi profilnya, disisi bisnis profil yang semakin lengkap membantu pemilik akun untuk menawarkan profil tersebut bagi para perusahaan agar mereka dapat berpromosi secara tertargeting, sedangkan bagi konsumen profil membantu mereka mempromosikan dirinya.


2.  Percakapan


Percakapan pada media sosial menggambarkan pengaturan para pengguna berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Seseorang yang menggunakan media sosial tidak lengkap bila tidak melakukan chat dan percakapan. Fungsi ini amat penting bagi media sosial sehingga bila tidak terdapat fungsi ini maka media sosial tersebut akan kalah bersaing dengan media sosial yang lain. Inilah yang membuat banyak website media sosial berlomba-lomba melakukan peremajaan terkait websitenya agar semakin baik menyediakan konten kepada pengguna.


3.  Sharing


Sharing adalah kegiatan mengirimkan menggambarkan pertukaran, pembagian, serta penerimaan konten berupa teks, gambar, atau video yang dilakukan oleh para pengguna. Para pengguna media sosial semakin giat dengan kreatifitasnya masing-masing sehingga memberikan karakteristik antara satu akun dengan akun lain. Sharing juga merupakan fungsi yang penting terhadap perkembangan media sosial saat ini.


4.  Akses pengguna/Presence


Media sosial terbagi kedalam 3 kategori yaitu, bebas akses, terbatas, dan tertutup. Setiap media  memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang membebaskan penggunanya untuk saling mengakses seperti facebook dimana setiap yang tergabung pada facebook akan dapat diakses oleh siapa saja, sementara instragram memberikan akses terbatas dengan pengaturan tertutup atau terbuka. Disisi yang sama terdapat pengaturan tertutup untuk instagram sehingga  privasinya dapat terlindungi.


5.  Pertemanan/Relationship


Media sosial menjadi sarana untuk menghubungkan pengguna dari tempat yang berjauhan sehingga dapat melakukan hubungan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Pertemanan pada media sosial dapat secara hobi, peminatan, bahkan pekerjaan yang sama.


6. Reputation


Media sosial merupakan sarana reputasi dimana pengguna melakukan upaya untuk membangun citra dirinya. Banyak orang dengan sangat efektif membangun reputasinya melalui media sosial, dampak negatifnya seseorang melakukan segala cara yang tidak baik. Padahal pengguna tidak serta merta dapat menghapus reputasinya di mata pengguna media sosial. Bijak menggunakan media sosial untuk membangun reputasi yang baik terutama dengan prestasi dan kegiatan positif adalah yang baik.


7. Groups


Menggambarkan para pengguna dapat membentuk komunitas dan sub-komunitas yang memiliki latar belakang, minat, atau demografi. Media sosial menyediakan konten untuk membuat grouping bagi yang membutuhkannya. Sehingga mereka dapat melakukan diskusi untuk topik yang sama dan sesuai dengan aturan group masing-masing.


3.  Jenis jenis media sosial dalam bisnis online


Media sosial sebagai salah alternatif  bagi seseorang memutuskan penjualan bisnis online sudah banyak yang merasakan manfaatnya, karena dengan hanya memanfaatkan handpone dan group yang terdapat dalam media sosial tersebut usaha online shop dapat dilakukan. Dibanding dengan online shop menggunakan  marketplace atau e-commerce yang bergelimpangan dana dan dapat membuat macam-macam promosi seperti flash sale, gratis ongkir, dsb.


