Tuesday, April 27, 2021

Cara Membuat Google AdSense

 Materi Pelajaran


1. Pengertian  Google AdSense


Google AdSense adalah program periklanan dari Google yang membolehkan user untuk menjadi partnernya. Seluruh user dapat mengikuti layanan ini dengan syarat mempunyai blog atau website.


User (pemilik website) yang mengikuti program Google AdSense akan mendapatkan bayaran dari Google ketika iklannya diklik oleh pengunjung. Ciri-ciri website yang mengikuti program ini ditandai dengan adanya iklan pada bagian sidebars atau tengah-tengah artikel (tergantung bagaimana pemilik mengaturnya). Contohnya seperti gambar di bawah ini.


Hampir kebanyakan pemilik website melakukan monetisasi menggunakan Google AdSense. Penggunaan layanan ini cukup mudah. AdSense juga menawarkan komisi lebih besar dibandingkan dengan layanan serupa. Tentu saja kesempatan ini tidak mau dilewatkan oleh para pemilik website. Mereka pun ramai-ramai memasang AdSense di dalam website-nya masing-masing.


2. Keuntungan Menggunakan Google AdSense


Nah! Sebelum Anda mencoba sendiri Google AdSense, akan lebih baik jika mengetahui beberapa keuntungannya.


1. Penghasilan Tambahan


Tentu! Keuntungan utama menggunakan Google AdSense adalah bayaran yang ditawarkan. Tambahan iklan AdSense yang terpasang di website Anda akan membuat website lebih menghasilkan.


Penghasilan yang bisa Anda dapatkan dari AdSense tergantung beberapa faktor, antara lain tingkat popularitas website dan juga besarnya nilai iklan yang ditawarkan oleh pengiklan. Semakin kompetitif kata kunci yang ditargetkan, biasanya semakin besar pula nilai di setiap klik iklan.


Google melakukan pembayaran di setiap bulannya. Pencairan dapat dilakukan dengan syarat sudah memenuhi penghasilan sebesar $100 atau setara dengan 1,4 juta (kurs Rp 14.152).


2. Iklan Sesuai dengan Konten Website


Konten merupakan bagian yang cukup penting untuk menarik perhatian pengunjung sehingga perlu penataan yang baik. Ketika Anda menggunakan layanan seperti Google AdSense dan layanan sejenis, tentu saja akan mengurangi ruang di konten. Tentu saja hal ini membuat pengunjung terkadang tidak menyukainya.


Nah! Keuntungan mengikuti program Google AdSense adalah iklan yang muncul sesuai dengan isi konten website Anda. Jadi iklan tidak terlalu mengganggu. Bayangkan saja jika konten iklan konteksnya jauh berbeda dengan website.


Misal, website Anda membicarakan layanan web hosting tetapi iklan yang ditampilkan berhubungan dengan tumbuhan atau hewan. Tentu saja hal ini cukup mengganggu.


3. Bentuk Iklan Dapat Disesuaikan


Tampilan dan keunikan website atau blog tentu sangat penting untuk pengunjung, khususnya kemudahan dalam navigasi. Iklan Google AdSense memang ukuran konten yang tampil di dalam website –seperti yang sudah dibahas sebelumnya.


Namun Anda tidak perlu khawatir karena di sisi lain Google AdSense juga menawarkan iklan yang dapat disesuaikan. Pengguna dapat dengan mudah mengatur ukuran, bentuk, dan latar belakang maupun border iklan.


Nah! Bagi Anda yang mempunyai skill webmaster atau latar belakang blogger tentu saja bisa memanfaatkan Google AdSense sebagai ‘pelengkap’ desain.


4. Tersedia Banyak Referensi


AdSense merupakan program periklanan yang sangat populer. Bisa jadi, kepopulerannya berkat dokumentasi yang cukup lengkap. Tidak hanya itu, banyak sekalian referensi dan berbagai tips dan trik terkait dengan AdSense yang tersebar di internet.


Dokumentasi yang lengkap tentu saja sangat bermanfaat bagi Anda yang mencoba menggunakan layanan AdSense. Jika terjadi masalah tinggal melakukan pencarian menggunakan Google Search. Di sana tersedia banyak sekali referensi yang bisa Anda baca terkait dengan AdSense.


5. Menyediakan Statistik Lengkap


Google AdSense menyediakan statistik dan analisis lengkap pengunjung dan penghasilan website. Semua fitur tersebut dapat Anda temukan di dalam akun dashboard. Bahkan Anda bisa melihat jumlah klik, penghasilan setiap klik dan total penghasilan, popularitas website, dan popularitas dari halaman web berdasarkan iklan yang tampil.


Selain fitur statistik, fitur menarik lainnya dari Google AdSense adalah adanya fitur keamanan yang bisa digunakan untuk memblokir iklan yang tidak diinginkan.


Sudah tertarik untuk memasang Google AdSense? Tenang, Anda hanya perlu beberapa langkah saja. Namun perlu bersabar karena ada proses di mana Anda harus menunggu waktu beberapa hari untuk proses verifikasi.


3. Langkah-langkah Cara Mendaftar Google AdSense


Cara membuat Google AdSense sangat mudah karena Anda hanya perlu email dan website yang sudah aktif. Setidaknya ada empat tahapan yang perlu Anda lakukan, yaitu membuat akun AdSense, mengaktifkan akun AdSense, membuat iklan AdSense, dan menambahkan iklan AdSense ke dalam website.


Langkah 1 – Membuat Akun google AdSense


Pertama, buat akun AdSense terlebih dahulu. Silakan kunjungi halaman Sign Up AdSense, kemudian klik “Daftar Sekarang”. Anda akan diminta untuk mengisi beberapa form registrasi. Isi sesuai dengan website dan email yang ingin Anda daftarkan.


Scroll ke bawah kemudian klik “Save & Continue” untuk melanjutkan.


Akan ada verifikasi kembali. Anda hanya tinggal scroll ke bawah kemudian klik “Create Account”.


Binggo! Akun Anda sudah aktif. Namun belum bisa digunakan. Anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu.


Langkah 2: Mengaktifkan Akun AdSense


Setelah proses registrasi, Anda akan masuk ke dalam dashboard Google AdSense. Kemudian isi beberapa informasi yang diminta.


Penting!: Masukkan alamat dengan benar. Alamat tersebut menjadi tujuan ketika Anda ingin mencairkan pembayaran AdSense. Jika salah, bisa jadi Anda tidak akan pernah menerima pembayaran yang dicairkan.


Kemudian klik “Submit” jika sudah selesai.


Anda akan diminta untuk menyalin beberapa baris kode ke dalam website seperti gambar di bawah ini. Kode tersebut berguna sebagai identitas AdSense di dalam website. Jika salah, Anda tidak akan menerima iklan AdSense atau iklan yang tampil tidak valid.


Kemudian setelah menambahkan ke dalam website, jangan lupa untuk memberikan tanda centang di bagian ‘I’ve pasted the code into my site’. Hal ini untuk memastikan bahwa baris kode tersebut sudah ditambahkan di website. Untuk apa? Supaya Google AdSense bisa melakukan pengecekan dan melakukan audit website Anda apakah sudah layak untuk mengaktifkan AdSense atau belum.


Jangan lupa klik “Done” untuk melanjutkan.


Jika berhasil, Anda akan menerima pemberitahuan di bawah ini.


Nah, sampai dengan saat ini biasanya Google AdSense akan meminta Anda untuk menunggu paling tidak 3 hari. Namun di beberapa kasus membutuhkan waktu yang lebih lama. Anda akan menerima email jika permintaan pengaktifan akun AdSense berhasil.


Jika pengajuan Anda ditolak, pihak AdSense juga akan mengirimkan email kepada Anda dengan informasi alasan penolakan tersebut.


Langkah 3: Membuat Iklan AdSense


Google AdSense sudah menyetujui akun Anda dan sekarang sudah aktif? Saatnya membuat iklan dan memasukkannya ke dalam website. Tentu ini akan menjadi hal yang menarik karena Anda akan mengatur iklan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.


Setidaknya ada tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatur iklan AdSense –membuat unit iklan, memilih tipe iklan, dan memilih gaya teks iklan


– Membuat Unit Iklan (Ads)


Masuk ke dalam dashboard akun AdSense Anda kemudian klik tab “My Ads”. Anda akan menemukan beberapa menu yang berhubungan dengan pengaturan konten iklan.


klik opsi “Add units”  yang berada di bagian menu “Content”. Tab ini akan memunculkan daftar iklan yang sudah pernah Anda buat. Anda bisa menggunakan iklan yang sudah ada atau membuat iklan baru.


Untuk membuat iklan baru, klik tombol “+ New ad unit” seperti contoh di bawah ini.