Menurut analisa pelaku bisnis online golongan mikro diatas 98% menggunakan media sosial. berikut keunggulan media sosial bila dibandingkan dengan e-commerce dan marketplace diantaranya adalah :


Jaringan pertemanan mendominasi media sosial

Foto dan deskripsi yang lebih menarik

Populer dikalangan nitizen

Paling sering dilihat

Bentuk media sosial yang user friendly membuat produk lebih dinikmati

Untuk pembahasan dalam materi ini mari kita ulas satu persatu jenis media sosial yang efektif untuk penjualan diantaranya adalah:


1. Facebook


masih merajai media sosial saat ini, nilai saham facebook yang sangat besar dan penggunanya lintas manca Negara membuat facebook begitu diminati oleh para pengguna media sosial. Bila anda memiliki bisnis tidak ada salahnya anda mulai menggunakan facebook, melalui post facebook dan story facebook saat ini produk anda ditampilkan secara optimal. Salah satu keunggulan facebook dibanding media sosial lainnya diantaranya adalah :


Facebook punya jaringan paling luas

Facebook mempunyai database yang terkategori rapih

Bentuk post facebook memudahkan seseorang membuat promosi

Berpotensi dilihat lebih sering

Facebook simple dengan platform yang luas

Rasanya saat ini perusahaan apapun tetap membutuhkan facebook untuk mengiklankan produknya atau sekedar menyapa penggunanya.


2. Instagram


Instagram bukan media sosial yang dikenal public terlebih dahulu, ada path yang sempat populer di Indonesia. Namun, path gulung tikar sekarang ini, dan instagram jadi platform yang visual yang paling populer saat ini, instagram memberikan tampilan semenarik mungkin bagi penggunanya untuk melakukan berbagai rekaman kegiatan dan aktifitas.


Banyak fitur yang dapat anda kembangkan untuk mendukung bisnis anda, mulai yang gratis atau menggunakan periklanan instagram sendiri. Anda  dapat meningkatkan followers akun anda, anda dapat membuat funnel bisnis anda, anda dapat mempromosikan perusahaan anda atau hanya sekedar memberikan informasi grafis.


3. Youtube


Bila ada ranking pengguna media sosial saat ini youtube menjadi yang nomor 1, youtube menjawab semua kategori konsumen. Youtube menangkap konsumen dari visual, non visual, audio, sampai kinestetik.


Youtube memberikan tampilan video yang paling populer saat ini. Youtube juga membuat kerjasama dengan konsumennya lewat pembagian iklan yang diterima youtube sendiri. Sehingga timbul profesi yang dikenal dengan youtuber.


Anda dapat mempromosikan bisnis anda dengan youtube dengan mengajak para youtuber melalui program affiliasi, membuat info penggunaan produk anda, video perkenalan perusahaan, dll.


4.  Twitter


Twitter merupakan media sosial dengan 140 kata dalam setiap postingnya, twitter memiliki hastag yang begitu dikenal hingga dapat menggiring opini masyarakat secara umum.


Memang twitter tidak sejaya dulu, namun twitter masih memegang peranan penting dalam hal memperkenalkan brand kepada audience. Twitter memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mempromosikan produknya tanpa terkecuali.


Anda dapat membuat hastag, atau bahkan mengikuti hastag orang lain, berbeda dengan 3 platform diatas kata-kata menjadi kunci utama kesuksesan bisnis menggunakan twitter. Jadi anda sudah bisa membuat rima, puisi dan sebagianya, sehingga produk anda dinikmati oleh konsumen.


5. Pinterest


Pinterest adalah kumpulan besar ide visual pengguna sosial media, dengan pinters pengguna media sosial terkategori secara baik. Anda akan di kelompokkan berdasarkan hobi anda atau peminatan anda sendiri, membuat gambar yang menarik dan menyertakan pin dan melakukan link ke website atau perusahaan anda akan mendatangkan banyak konsumen potensial bagi bisnis anda.


Pinterest punya banyak audience perempuan yang besar, anda dapat mempromosikan masakan, menjahit, fashion,rias, dsb. Pinterest adalah alternatif jitu bagi anda yang ingin memperluas pasar anda.