– Memilih Tipe Iklan


Anda akan melihat tampilan beberapa tipe iklan. Google AdSense menawarkan beberapa tipe iklan, seperti Responsive, Leaderboard, Large Rectangle, Large Mobile Banner, atau Large Skyscraper.


Selain itu Anda juga dapat memilih tipe iklan. Setidaknya ada empat tipe iklan yang ditawarkan Google AdSense — iklan teks dan gambar (text and display ads), iklan berimbang (matched content), iklan in-feed dan iklan di dalam artikel (in-article ads).


Anda dapat memilih satu di antara ukuran dan tipe iklan sesuai dengan yang Anda inginkan. Misalnya saja Anda memilih iklan ‘responsive’ dengan tipe ‘text and display ads’. Klik “Responsive” dan pilih “Text & display ads ” seperti contoh di bawah ini.


– Memilih Gaya Teks Ads


Tidak hanya sampai di pemilihan ukuran dan tipe iklan. Anda dapat menyesuaikan tampilan iklan lebih lanjut.


Tersedia beberapa pilihan gaya iklan yang dapat Anda pilih. Anda juga dapat memilih warna border, judul, teks, URL, dan background. Fitur inilah yang menjadi salah satu keunggulan dari Google AdSense.


Setelah semua selesai, jangan lupa klik “Save and Get Code”.


Anda akan mendapatkan beberapa baris kode. Baris kode tersebut merupakan iklan yang nantinya tampil di halaman website. Salin kode tersebut dan tambahkan di dalam website sesuai dengan tempat yang Anda kehendaki.


Tidak perlu khawatir mengenai ukuran iklan karena akan menyesuaikan dengan ukuran yang tersedia di dalam halaman website.


Klik “Close” untuk menyelesaikan proses pembuatan unit.


Anda tidak harus menambahkan baris kode saat itu juga. Akses unit yang sudah Anda buat sewaktu-waktu dapat diakses melalui menu “My Ads » Content » Ad Units”.


Langkah 4 – Cara Menambahkan Iklan AdSense ke Dalam Website WordPress


Setidaknya ada dua pilihan cara untuk menambahkan iklan AdSense ke dalam Website WordPress, yaitu menggunakan plugin atau manual menggunakan code editor.


Berikut ini tiga plugin yang dapat Anda gunakan untuk menambahkan iklan AdSense ke dalam WordPress.


– Easy Google AdSense


Easy Google Adsense mempermudah proses monetisasi website menjadi lebih sederhana. Anda tidak perlu menambahkan secara manual kode iklan Google untuk memasang iklan AdSense ke dalam website. Apalagi jika bagian di setiap website berbeda-beda.


Anda hanya perlu menambahkan Google AdSense Publisher ID di dalam pengaturan. Menggunakan plugin ini, Google akan secara otomatis memunculkan iklan secara optimal dan tentu saja dengan tampilan yang menarik bagi pengunjung website.


– Ad Injection


Ad Injection merupakan plugin yang membantu Anda memasukkan berbagai macam iklan (salah satunya Google AdSense) ke dalam konten post dan halaman WordPress.


Anda dapat mengatur jumlah iklan berdasarkan panjang, dan menyesuaikan siapa saja yang bisa melihat iklan tersebut berdasarkan umur post, target pengunjung, dan alamat IP. Iklan yang Anda masukkan dapat disesuaikan lokasinya (random, atas, atau di bawah) atau di antara area widget atau sidebar.


Jika Anda menginginkan banyak opsi, Ad Injection merupakan pilihan yang tepat.


Ad Inserter

Ad Inserter merupakan plugin WordPress yang berfungsi untuk mengelola berbagai macam iklan. Anda dapat menggunakan plugin ini untuk menempatkan iklan di posisi yang optimal.


Ad Inserter mendukung tidak hanya Google AdSense saja, melainkan juga Google Ad Manager, Media.Net, dan Amazon Native Shopping Ads.


Plugin tidak hanya AdSense atau plugin untuk iklan saja. Terdapat berbagai macam opsi untuk menambahkan opt-in form, skrip header, JavaScript, HTML, CSS, PHP, analytics, pengecekan kode iklan di seluruh halaman website.


Menambahkan Iklan AdSense Secara Manual


Anda bisa menambahkan kode iklan AdSense tanpa menginstall plugin, yaitu menggunakan widget di WordPress.


Login ke dalam dashboard WordPress. Klik “Appearance » Widgets”, Anda akan masuk ke dalam menu widget.

Kemudian tambahkan widget Text. Anda bisa meletakkan sesuai dengan keinginan. Pada contoh ini saya meletakkan kode di dalam ‘Left Sidebar’. Jika Anda menghendaki iklan ada di bawah, Anda bisa menambahkannya ke dalam widget footer.

Anda bisa mengisi bagian judul sesuai dengan keinginan. Pada contoh gambar di atas saya menggunakan nama Ads. Kemudian untuk kode iklan AdSense dapat Anda tambahkan di bawahnya. Nah! Setelah selesai jangan lupa klik “Save”.

Anda perlu menunggu beberapa saat untuk melihat iklan muncul di halaman website.


Beberapa Tip’s Agar Diterima Google AdSense


Akun AdSense Anda masih saja ditolak? Anda mungkin mengabaikan beberapa hal. Ada tips yang mungkin bisa membantu Anda dengan mudah mengaktifkan akun AdSense.


1. Pastikan Navigasi Mudah Digunakan & Jelas


Navigasi merupakan bagian yang penting di dalam website. Navigasi sangat menentukan kenyamanan pengunjung. Semakin mudah mudah dan jelas navigasi suatu website, maka semakin baik pula pengalaman pengguna yang diberikan. Navigasi juga bisa menjadi faktor efektivitas pengguna ketika berinteraksi dengan website Anda.


Setidaknya ada tiga hal yang perlu Anda pertimbangkan berkaitan dengan navigasi, yaitu keterbacaan, penataan, dan fungsi. Contohnya seperti website wisata yang baik penataan navigasinya seperti ini ‘Beranda » Tujuan » Galery » Ulasan » Tentang Kami’.


Namun Anda pun bisa menentukan navigasi sesukanya asalkan pengunjung bisa dengan mudah dan cepat memahami dan berinteraksi isi website. Anda bisa meminta feedback kepada teman atau pengunjung melalui sebuah form jika memungkinkan.


2. Buat Konten Menarik dan Unik


Tidak kalah penting, yaitu Konten!. Sebagus apa pun tampilan website, jika tidak punya konten yang unik dan menarik, sulit untuk mendatangkan trafik.


Anda bisa mendatangkan pengunjung setia menggunakan konten yang original dan berkualitas. Jika pengunjung sudah menyukai konten yang sudah Anda buat, biasanya mereka akan menceritakan atau menyarankan website Anda ketika orang lain sedang mencari informasi berhubungan dengan website. Tentu saja ini akan membantu untuk terus mengembangkan konten dan website Anda.


Anda perlu berhati-hati ketika menggunakan referensi dari media lain. Baik artikel maupun video. Bisa jadi website Anda terdeteksi sebagai website plagiat atau bahkan spam.


Nah! Akan lebih baik jika Anda membuat konten yang original. Google akan lebih menyukai konten seperti itu karena sesuai dengan kebijakan mereka, yaitu memblokir website yang mengandung konten tiruan atau pelanggaran hak cipta.


3. Gunakan Google AdSense Saja


Ada beberapa layanan iklan selain Google AdSense. Namun, akan lebih baik jika tidak menggunakan yang lainnya sebelum AdSense menyetujui permintaan pengaktifan akun Anda.


Ibaratnya jika Anda ingin menitipkan iklan di sebuah billboard, pasti tidak mau kan orang lain juga menggunakan billboard tersebut untuk menayangkan iklan yang sama. Sama halnya dengan Google. Website Anda akan lebih dipercaya jika hanya menggunakan layanan periklanan dari mereka saja.


4. Sudah Mempunyai 10-15 Artikel Aktif


Nah! Salah satu hal penting lain yaitu adanya artikel atau konten aktif di blog. Paling tidak berjumlah 10-15 artikel. Bagaimana Anda mengenali sebuah website jika tidak ada artikelnya? Tentu akan sulit.


Artikel-artikel yang Anda tambahkan di website akan menjadi pengenal Google untuk menggolongkan jenis konten yang cocok untuk website. Selain itu, artikel yang berkualitas tentunya akan menjadi indikator positif untuk Google menilai website Anda.