6. Linkedin


Linkedin merupakan platform media sosial bagi siapa saja, layaknya google + linkedin membantu banyak pengguna berkumpul sesuai dengan profesi dan peminatannya. Linkedin memadukan berbagai genarasi didalamnya, banyak sumber-sumber professional mengalir di linkedin, anda dapat memberikan wawasan baru tentang bisnis anda menggunakan linkedin. Dan ada juga beberapa media sosial yang lainnya.


4. Cara pemasaran bisnis online menggunakan media sosial


Strategi pemasaran dalam bisnis online saat ini, menjadi sesuatu yang berharga untuk memasarkan sebuah branding produk, promosi personal sampai perusahaan, dan mengedukasi pasar. Banyak cara untuk  melakukan pemasaran menggunakan media sosial, lakukanlah  dengan langkah dan cara yang efektif dan efisien sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai segmentasi pasar dalam pemasaran produknya.


Terdapat beberapa cara memasarkan produk menggunakan media sosial diantaranya:


1. Bagikan konten berharga


Konten adalah hal yang menjadi keseluruhan ide yang disalurkan kepada khalayak untuk menjadi referensi, masukan, pendidikan dan hal lainnya. semua orang bisa membuat konten, namun konten yang berkualitas tidak semua orang bisa membuatnya. untuk itu dibutuhkan adanya perencanaan, latihan, dan pencarian wawasan agar sebuah konten menarik untuk di lihat dan dibaca.


diera digital ini konten seakan menjadi ruh, dan viral adalah hal yang dicari sebagai bentuk popularitas. dari konten tersebutlah anda dapat memanfaatkan keberhasilan sebuah konten untuk di tarik pada kegiatan bisnis seperti promosi dan penjualan.


2. Pisahkan account pribadi dan account bisnis


Untuk lebih fokus dalam bisnis sebaiknya pisahkan account media ssosial pribadi dan account media sosial bisnis, namun buat link antara acount tersebut untuk meyakinkan follower. Dalam mengelola media sosial kita, usahakan tidak melulu berpromosi. bagi porsi konten media sosial anda, misal 80 persen edukasi 20 persen promosi. sehingga para follower anda masih melihatnya sebagai batas kewajaran.


3. Posting Judul dan artikel yang menarik


Judul begitu penting dalam sebuah posting baik itu foto atau sebuah artikel. media sosial memberikan tampilan yang diharapkan oleh pengguna. sehingga postingan biasa pun dengan otomatis akan di tampilkan secara proporsional oleh media sosial tersebut.


Memastikan follower tertarik dengan apa yang kita tulis adalah, kita memang tertarik membacanya. kadang perlu membaca sendiri apa yang kita tulis untuk mendapatkan gambaran seberapa menarik tulisan anda, atau masih ada yang harus di perbaiki.bila anda sendiri memang tertarik dengan hal tersebut, bukan tidak mungkin maka orang lain juga akan suka membacanya.


4. Melakukan update berkala dan konsisten memperbaiki konten


Buatlah update secara berkala pada media sosial, tidak harus setiap hari, namun harus ada waktu yang ditetapkan entah seminggu sekali atau sebulan sekali, membuat updating terhadap media sosial menghindari kekecewaan follower dan membuat follower tidak meninggalkan anda.


Memperbaiki konten anda setahap demi setahap, terus belajar mendapatkan info terbaru yang mendukung perbaikan konten anda akan meningkatkan kemampuan anda dalam hal pengelolaan media sosial


5. Mengikuti komunitas dan jadikan follower merasa penting


Mengikuti komunitas membuat anda tidak out of date, wawasan anda bertambah, semangat anda tak mudah down. komunitas menjaga kita tetap konsisten dan bersemangat. carilah komunitas yang sesuai dengan niche anda. jadilah anggota komunitas yang aktif dan memberikan kontribusi didalamnya supaya anda benar-benar merasakan manfaatnya.


Dalam memahami folower ingat pepatah mengatakan “pembeli adalah raja” tidak sepenuhnya sesuai tapi cukup menggambarkan begitu pentingnya sebuah pelayanan. kepada pembeli saja seperti itu, bagaimana dengan orang yang menjadi follower kita. Pepatah lain menggambarkan pentingnya jaringan pertemanan” Teman mu isi dompetmu”, semakin banyak follower semakin banyak isi dompet seseorang. dan hari ini pepatah ini berlaku di era digital seperti sekarang ini.


6. Memasarkan gaya hidup melalui sosial media


Para pemilik media sosial berpengaruh kadang perlu sekali waktu memasarkan gaya hidup untuk dapat menarik perhatian para konsumen sekaligus produsen untuk mengambil keputusan mengadakan perjanjian dengan anda agar brandnya masuk dalam media sosial ada.


bahkan para influencer hampir seluruh yang melekat didirinya adalah hasil sponsor atau endorse. namun, sebelum itu anda modal yang harus dikeluarkan sebelumnya untuk mendapatkan hasil seperti itu.


7. Rutin memberi respon dan menjawab komentar


Respon membuat pengikut anda merasa dihargai, membuat mereka semakin tertarik dengan media sosial anda dan terus meningkatkan eksistensi akun anda.


perhatikan bagaimana sekarang respon rutin dilakukan bahkan oleh orang-orang yang sudah populer sekalipun. mereka memberi respon karena popularitas mereka didapat dari follower mereka. jadi siapapun kita, merespon media sosial kita menjadi hal yang harus rutin kita lakukan.


8. Eksperimen konten dan fokus channel


Membuat eksperimen kecil-kecilan di media sosial anda, menjaganya tidak kosong atau sepi. komentari banyak hal yang sedang viral atau sekedar memanfaatkan menyapa diwaktu-waktu pagi dan sore ketika orang sedang pulang beraktifitas akan menjadi masukan untuk anda mencari tempat terbaik untuk melakukan konten. beberapa manfaat dari eksperimen konten diantaranya adalah :


mengetahui waktu terbaik upload konten

mengetahui siapa yang sering komentar

konten seperti apa yang menarik

apa peluang yang bisa dimanfaatkan untuk konten anda

menambah follower tentunya

Selanjutnya fokus pada 1 channel, dan bila sudah dirasa baik, baru anda dapat menambah ke channel yang lain. hal ini lebih baik dibandingkan dengan anda harus membuat banyak channel.


9. Gunakan media periklanan


Membuat iklan dan mengiklankan media sosial anda membantu anda meningkatkan media sosial anda dengan ramainya follower anda. sertakan link anda pada media periklanan yang ada seperti membuat iklan pada influencer orang lain atau hanya melampirkan link media sosial anda pada kegiatan youtuber anda atau aktifitas lainnya.


10. Bekerjasama dengan influencer


Influencer berpengaruh besar membawa arus pengunjung pada media sosial yang anda kelola. bekerjasama dengan para influencer misalnya ketika anda jadi narasumber mereka, anda juga bisa meminta mereka jadi narasumber anda. dengan begitu anda dapat meningkatkan media sosial anda.


Selain cara tersebut diatas masih banyak cara lain seperti; membuat even kontes, big sale discount, dsb. Semuantya semata-mata untuk memanfaatkan media sosial senbagai ajang bisnis online yang menguntungkan.

Sunday, January 12, 2020

SEGMENTASI PASAR,TARGETING,DAN POSITIONING

                    

                     PENGERTIAN DARI SEGMENTASI,TARGETING, DAN POSITIONING.




segmentasi pasar

adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Targeting 

adalah  membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.