5. Pastikan Ada 100 Pengunjung Setiap Hari


Dari cerita beberapa teman dan beberapa referensi lain, setidaknya Anda sudah harus mempunyai setidaknya 100 pengunjung aktif setiap hari. Namun, angka tersebut masih tentatif. Meskipun Anda hanya mempunyai kurang dari 100 pengunjung aktif setiap hari, bisa jadi, Google menyetujui permintaan pengaktifan akun AdSense yang Anda ajukan.


Jika Anda sudah pernah pernah mendaftar google adsence di sana dijelaskan beberapa syarat yang perlu Anda penuhi supaya akun YouTube AdSense bisa diaktifkan. Syarat yang perlu Anda penuhi seperti minimal 100 subscribe dan sudah pernah ditonton lebih dari 4000 jam tayang. Bisa jadi syarat yang mirip (seperti jumlah artikel dan pengunjung) berlaku juga untuk mengaktifkan AdSense di blog.


Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat Google AdSense. Cukup sederhana, tapi Anda perlu bersabar karena harus menunggu proses verifikasi beberapa hari dari pihak google. Anda pun terkadang perlu beberapa kali pengajuan sebelum mendapatkan akun AdSense yang aktif.

Sunday, April 18, 2021

Melakukan Analisa SWOT dalam Online Shop

 Materi Pelajaran


Dalam melakukan bisnis online untuk pemula, sebelum memulai bisnis toko online, penting sekali membangun modal usaha menggunakan analisis SWOT. Apa itu analisis SWOT? Analisis SWOT adalah analisis yang sangat penting dilakukan oleh para pelaku UKM sebelum mereka memulai usahanya.


Adapun alasannya ialah analisis SWOT sendiir bisa dikatakan sebagai bentuk perencanaan dari strategi bisnis dan diambil berdasarkan 4 bagian utamanya, yaitu SWOT : Strength artinya kekuatan, Weakness artinya kelemahan, Opportunity artinya kesempatan, dan terakhir Threat artinya ancaman.


Nah, dari keempat sisi tersebut itulah Anda bisa memprediksi bisnis apa yang cocok dan tepat untuk dibuka dengan cara memperhatikan market yang kini sedang berkembang.


Lalu, apa perbedaan arti antara Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat di atas? Simak  penjelasannya di bawah ini beserta contohnya:


1. Strength (Kekuatan)


Sesuai judulnya, strength ialah sebuah unsur yang kerap menjadi kekuatan, biasa disebut sebagai value bagi bisnis online maupun perusahaan. Seperti misalnya, Anda dapat mengetahui keunggulan perusahaan dilihat dari kualitas hasil, teknologi, lokasi yang strategis, maupun unsur kekuatan yang lainnya dengan lebih menekankan keunggulan bisnis dan perusahaan.


Adapun contoh penerapannya ialah membuat usaha online tas dan sepatu impor, dimana usaha ini adalah solusi efektif di tengah-tengah kesibukan aktivitas kota besar bagi orang-orang yang tak sempat untuk berbelanja barang import dari luar negeri.


2. Weakness (Kelemahan)


Di samping melihat sisi kekuatan, Anda juga harus sadar dan paham tentang kelemahan yang dimiliki oleh bisnis maupun perusahaan Anda. Hal tersebut bertujuan untuk dapat meminimalisir sesuatu atau keadaan yang nantinya menjadi masalah bagi perusahaan.


Dengan mengetahui kelemahan bisnis maka perusahaan juga dapat dijadikan perbandingan dengan kompetitor yang menggeluti bisnis yang serupa.


Contoh penerapannya ialah terbatasnya kemampuan menyediakan barang atau produk ready stock kerap kali harus menunggu terlebih dahulu untuk bisa memperoleh barang pesanan.


3. Opportunity (Peluang)


Poin ini juga sangat penting, Anda harus mengetahui peluang apa saja yang dapat diambil untuk dapat menghasilkan profit atau keuntungan bagi bisnis maupun perusahaan.


Misalnya permintaan market yang selalu ada, didukung dengan tren dan perkembangan fashion yang semakin berkembang bisa menjadi peluang bisnis terbaik di bidang fashion. Adapun metode promosi paling tepat untuk online shop Anda ialah dengan memanfaatkan media sosial.


4. Threats (Ancaman)


Unsur yang satu ini harus didiskusikan terkait dengan masalah yang mungkin menjadi ancaman untuk bisnis Anda. Penting untuk dapat menentukan apakah bisnis dan perusahaan Anda dapat bertahan dalam jangka panjang, caranya dengan mengetahui apa saja ancaman kecil sampai ancaman besar yang bisa menghambat perkembangan usaha Anda.


Adapun contoh penerapannya ialah dengan banyaknya penjual online yang menjajakan produk serupa mulai bermunculan, terkadang mereka menawarkan harga jauh lebih terjangkau. Selain itu harga barang yang dijual oleh supplier terkadang tidak bisa diprediksi alias berubah-ubah.


Beberapa Contoh Analisa SWOT dalam Online Shop


A .STRENGHT (KEKUATAN)


1) Bermacam-macam produk yang di tawarkan


2) Produk yang di tawarkan berkualitas


3) Harga kompetitif


4) Ketersediaan barang dijamin


5) Kepuasan pelanggan terjamin


6) Memiliki Website sendiri


7) Menggunakan media Sosial


8) Beraffiliasai dengan beberapa Market Place


 B . WEAKNESS (KELEMAHAN)


1) Banyak mayarakat yang belum tahu tentang bisnis online ini


2) Rentan terhadap kecurangan e-commerce seperti hacker


3) Banyak masyarakat yang belum mempunyai akun paypal


4) Banyak pesaing di luar sana yang lebih bagus lagi


 C . OPPORTUNITIES (PELUANG)


1).Memberikan keuntungan yang cukup besar.


2). Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan


3). Permintaan pasar dijaman yang modern ini semakin meningkat


 D .THREATH (ANCAMAN)


1). Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.


2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.


3). Dalam era global seperti sekarang ini persaingan tidak hanya ada pada lingkup dalam negeri tapi seluruh dunia adalah pesaing kita.


4). Banyaknya unsur penipuan

Tuesday, April 6, 2021

Strategi Pemasaran Bisnis Online

 Materi Pelajaran


Ada beberapa Strategi Pemasaran Bisnis Online


1. Content Marketing


Para pengguna internet, selalu mencari berbagai informasi melalu internet dan hampir informasi apa saja yang mereka butuhkan pasti tersedia. Oleh sebab itu, strategi pemasaran online dengan menyediakan Content Marketing dinilai paling efektif, karena selain bisa menjual produk tapi kita bisa menyampaikan beragam informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dari konten yang kita sajikan.


Konten tersebut bisa berupa artikel atau teks, video, gambar atau bahkan hasil riset tertentu.Informasi yang disediakan harus memiliki keterikatan atau relevan dengan usaha bisnis yang dimiliki oleh pelaku usaha.


Sebagai contoh toko online yang menjual peralatan kecantikan kemudian memberikan informasi tentang tips agar tampil cantik. Selain itu, konten harus dibuat semenarik mungkin agar mampu menarik minat lebih banyak pelanggan.


2. Mobile Marketing


Ini adalah salah satu strategi pemasaran online yang sedang tren saat ini.Mobile Marketing bisa dikatakan sebagai strategi pemasaran yang menyasar pada konsumen yang menggunakan perangkat mobile seperti tablet, smartphone dll.


Oleh sebab itu, para pelaku usaha mau tidak mau harus mendesain ulang tampilan website mereka sehingga ramah atau user friendly ketika website tersebut diakses melalui perangkat mobile.Berdasarkan survey atau penelitian, sekitar 30-40% konsumen memesan atau membeli produk secara online melalui ponsel atau smartphone mereka.


Hal ini tentunya didukung oleh kehadiran berbagai marketplace sehingga para pelanggan bisa lebih mudah untuk berbelanja dari smartphone mereka.


3. Continuous Marketing


Untuk menjalankan strategi pemasaran online atau strategi marketing online ini, Facebook serta Twitter adalah pilihan yang tepat termasuk juga Instagram. Continuous Marketing atau pemasaran berkelanjutan menekankan pada aktifitas promosi di jejaring media sosial.


Akan menjadi lebih baik lagi jika para pelaku bisnis melakukan analisa data seperti mengerti demografi feedback pelanggan, termasuk opini mereka untuk tetap berinovasi dan menemukan konsep produk bisnis yang sesuai dengan apa yang pasar inginkan.


4. Integrated Digital Marketing


Ini adalah salah satu strategi pemasaran online yang powerful. Kenapa? Sebab disini, semua komponen sumber daya digital digunakan secara maksimal. Artinya, semua cara untuk memperkuat efektivitas strategi pemasaran online dimanfaatkan sebaik-baiknya.