Positioning

adalah  dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.


kutipan sumber :

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/strategi-pemasaran-marketing-strategy.html


Sunday, October 6, 2019

VIDEO SEGMENTASI PASAR


                                                   VIDEO SEGMENTASI PASAR



Sunday, September 15, 2019

Tugas Latihan Soal Marketing Kelas X BDP


 1. Jelaskan Pengertian Segmentasi Pasar, dan sebutkan tujuan dilakukannya segmentasi pasar oleh perusahaan

  2. Dalam melakukan segmentasi pasar harus memenuhi kriteria sbb: 
   a. Measurable  
   b. subtantial   
   c. Accesible    
   d. Diferentiable    
 Jelaskan dengan singkat dan jelas masing-masing kriteria tersebut

 3  Diantara penetapan segmentasi pasar ada yang berpedoman pada:   
  a. Preferensi Pelanggan     
  b. Sensitifitas harga     
Jelaskan dengan singkat dan jelas masing-masing segmentasi      tersebut berikan contohnya

. 4. Jelaskan maksud pengelompokan segmentasi pasar berdasarkan   
   a. Demografis  
   b. Geografis

 5. Jelaskan hubungan Segmentasi Pasar dengan Analis Pasar.

                                    JAWABAN

1.
    -Pengertian Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah proses membagi calon konsumen potensial ke dalam kelompok, atau segmen, berdasarkan karakteristik yang berbeda. Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan, lokasi, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.


Tujuan Segmentasi Pasar Tujuan segmentasi pasar adalah:
-pasar lebih mudah dibedakan
-pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik
-strategi pemasaran menjadi lebih mengarah
-menganalisis pasar

2.
  •   Measurable (Terukur) Segmen pasar harus diukur berdasarkan nilai atau volume penjualan (yaitu jumlah pelanggan dalam segmen ini).
  •  Substantial (Substansial) Sederhananya, tidak akan ada gunanya membuang anggaran pemasaran dalam pasar yang tidak cukup besar, atau memiliki daya beli negatif. Segmen pasar yang layak adalah dari kelompok yang homogen dengan karakteristik yang jelas seperti kelompok usia, latar belakang sosio-ekonomi dan persepsi merek.
  •  Accessible (Dapat diakses) Ketika melakukan riset terhadap segmen pasar, penting untuk mempertimbangkan bagaimana audiens  dapat mengakses informasi tersebut. Lalu, Anda juga harus mengenal kekuatan dan kemampuan departemen pemasaran perusahaan Anda.
  •  Differentiable (Dapat dibedakan) Segmen pasar yang ideal di sisi internal harus homogen, (semua pelanggan di dalam segmen memiliki preferensi dan karakteristik yang sama), namun secara eksternal adalah heterogen.
3.
  • Preferensi Pelanggan – Preferensi pelanggan seperti persepsi bahan makanan.
 Misalnya, merek saus salad dengan semua bahan alami untuk pelanggan yang tidak menyukai bahan yang terdengar seperti bahan kimia.
  • Sensitivitas harga – Di luar penghasilan, orang memiliki kepekaan harga yang berbeda dibandingkan dengan kategori produk.
 Misalnya, konsumen iphone yang membeli smartphone tersebut dengan harga yang kebanyakan orang bilang cukup mahal, namun tidak bagi para pecinta produk Apple yang tahu kelebihannya.

4.
  • Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi.Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara, wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.
  • Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi.Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan.
5.
     Segmentasi pasar : penggelompokan pasar menjadi berkelompok yang homogen dimana setiap kelompok dapat dipilih sebagai pasar dituju dan
     Analisa pasar         : untuk membantu management mendefinisikan siapa aja yang akan mengrogoti pasar produknya 



Sunday, September 8, 2019

SEGMENTASI PASAR






 SEGMENTASI PASAR
Pengertian segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.

Pada hakekatnya setiap perusahaan yang menjual barang dan jasa hendaknya perlu melakukan segmentasi pasar (market segmentation). Lalu timbul suatu pertanyaan. Apa definisi atau pengertian segmentasi pasar (market segmentation)? dan apa pula tujuan segmentasi pasar (marketing segmentation) itu? Morrison memberikan definisi atau pengertian tentang market segmentation (segmentasi pasar) dengan mengatakansebagai berikut : “Market segmentation is the division of the overall market for a service into groups with common characteristics” Atau dalam terjemahan bebasnya (bahasa Indonesia) dikatakan bahwa segmentasi pasar (market segmentation) merupakan pembagian dari keseluruhan pasar untuk suatu pelayanan dalam kelompok-kelompok dengan karakteristik umum. Segmentasi pasar (marketing segmentation) merupakan suatu langkah awal pemasaran (marketing) untuk membagi-bagi berbagai macam konsumen yang ada di pasar dan memilih salah satu bagian dari segmen tersebut yang akan dijadikan target pemasaran (Marketing Target). Yang dimaksud dengan target pemasaran (Marketing Target) di atas adalah jenis konsumen yang dipilih merupakan tujuan pemasaran (marketing goals) paket outbound tour. Tujuan utama segmentasi pasar (Market Segmentation) adalah untuk merangsang semua pelanggan yang berpotensial. Pemasaran (marketing) yang tidak memiliki target adalah sia-sia, karena ada banyak kelompok pelanggan yang mungkin tidak tertarik untuk membeli jasa yang dijual. Inti dari suatu pemasaran (marketing) yang baik adalah mengambil satu segmen yang paling menarik dalam pelayanan yang spesifik dan mengaplikasikan unsur-unsur pemasaran terhadap segmen tersebut. Segmentasi (segmentattion) mencakup beberapa analisis sebagai berikut, segmen pasar (market segment) mana yang menjadi target pasar (market target)? Apa yang pelanggan inginkan dari jenis pelayanan yang dijual? Bagaimana cara terbaik untuk menyusun unsur-unsur pemasaran dalam memenuhi berbagai keinginan dan kebutuhan mereka? Di mana pelayanan tersebut dipromosikan? Dan kapan pelayanan itu dipromosikan?

 Pembagian segmen pasar:
1. Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.

2. Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.

3. Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)

* Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
* Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
* Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
* Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.

Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen, daya tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan sumber daya perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen tersebut atau tidak

Penentuan Target Pasar
Konsentrasi segmen tunggal
Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.

Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

Spesialisasi pasar
Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.

Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.

Pelayanan penuh (full market coverage)
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

Pengertian Positioning
Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.

Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen.

Sedangkan kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari: persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi pesaing terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap perusahaan, persepsi pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap perusahaan, dan persepsi pelanggan terhadap pesaing.

Pengertian Deferensiasi
Deferensiasi yang kompetitif adalah tindakan merancang satu perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari lawan/pesaing. Deferensiasi bisa berdasarkan "produk" yang ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, penambahan pelayanan, peningkatan kualitas, kemudahan pelanggan, dll. Deferensiasi "personil" dengan cara mempekerjakan atau melatih orang-orang yang lebih baik dari pesaing mereka. Sedangkan deferensiasi "saluran" yaitu perusahaan mencapai deferensiasi dengan cara membentuk saluran distribusi, terutama jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran tersebut. Diferensiasi "citra" adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produk.


 Manfaat dan Kelemahan Segmentasi
Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991).
Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi

Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secara relatif memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segmen dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
Seberapa jauh pengelompokkan itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Variabel-Variabel Segmentasi
Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari.
Dalam hubungan ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
1.Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
3. Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
4. Segmentasi Tingkah Laku
 

Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut:
1. Manfaat yang dicari
Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat. Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.
2. Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.
3. Tingkat Pemakaian
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.
4. Status Loyalitas

Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apapun yang diobral.
 Segmentasi pasar merupakan langkah pertama dalam strategi pemasaran tiga tahap. Strategi pemasaran tiga tahap yaitu:
  1. Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang homogen.
  2. Memilih satu segmen atau lebih yang dijadikan target. Pemasar harus mengambil keputusan atas dasar bauran pemasaran yang khusus yaitu produk, harga, saluran, dan/atau daya tarik promosi khusus untuk setiap segmen yang berbeda.
  3. Menentukan product positioning (posisi produk) sehingga dirasakan oleh para konsumen di setiap segmen yang dibidik sebagai produk yang memberikan kepuasan lebih baik daripada berbagai penawaran bersaing lainnya.