Seperti contoh, membuat blog atau website, melakukan kampanye brand atau iklan, menggunakan media sosial dan yang lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Tentu dibutuhkan orang-orang yang mengetahui seluk beluk dunia digital termasuk juga dunia marketing.


5. Visual Marketing


Ada yang mengatakan bahwa gambar berbicara jauh lebih banyak dari pada text panjang lebar. Ada juga yang bilang 1 gambar mewakili 1000 kata. Itulah kekuatan visual marketing. Pemasaran ini mengedepankan bagaimana caranya untuk menciptakan objek visual yang bisa mewakili produk yang pelaku bisnis tawarkan kepada konsumen.


Visual marketing tidak hanya di dunia nyata tetapi juga bisa di dunia maya seperti Instagram, Pinterest, bahkan YouTube. Tentu, dibutuhkan banyak pihak untuk bekerjasama untuk bisa menyediakan gambar visual yang sangat tajam dan mengundang konsumen.


6. Personalized Marketing


Strategi pemasaran jenis ini lebih mengedepankan konsumen secara personal. Oleh sebab itu, disebut juga sebagai one to one marketing. Strategi marketing ini menganggap bahwa setiap konsumen itu unik.


Oleh sebab itu, setiap konsumen diperlakukan secara berbeda. Untuk bisnis e-commerce, maka strategi marketing ini sangat tepat. Toko online dengan sistem e-commerce bisa menampilkan produk-produk yang disediakan bisa berbeda-beda tergantung dari masing-masing user dari mulai perbedaan lokasi, hobi, minat, umur, gender dan lain-lain.


Dengan cara ini, pastinya konsumen akan lebih tertarget. Tapi, dibutuhkan software khusus agar sistem pemasaran ini berjalan sesuai rencana.


Teknik-Teknik Marketing Online


1. Tentukan Proposisi Nilai Unik Anda (UVP)


UVP merupakan nilai unik dari sebuah barang atau jasa yang mampu menerik konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa tersebut.


Langkah pertama dalam memasarkan bisnis secara efektif adalah memahami kemampuan dan kelebihan yang dimiliki bisnis kamu di dalam suatu industri. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan akan menjadi sangat berat di lapangan, maka luangkan waktu untuk menguraikan apa yang membedakan bisnis kamu dari para pesaing.


Miliki informasi sebanyak mungkin mengenai industri kamu, mulai dari membaca majalah perdagangan yang relevan, dan pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam acara industri.


Hal ini juga akan membantu kamu dalam mengidentifikasi pesaing kamu. Perhatikan baik-baik apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menampilkan diri mereka kepada calon pelanggan.  Setelah itu, cobalah untuk menentukan siapa target pelanggan kamu dan apa yang mereka inginkan. Hal ini akan membantu kamu menentukan UVP bisnismu.


2. Maksimalkan Eksistensi Online


Berbekal pemahaman yang jelas tentang bisnis dan industri kamu, kini saatnya memasarkannya kepada calon pelanggan. Meskipun ada banyak saluran pemasaran yang perlu dipertimbangkan, biasanya yang paling efisien dan hemat biaya adalah melalui pemasaran online.


Luangkan waktu untuk menganalisa kehadiran online kamu. Tempat yang paling mudah untuk memulainya diawal adalah melalui situs web bisnis kamu. Pastikan kamu menampilkan tampilan situs yang konsisten dan pastikan situs dapat diakses dengan mudah, dan juga berisi informasi-informasi yang biasanya dicari oleh pelanggan.


Selain itu, mudahkan pelanggan kamu untuk mendaftar ke email list atau subscribe untuk memungkinkan kamu membangun database pelanggan. Database ini akan memberikan kesempatan untuk menghubungi mereka secara teratur mengenai update produk, berita menarik atau diskon yang bisa kamu berikan kemudian hari.


Di luar situs web kamu sendiri, pastikan untuk membangun keberadaan online dengan meluangkan waktu mengelola media sosial yang ada. Semakin mudah pelanggan menemukan kamu secara online, semakin besar pula kemungkinan penjualan akan meningkat.


3. Bangun Berkomunikasi


Saluran media sosial adalah cara pemasaran dengan berbiaya rendah namun dapat secara efektif membangun kesadaran merk serta hubungan dengan target pelanggan. Pilih media yang sesuai dengan target pelanggan seperti Facebook, Instagram dan LinkedIn melayani tujuan yang sangat berbeda.


Jadilah pintar dalam menentukan pilihan dan pikirkan jenis konten yang akan kamu bagikan. Menggunakan platform yang spesifik untuk bisnis merupakan strategi pemasaran online yang memudahkan pelanggan untuk menemukan dan berinteraksi dengan bisnis kamu secara online.


Ada beberapa Tips Strategi Marketing Online ala Millenial


1. Pilih Nama Merk atau Brand yang Mudah


Yang dimaksud dengan mudah disini adalah mudah untuk diucapkan dan juga mudah untuk diingat. Semakin mudah nama brand diucapkan maka semakin mudah juga diingat, dengan begitu orang akan merasa terus membicarakan produkmu.


Jika diperhatikan, saat ini banyak sekali brand yang dimiliki oleh para Millenial memiliki nama yang aneh dan nyeleneh, hal ini bertujuan agar mudah diingat dan menjadi perbincangan di masyarakat.


2.  Sajikan Foto Produk yang Menarik


Strategi marketing online tidak bisa terlepas dari penampilan visual, oleh karena itu menyajikan foto atau video produk dalam bentuk paling menarik menjadi kewajiban. Membuat sebuah foto yang menarik mata, sehingga tanpa adanya tulisan apapun, foto yang kamu ciptakan seakan mampu berbicara sendiri dari refleksi gambar yang ditampilkan.


Beri perhatian lebih pada hal ini, karena foto merupakan sebuah aset penting di era digital saat ini, apalagi jika bisnis kamu bergelut di dunia online.


3. Buat Akun Media Sosial dan Website


Media sosial dan Website merupakan ujung tombak strategi pemasaran online. Mengapa?


Karena apabila kamu tidak bisa menghadirkan keduanya, maka rasanya akan sulit untuk menunjukkan eksistensi bisnismu secara maya. Sesuaikan media sosial dengan target pasarmu, misalnya jika kamu memiliki target pasar berusia 20-35 tahun, maka Instagram dapat menjadi pilihan yang tepat, atau jika kebanyakan target pasar kamu memiliki demografi diluar kota maka Facebook menjadi salah satu pilihan juga.


4. Berikan Promosi Spesial


Hal ini mungkin terkesan biasa, tapi tahukah kamu bahwa memberikan diskon adalah salah satu strategi marketing online yang paling diminati oleh pelanggan?


Dengan memberikan diskon akan memungkinkan kamu menarik konsumen baru ataupun pelanggan untuk kembali membeli dengan kamu. Berikan diskon yang menarik dan sering, namun tetap lakukan perhitungan bagi bisnis.


Jangan sampai kamu merugi karena terlalu sering memberikan discount . Dari semua metode pemasaran ini, pastinya kamu sudah memiliki gambaran metode mana yang pas yang bisa kamu terapkan untuk bisnis kamu.


Jika kamu tidak menguasai semuanya, memang dibutuhkan kerjasama antara mereka yang ahli di bidang IT atau teknologi serta marketing strategist dan bahkan orang yang bisa menganalisa. Untuk dapat bekerja sama dengan orang-orang yang memang sudah ahli dibidangnya, maka kamu membutuhkan modal usaha yang lebih banyak lagi. Selamat mencoba untuk terus mengembangkan strategi bisnis online agar bisa bersaing dipasaran era digital.

Sunday, February 21, 2021

Membuat Iklan di Facebook Ads

 Materi Pelajaran


Setelah membuat halaman di Facebook, kini Anda sudah bisa mulai membuat iklan di Facebook Ads. Ikuti langkah-langkah cara membuat iklan di Facebook Ads.


1. Cara Membuat Iklan di Facebook Ads


1. Buka  Facebook Ads


Buka laman Facebook Ads Manager. Pastikan Anda sudah login ke akun Facebook yang Anda gunakan untuk membuat halaman di Facebook sebelumnya.


2. Pilih Pembuatan Iklan Terpandu


Buka menu Kampanye dan klik Buat Iklan. Facebook akan memberikan dua pilihan membuat iklan, yaitu Pembuatan Iklan Terpandu dan Pembuatan Iklan Cepat. Saran saya sebaiknya pilih Pembuatan Iklan Terpandu agar iklan Anda lebih spesifik.



Gambar 1

3. Tentukan Tujuan Iklan


Selanjutnya, tentukan tujuan iklan yang ingin Anda capai. Facebook menyediakan tujuan iklan dalam tiga kategori berbeda, yaitu Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.



Gambar 2

Pertimbangkan Lalu lintas/Trafik meningkatkan jumlah kunjungan ke website Anda atau mendapatkan banyak pengguna untuk aplikasi Anda.  


4. Klik Tujuan Iklan Anda


Pertimbangkan tujuan iklan mana yang paling cocok untuk Anda. Di tutorial Facebook Ads ini yang saya pilih adalah tujuan lalu lintas/trafik


5. Pilih Jenis Iklan Facebook


Facebook menyediakan dua jenis pilihan iklan, yaitu Uji Split dan Pengoptimalan Anggaran. Anda harus memilih salah satu. Dua jenis iklan facebook tersebut tidak dapat digunakan bersamaan.



Gambar 3

6. Tulis Nama Iklan dan Pilih Tujuan Trafik



Gambar 4

Tulis nama iklan Anda agar Anda bisa mengecek performa iklan-iklan di FB Ads. Kemudian pilih tujuan trafik Anda ingin diarahkan ke mana. Anda bisa mengarahkan trafik atau lalu lintas ke website, aplikasi, Messenger, atau WhatsApp.


7. Tampilkan Promo



Gambar 5

Jika Anda sedang menjalankan promo di bisnis Anda, centang pilihan promo untuk menampilkan promo tersebut.


8. Tentukan Target Audience


Seperti yang saya sebutkan di awal artikel, Anda bisa menentukan spesifikasi target audience Anda berdasarkan faktor di bawah ini:



Gambar 6

Penargetan Terperinci: Bagian ini untuk target iklan yang lebih rinci, seperti lokasi, minat, perilaku dan kategori lainnya. Silakan untuk memilih yang sesuai dengan produk yang Anda iklankan



Gambar 7

9. Tentukan Penempatan



Gambar 8

Untuk menentukan penempatan iklan Anda yang ingin ditampilkan, di sini kami memilih Penempatan Otomatis. Pilihan ini lebih baik karena Facebook otomatis akan menampilkan iklan di tempat-tempat yang memiliki kinerja paling baik.


10. Pilih Jadwal


Tentukan berapa lama iklan Anda akan ditampilkan. Di tutorial ini saya memilih untuk menjadwalkan iklan selama satu bulan.



Gambar 9

Masukan Iklan olshop anda pada bentuk yang anda inginkan sesuai format kolom tersebut


11. Pilih Format Iklan


Terdapat lima jenis format iklan yang dapat Anda pilih, yaitu sebagai berikut ini:



Gambar 10

12. Buat Teks


Pada bagian ini tulis deskripsi iklan Anda. Buatlah deskripsi yang menarik dan singkat agar audience Anda bisa langsung paham tujuan iklan Anda.



Gambar 11

13. Pilih Gambar, Tulis Judul, dan Masukkan Tautan


Pilih gambar yang sesuai dengan deskripsi iklan Anda. Setiap format FB Ads membutuhkan ukuran gambar berbeda. Ukuran gambar masing-masing format iklan dapat Anda lihat di bagian akhir artikel ini.


FBcara membuat facebook ads gambar


Tambahkan judul iklan yang menarik perhatian target audience. Masukkan juga link atau tautan yang dituju.


14. Cara Bayar Iklan Facebook


Anda bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit atau kartu debit. Setelah Anda melakukan pembayaran Facebook akan mereview iklan Anda dan akan segera menampilkannya kalau sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.



Gambar 12

Facebook Ads adalah platform iklan efektif untuk memperluas pasar Anda. Maksimalkan potensi Facebook Ads untuk memperoleh lebih banyak konsumen.

Tuesday, February 16, 2021

Mengoptimalkan Facebook Ads untuk Bisnis online

 Materi Pelajaran


Pengguna Facebook mungkin pernah mengapload produk untuk penjualan online, namun karena menggunakan facebook umum dan  tidak sesuai peryaratan facebook untuk bisnis akhirnya di blokir. Untuk itu kita harus tahu facebook untuk layanan bisnis yaitu Facebook Ads.


Facebook Ads  adalah media beriklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook sebagai audiens nya. Penempatan iklan biasanya berada pada beranda atau sidebar. Terdapat beberapa macam iklan yang disediakan oleh Facebook Ads. Jika dilihat dari bentuknya terdapat iklan video dan iklan gambar. Facebook Ads juga memiliki beberapa kategori iklan yang dilihat dari tujuannya misalnya, Impression, Traffic, Lead dan lain sebagainya. 


Selain karena jumlah pengguna aktifnya yang berlimpah dan terus meningkat dari tahun ke tahun, Facebook Ads juga memiliki berbagai kelebihan sebagai platform iklan yang andal untuk bisnis Anda. Apa saja kelebihan Facebook Ads? Berikut penjelasannya:


Kelebihan Facebook Ads


Setelah mengetahui pengertian Facebook Ads, berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus beriklan di Facebook.


1. Pengguna Aktif


Pengguna Facebook tidak hanya banyak, tetapi juga aktif. Facebook adalah media sosial paling aktif kedua di Indonesia setelah YouTube. Orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit perhari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.


2. Demografi Beragam


Selain memiliki pengguna berlimpah yang aktif, demografi pengguna Facebook juga beragam. Berdasarkan laporan We Are social 2018, 56 persen pengguna Facebook adalah laki-laki dan 44 persen sisanya adalah perempuan.


Dilihat dari kelompok usia, Facebook juga menawarkan target audience bermacam-macam. Seperti yang bisa Anda lihat pada grafik di bawah ini, Facebook memiliki sebaran pengguna dari kelompok usia aktif dari remaja hingga dewasa.



3. Target Spesifik


Dari sekian banyaknya pengguna aktif dengan demografi yang beragam, Anda bisa menentukan target iklan Anda sespesifik mungkin. Anda bisa mempersempit target iklan berdasarkan lokasi, usia, hingga minat dan hobi.


4. Jangkauan Organik Facebook Tidak Cukup


Mungkin Anda sudah memiliki fanpage bisnis di Facebook dengan jumlah follower ribuan atau bahkan puluhan ribu. Sayangnya, kini Facebook menerapkan sistem timeline non linear yang seringkali menyebabkan follower Anda terlambat atau bahkan tidak melihat promo dan penawaran yang Anda posting di fanpage. Solusinya? Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads. Facebook Ads tidak hanya memungkinkan untuk menjangkau follower Anda, tetapi juga mendapatkan follower baru.  


5. Remarketing


Sama dengan Google Ads, Facebook Ads juga menawarkan fitur remarketing. Dengan adanya fitur ini, target audience Anda tidak hanya melihat iklan Anda di Facebook, tetapi juga di website dan aplikasi yang bekerja sama dengan Facebook. Dengan begitu, Anda bisa mempertahankan buying intent target audience Anda melalui iklan yang tersebar di Facebook, website dan aplikasi yang bekerjasama dengan Facebook.


6. Efektif untuk Berbagai Tujuan Marketing


Facebook Ads menyediakan berbagai pilihan tujuan marketing, dari mendapatkan trafik, mengumpulkan leads, download aplikasi, hingga melakukan pembelian. Anda dapat memilih salah satu dari pilihan tujuan marketing yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Lebih lengkapnya akan sekaligus saya bahas di poin langkah-langkah membuat Facebook Ads di bawah.


7. Biaya Facebook Ads yang Murah


Dibandingkan dengan channel iklan lainnya, Facebook Ads bisa dibilang memiliki biaya iklan yang murah. Dengan Rp 10.000,- Anda sudah bisa menyewa iklan di Facebook Ads. Tidak hanya itu, Facebook Ads juga memiliki fitur pengoptimalan anggaran iklan yang memaksimalkan jangkauan iklan namun dengan biaya yang terjangkau. Jika Anda sudah mahir memilih audiens iklan Anda, Facebook akan memberikan harga iklan yang sangat murah.


Jenis Facebook Ads


Ada berbagai jenis Facebook ads yang bisa Anda gunakan. Dengan mengetahuinya, Anda bisa menilai model manakah yang paling tepat untuk mendongkrak bisnis Anda.


Berikut jenis Facebook ads dan ulasannya.


1. Facebook Photo Ad


Yang pertama, ada Facebook Photo Ad. Jenis Facebook ads ini merupakan yang termudah. Sebab, Anda hanya perlu memberikan foto, tombol CTA, dan juga link.


Facebook photo ad cocok digunakan untuk promosi produk. Karena, perhatian orang-orang akan langsung tersedot pada gambar.


Oleh karena itu, gunakanlah foto yang powerful, memiliki resolusi bagus, serta menyampaikan pesan dengan tepat. Selain itu, pastikan ukuran yang digunakan sudah tepat.