Segmentasi pasar banyak digunakan oleh para pelaku bisnis, diantaranya:
  • Para pemasar, karena strategi segmentasi pasar menguntungkan kedua belah pihak di pasar, para pemasar barabg-barang konsumen menjadi bergairah untuk melaksanakannya.
  • Para pengecer, contohnya The Gap membidik berbagai segmen umur, pendapatan, dan gaya hidup di berbagai toko eceran yang berbeda.
  • Hotel-hotel, membagi pasar mereka dan menargetkan jaringan hotel yang berbeda ke segmen pasar yang berbeda.
  • Perusahaan manufaktur industry, membagi pasar-pasar mereka, seperti yang dilakukan organisasi nirlaba dan media.
  • Badan-badan amal, seperti Palang Merah memfokuskan usaha-usaha pengumpulan dana pada “para penyumbang besar”.
  • Beberapa Pusat Seni Drama, Musik, dan Seni Tari, membagi para pelanggan atas dasar pencarian manfaat dan telah berhasil meningkatkan pengunjung melalui daya tarik promosi khusus.
Bagaimana segmentasi pasar beroperasi?
Studi segmentasi pasar direncanakan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok spesifik, sehingga barang dan jasa khusus dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk memuaskan kebutuhan setiap kelompok.
Studi segmentasi juga digunakan untuk menuntun perancangan ulang atau pengaturan ulang posisi produk tertentu atau penambahan segmen baru. Riset segmentasi digunakan oleh para pemasar , berbagai stasiun TV dan radio sampai surat kabar dan majalah untuk:
  1. Menutup kesenjangan produk,
  2. Mengenali media yang paling cocok untuk menempatkan iklan,
  3. Menentukan karakteristik pemirsa dan pendengar serta mengumumkan temuan-temuan untuk menarik para pemasang iklan yang mencari pendengar yang serupa.

DASAR SEGMENTASI PASAR
Dalam menyusun strategi segmentasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih dasar yang paling tepat untuk membagi pasar. Sembilan kategori utama karakteristik konsumen yang menjadi dasar untuk melakukan segmentasi adalah:

1. Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat. Teori dalam strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain. Sebagai contoh, penjualan produk makanan tertentu dan/atau bermacam-macam makanan lebih baik di satu daerah daripada di berbagai daerah lain. Misalnya, nasi gudeg penjualan paling baik di Yogyakarta, sate ayam penjualan paling baik di Madura, buah apel penjualan paling baik di Malang, dll.
Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna bagi banyak pelaku pemasaran. Menemukan berbagai perbedaan berdasarkan geografis relative mudah untuk berbagai produk. Di samping itu, segmen-segmen geografis dapat dicapai dengan mudah melalui media local, yang mencakup surat kabar, TV, radio, dan majalah.

2. Segmentasi Demografis
Karakteristik demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk segmentasi pasar antara lain:
  • Usia,
  • Gender (jenis kelamin),
  • Status perkawinan,
  • Pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, dsb.
Demografis membantu menemukan pasar target atau sasaran. Informasi demografis merupakan cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling mudah diperoleh untuk mengenali target. Data-data demografis lebih mudah diukur daripada berbagai variabel segmentasi lain. Berbagai variabel denografis mengungkapkan kecenderungan yang memberikan isyarat berbagai peluang bisnis, seperti pergeseran usia, jenis kelamin, dan distribusi penghasilan.

3. Segmentasi Psikologis
Karakteristik psikologis merujuk ke sifat-sifat diri atau hakiki konsumen perorangan. Strategi segmentasi konsumen sering didasarkan pada berbagai variabel psikologis khusus. Misalnya, para konsumen dapat dibagi menurut motivasi, kepribadian, persepsi, pengetahuan, dan sikap.