Facebook Photo Ad Ukuran (px)

Beranda 1080×1350

Kolom Kanan 1200×1200

Artikel Instan 1200×1200

Marketplace 1200×1200

Stories 1080×1920

   

2. Facebook Video Ad


Ingin membuat iklan Anda tidak membosankan? Facebook video ad bisa menjadi solusinya.


Dengan format video, iklan Anda dapat mencapai beberapa tujuan. Untuk memamerkan produk dan layanan, menarik perhatian dengan cepat, serta mengarahkan calon pelanggan ke action tertentu.


Berapa lamakah durasi yang disediakan untuk Facebook video ad? Simak tabel berikut.


Facebook Video Ad Durasi Maksimal (menit)

Facebook Feed 240

Marketplace 240

Beranda Messenger 240

3. Slideshow


Jika Anda ingin mengiklankan berbagai produk atau layanan dalam sekali postingan, slideshow adalah cara yang tepat. Anda bisa mengombinasikan gambar, video, teks, hingga suara sehingga informasi yang tersampaikan lebih maksimal.


Facebook memberikan Anda kesempatan membuat slideshow ad dengan jumlah 3 sampai 10 gambar. Selain itu, Anda juga bisa memberikan efek sendiri pada gambar, lho!


4. Carousel


Berikutnya, ada carousel. Sekilas, mungkin jenis Facebook ads ini agak mirip dengan slideshow. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang cukup besar. Mari lihat contoh carousel ad berikut ini.


Pada slideshow, satu per satu gambar akan muncul secara bergantian pada satu tampilan. Sedangkan carousel mampu langsung menampilkan deretan gambar dalam satu tampilan.


Menariknya lagi, Anda bisa menyematkan tombol CTA pada setiap gambar. Itu artinya, kesempatan untuk mendapatkan konversi dari berbagai promosi produk akan semakin lebar. Menarik, bukan?


5. Instant Experience


Berbeda dengan jenis Facebook ads sebelum-sebelumnya, instant experience dibuat untuk mengoptimalkan promosi pada seluler. Dengan instant experience, audiens akan mendapatkan iklan yang lebih interaktif.


Cara kerjanya mirip dengan iklan pada stories Instagram. Audiens bisa melakukan swipe, menggeser gambar, menonton video, dan banyak lagi. Apalagi dengan tampilan iklan yang full-screen, tentunya promosi menjadi lebih menarik.


6. Koleksi


Koleksi adalah jenis Facebook ads yang masih berhubungan dengan instant experience. Sebab, biasanya koleksi tampil bersama instant experience. Koleksi bisa tampil secara full-screen pada seluler. Audiens akan menemukan katalog produk bersamaan dengan foto ataupun video yang Anda tampilkan. Tentunya, ini memudahkan audiens dalam mempelajari penawaran Anda. Selain itu, konversi pun jadi lebih cepat dilakukan.


Mengoptimalkan facebook untuk Bisnis Online


1. Gunakan Facebook Fanspage Bukan Facebook Personal


Langkah awal untuk menjalankan strategi pemasaran bisnis mengunakan facebook adalah mengetahui karakteristik facebook itu sendiri. Didalam facebook terdapat facebook personal dan fanspage. Untuk pemasaran via Facebook, gunakanlah fanspage bukan Facebook personal.


Mengapa facebook fanspage? Hal ini dikarenakan facebook personal terbatas hanya bisa menampung 5000 friends, lain halnya dengan facebook fanspage, fanspage bisa menampungfriends dalam bentuk like tidak terbatas, sehingga tidak aneh ada akun merek atau public figure difanspage yang memiliki jumlah like mencapai ratusan ribu bahkan jutaan.


2. Gunakanlah Fitur Penjadwal Status Otomatis


Gunakan fitur yang disediakan Facebook, fitur ini adalah fitur penjadwal status secara otomatis. Kita bisa gunakan fitur update status terjadwal ini untuk memudahkan update status di Facebook saat kita sibuk. Fitur ini adalah fitur penjadwal otomatis yang berfungsi untuk memudahkan proses update status.


3. Buatlah  Perencanaan Konten Facebook


Tips yang penting untuk memaksimalkan facebook marketing adalah dengan membuat perencanaan konten. Konten yang terencana membantu pemasar atau pebisnis untuk menentukan arah strategi konten pemasaran yang akan dilakukan melalui Facebook. Beberapa contoh perencanaan konten tersebut bisa berisi kapan status akan dipublish serta isi statusnya.


Berikut ini beberapa status yang bisa dibuat untuk Facebook marketing, misalnya status updateyang bermanfaat : Berisi tips, link artikel, kutipan, gambar yang menarik dan berbagai artikel bermanfaat. Kemudian status berisi produk-produk yang dijual ataupun status update tentang produk atau promo terbaru.


4. Gunakan Facebook Ads (Iklan Facebook)


Kita bisa menggunakan fitur facebook Ads dengan harga terjangkau untuk meningkatkan jumlahlikes dari fanspage kita. facebook Ads ini sangat berguna untuk mengiklankan produk kita ke target market yang tersegmen misal wanita/pria, usia tertentu, area tertentu, dll.


5. Lakukan Percakapan


Aktiflah membangun percakapan dengan fans kita, percakapan penting untuk membangun relasi dengan calon konsumen. Jika ada pertanyaan, responlah maksimal 1×12 jam.


6. Lakukan Pengukuran Efektivitas (Measurement)


Hal yang tidak boleh dilupakan adalah perlunya melakukan pengukuran secara rutin, fitur pengukuran (measurement) ini dapat ditemukan di bagian kanan atas (view insight) dari tampilanfanspage kita. Pengukuran ini sangat penting untuk evaluasi, serta berperan untuk mengukur sejauh mana efektivitas strategi pemasaran yang sudah kita lakukan melalui facebook.


7. Fokuslah Untuk Memperbesar Like


Fokuslah untuk memperbesar like. Jumlah like adalah jumlah calon konsumen kita. Semakin besar jumlah like kita maka semakin besar calon pembeli kita. Buatlah target jumlah like yang ingin kita peroleh, kemudian jangan lupa lakukan monitoring, pastikan target yang kita buat dapat tercapai.


  8. Mulailah Untuk Jualan dengan Facebook


Untuk jualan, kita bisa menggunakan banner fanspage, status gambar. Pastikan jika ada promosi produk, gambar atau posternya harus jelas dan juga yang tidak boleh dilupakan adalah adanya info kontak informasi yang bisa dihubungi oleh calon pembeli.


9. Lakukan Facebook Marketing dengan Konsisten


Hal yang penting dalam strategi pemasaran melalui social media facebook ini adalah kita harus konsisten untuk update status. Berdasarkan riset mashable serta pengalaman kami menghandle klien,  jumlah efektif update status adalah 4-6 status per hari.


Permasalahan yang kerap dialami oleh pebisnis pemula adalah seringnya tidak konsisten saat menjalani strategi facebook marketing. Salah satu solusi yang bisa dilakukan agar kita konsisten menjalankan facebook marketing adalah perlunya rekrutmen orang khusus atau tim yang nantinya akan bertanggung jawab menangani facebook kita.


Sekarang Anda sudah punya halaman di Facebook, dan dapat mengetahui manffat facebook dalam bisnis online.


Langkah selanjutnya adalah membuat Facebook Ads. Yang akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, untuk sementara tahan dulu, yuk kerjakan tugas berikut ini.

Sunday, February 14, 2021

Membuat Iklan menggunakan Google AdWords


B. Materi Pelajaran

Langkah-langkah membuat Iklan PPC Menggunakan Google Adwords

Di poin ini akan  jelaskan bagaimana cara mendaftar di Google AdWords, cara membuat iklan Google AdWords, sampai pembayaran Google AdWords.

1. Persiapkan Data-data untuk membuat iklan online berupa :

  1. Data Account google AdWord (nama, no hp dsb)
  2. Gambar produk minimal 3 gambar (yang sudah dilengkapi spesifikasi produk)
  3. Anggaran buget iklan (Sesuai kemampuan)

Contoh Gambar : (Menampilkan gambar, harga dan komposisi produk)

2. Buka google AdWords

3. Buat akun Google

Anda bisa menggunakan akun Google pribadi Anda. Namun, jika Anda tidak ingin kotak masuk email Anda penuh dengan email dari Google Ads, Anda bisa membuat akun Google baru khusus untuk keperluan Google AdWords.

4. Pilih Goal

Setelah login ke AdWords, Anda akan diminta untuk memilih goal dari iklan Anda. Ada tiga pilihan goal yang disediakan AdWords dan pilih salah satu yang paling cocok dengan bisnis Anda.

Goal pertama adalah menghubungi Anda melalui telepon. Jika Anda menjalankan bisnis yang kebanyakan transaksinya dilakukan via telepon, pilihlah goal pertama. Misalnya, Anda mengelola bisnis konsultasi yang menuntut klien untuk berbicara panjang melalui telepon.

Goal kedua adalah mengunjungi toko fisik. Apabila Anda mengelola toko fisik seperti restoran, kafe, rumah makan, atau jenis usaha lain yang menuntut pelanggan untuk langsung mengunjungi toko, Anda bisa memilih goal kedua.

Goal terakhir adalah mengunjungi website. Jika transaksi usaha Anda kebanyakan dilakukan melalui website, sebaiknya pilih goal ketiga. Pelanggan bisa langsung mengunjungi website Anda.

5. Pilih Jangkauan Lokasi

Selanjutnya pilih jangkauan lokasi yang Anda targetkan. Anda bebas memilih jangkauan lokasi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Anda bahkan bisa mempersempit jangkauan lokasi ke kota atau provinsi tertentu.

6. Pilih Kategori

Pilih kategori bisnis yang Anda kelola untuk memudahkan Google untuk menentukan target audience iklan Anda.

7. Buat Copy Iklan

Membuat copy iklan untuk paid search tidak bisa dilakukan sembarangan. Google membatasi karakter untuk copy iklan Anda. Untuk headline iklan Anda bisa menulis sampai 30 karakter. Sedangkan untuk isi iklan Anda bisa menulis sampai 80 karakter.

Dengan karakter terbatas, Anda dituntut untuk membuat iklan yang singkat, padat, jelas, dan tentu menarik. Buatlah materi iklan yang berisi instruksi jelas apa yang harus dilakukan calon pelanggan ketika melihatnya.

8. Masukkan Foto (Opsional)

Pilih foto terbaik yang menggambarkan bisnis dan promo yang sedang Anda jalankan. Pilihan foto ini opsional.

9. Tentukan Budget

Jangan khawatir soal budget ketika menggunakan Google AdWords. Google menerapkan PPC atau Pay Per Click. Jika iklan Anda tidak diklik, Anda tidak perlu membayar. Jadi Anda hanya perlu membayar ketika iklan diklik oleh target audience Anda. Dengan cara ini Anda bisa menghemat biaya iklan.

Anda juga bebas menetapkan estimasi biaya. Jika ini adalah kali pertama Anda menggunakan Google AdWords, sebaiknya pilih estimasi biaya terkecil. Setelah itu evaluasi performa iklan Google AdWords pertama Anda. Apabila performa iklan Anda menunjukkan hasil yang cukup baik, Anda bisa meningkatkan biaya secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

10. Pilih Metode Pembayaran

Metode pembayaran yang disediakan Google cukup beragam. Anda bisa membayar menggunakan kartu kredit atau transfer bank. Jadi meskipun Anda tidak memiliki kartu kredit, Anda tetap bisa memanfaatkan layanan Google AdWords.

C. Tugas Belajar

Tuesday, February 9, 2021

Mengoptimalkan Aplikasi Google AdWords Dalam Bisnis Online

 Materi Pelajaran

1. Keuntungan Google Adwords

Google AdWords adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google AdWords, Anda bisa menampilkan iklan Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda. Berikut adalah contoh paid search atau hasil pencarian berbayar yang menggunakan Google

a. Google Menguasai Pangsa Pasar Search Engine

Dari banyaknya mesin pencari, mengapa Anda harus menggunakan Google AdWords? Sebab Google menguasai pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Google saat ini menguasai pangsa pasar mesin pencari secara global sebesar 92,74 % disusul oleh Yahoo (2,32 persen) dan Bing (2,17 persen).

Di Indonesia sendiri, penguasaan pangsa pasar mesin pencari oleh Google lebih besar, yaitu sebesar 97.09 %. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan paid search dari Google.

b. Remarketing

Selain iklan berbayar di hasil pencarian, Google AdWords akan membantu Anda untuk mengiklankan bisnis Anda di website dan aplikasi partner Google. Jadi Google juga akan menampilkan iklan Anda kepada orang yang sudah membuka iklan Anda, tapi belum melakukan pembelian. Orang tersebut akan melihat iklan Anda di website dan aplikasi lain yang ia buka. Proses ini disebut sebagai remarketing yang fungsinya untuk mempertahankan buying intent calon pelanggan.

c. Target Audience Lebih Spesifik

Target audience di Google AdWords bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bisnis Anda butuh jangkauan luas dari Sabang sampai Merauke? Jangkauan lokasi bisa Anda perluas di seluruh Indonesia. Bisnis Anda hanya membutuhkan jangkauan lokasi di kota atau provinsi tertentu? Anda bisa mempersempit jangkauan lokasi iklan sehingga target audience lebih spesifik.  

Anda juga bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat apa saja. Orang-orang mengakses mesin pencari melalui berbagai perangkat, dari desktop, tablet, hingga smartphone. Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di ketiga perangkat sekaligus atau memilih beberapa di antaranya saja.

Selain mengatur jangkauan lokasi dan perangkat, Anda juga bisa mengatur waktu munculnya iklan. Jadi Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di hari apa saja dan dari jam berapa sampai jam berapa. Tentu fitur ini berguna bagi bisnis yang memiliki jam operasional terbatas. Misalnya, bisnis Anda hanya buka dari Senin sampai Jumat, dari pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore. Anda bisa mengatur iklan untuk tampil di hasil pencarian pada kurun waktu tersebut.

d. Biaya Minim

Mungkin dalam bayangan Anda memasang iklan di perusahaan besar seperti Google akan memakan biaya yang tidak sedikit. Padahal pada kenyataannya tidak. Anda bisa mengatur estimasi biaya Anda di angka yang minim sekalipun. Di percobaan yang saya lakukan dengan target lokasi seluruh Indonesia, estimasi biayanya adalah 300 ribu per bulan.

Itu baru estimasi. Biaya yang Anda keluarkan bisa lebih sedikit dari jumlah tersebut. Sebab Google menerapkan Pay Per Click atau PPC. Jadi Anda hanya membayar biaya iklan jika target audience membuka iklan Anda.

2. Cara Kerja Google AdWords

Setelah selesai membuat iklan pertama Anda di Google AdWords, mungkin Anda penasaran bagaimana Google AdWords menampilkan iklan Anda. 

Satu keyword dapat ditargetkan oleh banyak perusahaan. Misalnya bisnis Anda adalah toko online pakaian dan Anda ingin menargetkan kata kunci “celana jeans pria”. Bisnis Anda bukan satu-satunya yang menargetkan kata kunci tersebut. Kompetitor Anda bisa jadi menargetkan kata kunci yang sama.

Banyaknya bisnis yang menargetkan suatu keyword membuat Google harus menilai setiap pengiklan secara adil untuk menentukan iklan mana yang memenangkan persaingan di satu keyword. Faktor-faktor apa saja yang bisa membuat iklan Anda muncul di hasil pencarian? Berikut penjelasannya Google Quality Score.

Google Quality Score adalah cara Google untuk menilai relevansi isi iklan Anda dengan apa yang dicari oleh pelanggan. Ada tiga kriteria utama Google Quality Score.

1. Relevansi Landing Page

Kriteria ini menilai seberapa relevan landing page Anda dengan iklan yang Anda iklankan. Semakin relevan landing page dengan isi iklan, semakin tinggi nilai Anda. Jangan sampai iklan yang Anda tampilkan mengarah pada landing page yang isinya jauh berbeda dari isi iklan. Isi iklan dan landing page yang tidak sesuai akan merusak pengalaman pelanggan Anda dan menyebabkan bounce rate yang tinggi. Bounce rate yang tinggi dinilai Google sebagai indikasi ketidaksesuaian isi iklan dengan konten landing page.

2. Perkiraan CTR (Click Through Rate)

Expected click-through-ratio (CTR) atau perkiraan orang akan membuka iklan Anda. Semakin menarik iklan yang Anda buat semakin tinggi CTR-nya. Semakin tinggi CTR, semakin tinggi pula peluang iklan Anda untuk ditampilkan.

3. Relevansi Keyword

Kriteria terakhir adalah relevansi keyword. Ketika membuat iklan, selalu sesuaikan dengan keyword yang Anda targetkan. Google memberikan peluang lebih besar kepada iklan yang lebih sesuai dengan keyword yang dicari pelanggan.

Ketiga kriteria tersebut akan dinilai oleh Google dengan nilai maksimal 10 per 10. Poin tertinggi di Google Quality Score adalah 10 dan terendah adalah 1. Semakin tinggi poin Google Quality Score Anda, semakin tinggi pula kemungkinan Anda untuk memenangkan persaingan di paid search Google.