4. Segmentasi Psikografis
Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. Profil psikografis salah satu segmen konsumen dapat dianggap sebagai gabungan berbagai kegiatan (activities), minat (interests), dan pendapat (opinions) (AIO) konsumen yang dapat diukur. Dalam bentuk yang paling umum, studi psikografis AIO menggunakan serangkaian pernyataan (daftar pernyataan psikografis) yang dirancang untuk mengenali berbagai aspek yang relevan mengenai kepribadian, motif membeli, minat, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai konsumen.

5. Segmentasi Sosial Budaya
Berbagai variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) yaitu variabel sosial budaya menjadi dasar-dasar lebih lanjut bagi segmentasi pasar. Sebagai contoh, berbagai pasar konsumen telah berhasil dibagi lagi menjadi berbagai segmen berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga, kelas sosial, nilai-nilai budaya inti, keanggotaan subbudaya, dan keanggotaan lintas budaya.

6. Segmentasi Terkait Pemakaian
Bentuk segmentasi ini sangat popular dan efektif dalam menggolongkan konsumen menurut karakteristik produk, jasa, atau pemakaian merek, seperti tingkat pemakaian, tingkat kesadaran, dan tingkat kesetiaan terhadap merek. Segmentasi tingkat pemakaian membedakan antara pemakai berat, pemakai menengah, pemakai ringan, dan bukan pemakai produk, jasa, atau merek khusus.

7. Segmentasi Situasi Pemakaian
Para pemasar memfokuskan pada situasi pemakaian sebagai variabel segmentasi disebabkan oleh kesempatan atau situasi sering menentukan apa yang akan dibeli atau dikonsumsi para konsumen.

8. Segmentasi Manfaat
Berubahnya gaya hidup memainkan peran utama dalam menentukan manfaat produk yang penting bagi konsumen, dan memberikan peluang bagi pemasar untuk memperkenalkan produk dan jasa baru. Segmentasi manfaat dapat digunakan untuk mengatur posisi berbagai merek ke dalam golongan produk yang sama.

9. Segmentasi Gabungan
Tiga pendekatan segmentasi gabungan (hybrid segmentation approach) adalah:
  • Profil Psikografis-Demografis
Profil psikografis dan demografis merupakan pendekatan yang saling melengkapi yang akan memberikan hasil maksimal jika digunakan bersama.
  • Segmentasi Geodemografis
Jenis segmentasi gabungan ini didasarkan pada pendapat bahwa orang yang hidup dekat dengan satu sama lain mungkin mempunyai keuangan, selera, pilihan, gaya hidup, dan kebiasaan konsumsi yang sama.
  • VALS 2
System VALS secara lebih tegas memfokuskan pada usaha menjelaskan perilaku membeli konsumen.

KRITERIA UNTUK MEMBIDIK SEGMEN PASAR SECARA EFEKTIF
Untuk menjadi target yang efektif, maka segmen pasar tertentu haruslah:
  1. Dapat diidentifikasi,
  2. Mencukupi (dari sudut ukuran),
  3. Stabil atau bertumbuh,
  4. Dapat dimasuki (dapat dijangkau) dari sudut media maupun biaya.

MELAKSANAKAN STRATEGI SEGMENTASI
Strategi Pemasaran yang Berbeda (Differential Marketing) adalah menentukan target beberapa segmen dengan menggunakan bauran pemasaran individual.
Strategi Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing) adalah menentukan target hanya satu segmen dengan satu bauran pemasaran unik.
Kontrasegmentasi adalah usaha untuk mengetahui kebutuhan yang lebih umum dan karakteristik konsumen yang akan diterapkan kepada anggota dua segmen atau lebih, dan menggabungkan kembali segmen-segmen itu ke dalam satu segmen yang lebih luas.