Selain menentukan posisi iklan Anda, Google Quality Score juga menentukan biaya iklan Anda. Semakin tinggi Google Quality Score, semakin rendah biaya per click yang harus Anda bayarkan. Jadi fokuslah pada Google Quality Score yang baik.

Dengan demikian untuk menjangkau lebih banyak pelanggan Anda tidak bisa mengandalkan satu kanal marketing saja. Di era online ini bisnis Anda dituntut untuk hadir di setiap kanal marketing online yang ada.

Sunday, February 7, 2021

Mengoptimalkan Iklan PPC Dalam Bisnis Online

 Materi Pelajaran


PPC (Pay Per Click) adalah salah satu model internet marketing di mana pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem periklanan ini jamak digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Instagram.


Mungkin Anda masih asing dengan model iklan PPC. Tidak masalah. Sebelum menggunakan iklan PPC, Anda perlu mengetahui manfaat dan alasan mengapa Anda harus menggunakan iklan PPC. Berikut adalah manfaat menggunakan iklan pay per click:


1. Dapat Mengatur Target Audiens


PPC memungkinkan Anda untuk mengatur berapa banyak audiens yang ditargetkan untuk suatu iklan. Anda bebas mengatur jumlah audiens iklan Anda, bisa 10 ribu audiens, 20 ribu audiens, atau bahkan 50 ribu audiens. Tentu lebih banyak audiens yang ditargetkan, lebih banyak juga uang yang Anda keluarkan.


Selain itu, Anda juga bisa mempersempit spesifikasi audiens yang Anda targetkan. Misalnya, bisnis Anda adalah pakaian bayi, Anda bisa menargetkan audiens yang sesuai dengan target pasar Anda, yaitu ibu. PPC juga memungkinkan Anda untuk menentukan target audiens berdasarkan lokasi sehingga Anda bisa fokus pada lokasi tertentu yang menjadi sasaranBisnis Online  Anda.


2. Hasil Lebih Cepat


Berbeda dengan usaha SEO organik yang membutuhkan waktu lama untuk dapat melihat hasilnya. Dengan Pay Per Click, Anda bisa memperoleh hasil dari iklan dalam waktu yang relatif cepat. Jadi Anda bisa mendapatkan visitor lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.


3. Dapat Disesuaikan dengan Anggaran Anda


Ketika mendengar kata iklan, mungkin yang Anda pikirkan adalah biaya yang mahal. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku di PPC. Pay Per Click adalah sistem iklan online yang memungkinkan Anda mengatur biaya iklan sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Bahkan Anda bisa membuat iklan PPC dengan biaya iklan ratusan ribu rupiah saja, bukan ratusan juta!


4. Algoritma Tidak Mempengaruhi PPC


Google selalu memperbarui algoritmanya yang mengubah sistem pemeringkatan di hasil pencarian. Begitu juga dengan media sosial seperti Facebook dan Instagram yang mengubah algoritmanya berdasarkan minat dan aktivitas pengguna. Akibatnya follower Anda bisa saja melewatkan postingan atau promosi penting dari Anda.


Berbeda dengan PPC. Pay Per Click tidak terkena dampak dari algoritma organik. Dengan begitu, Anda postingan dan promosi penting Anda tetap bisa tersampaikan kepada target audiens tanpa perlu mengkhawatirkan algoritma.


5. Target Audiens Tidak Bisa Membedakan PPC dan Organic


Banyak orang yang berpikir bahwa tidak ada orang yang mau mengklik iklan PPC di Google, Facebook, atau Instagram. Memang benar sebagian orang mengabaikan iklan di platform-platform tersebut. Namun, bukan berarti semua orang mengabaikan iklan PPC.


Menurut riset yang dilakukan WordStream, sebanyak 41 persen orang tidak bisa membedakan apakah itu feed organik atau iklan PPC. Jadi tidak perlu khawatir tidak ada yang mengklik iklan PPC Anda. Platform-platform penyedia iklan memastikan iklan Anda akan disampaikan kepada target audiens yang spesifik sehingga kemungkinan dikliknya besar.


Iklan pay per click tidak hanya disediakan oleh Google saja. Hampir semua platform media sosial juga menyediakan sistem iklan yang sama. Dari Facebook, Twitter, sampai Instagram sama-sama menerapkan sistem pay per click untuk iklan di platformnya. Google, Facebook, dan Instagram menyediakan fitur bagi para pemilik bisnis untuk memasang iklan di platform mereka. Ketiga platform tersebut menerapkan model iklan yang sama, yaitu pay per click.


Anda bisa menggunakan salah satu atau semua layanan iklan tersebut bersamaan. Jika target audiens Anda memang kebanyakan menggunakan semua platform tersebut, Anda bisa memanfaatkan ketiganya. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda agar tidak membebani anggaran perusahaan.


Ada beberapa aplikasi atau layanan untuk menampilkan Iklan PPC dari Google, Facebook, Instagram dan aplikasi lainnya diantaranya:


1. Google Ads


Google Ads sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords. Sejak24 Juli 2018 Google mengubah nama platform iklan mereka dari Google AdWords menjadi Google Ads. Google Ads adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Ads, Anda bisa menampilkan iklan Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda.


Dibanding mesin pencari lain, Google memiliki pangsa pasar terbesar, baik di Indonesia maupun di global. Di Indonesia sendiri, Google mendominasi pangsa pasar mesin pencari sebesar 97.09 % . Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan pay per click dari Google.


Siapa pun bisa memanfaatkan pay per click dari Google Ads karena cara membuat pay per click di Google sangat mudah. Yang Anda perlukan adalah akun Google. Google pun menyediakan berbagai cara pembayaran.


2. Facebook Ads


Iklan pay per click dari Facebook Ads juga dapat Anda pertimbangkan, mengingat banyaknya pengguna Facebook di Indonesia. Berdasarkan riset yang dirilis data di Indonesia menyumbang 130 juta pengguna aktif Facebook pada tahun 2017. Artinya lebih dari setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook. Selain itu, orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit perhari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.


Banyaknya pengguna Facebook di Indonesia menjadikan platform tersebut efektif untuk menjangkau calon pelanggan Anda di dunia maya. Untuk dapat membuat pay per click di Facebook Ads, Anda perlu membuat halaman Facebook terlebih dahulu.


3. Instagram Ads


Platform terakhir yang dapat Anda manfaatkan untuk beriklan adalah Instagram Ads. Jika sudah familiar dengan pembuatan iklan di Facebook Ads, membuat iklan di Instagram tidak akan sulit bagi Anda. Sebab sejak bergabung dengan Facebook pada tahun 2012, platform iklan keduanya disatukan di bawah Facebook Ads Manager. Jadi langkah-langkah pembuatan Instagram Ads hampir mirip dengan cara membuat Facebook Ads. Sama seperti syarat membuat Facebook Ads, Anda juga harus punya halaman Facebook terlebih dahulu sebelum membuat Instagram Ads.


4. Search Ads


PPC jenis ini sering juga disebut iklan pencarian berbayar. Kebanyakan platform yang digunakan dalam iklan model ini adalah melalui mesin pencari seperti Google dan Bing. 


Nantinya iklan ini akan muncul di bagian atas mesin pencari Google dan diberi tag dengan tulisan Ad. Umumnya iklan ini hanya berupa teks berparagraf tanpa visual, kamu bisa menggunakan Google Ads dalam mengaturnya. 


Untuk membuat iklan pencarian berbayar yang efektif, kamu harus tahu terlebih dahulu cara membuat iklan PPC yakni dengan menyiapkan keyword yang relevan dimana panjang keyword yang baik berisi tiga kata atau lebih. 


Setelah itu kamu akan memasuki tahap lelang untuk menawar penempatan iklan, lalu menetapkan tawaran maksimum yang merupakan jumlah maksimal yang dibelanjakan setiap kali user mengklik iklan kamu. 


Jumlah tawaran dan skor kualitas yang akan menentukan penempatan iklan kamu. Sementara keyword yang panjang tadi akan mendorong prospek dan biaya PPC yang lebih rendah. Setelah penempatan barulah iklan akan diluncurkan di mesin pencarian.


5. Display Ads


Display Ads adalah iklan yang muncul di mitra Google dengan menyertakan gambar dan teks. Dengan iklan ini kamu bisa menargetkan pasar tertentu atau hanya pada mereka yang sempat mengunjungi situs industri yang serupa dengan bisnis kamu.


Cara membuat iklan PPC display ads ini hampir sama dengan search ads, hanya saja kamu harus mengikuti persyaratan iklan teks bergambar agar tidak ditolak oleh Google. 


Beberapa contohnya yaitu tidak menggunakan GIF animasi HD atau kualitas gambar yang harus memenuhi standar tertentu.


Baru setelah itu kamu bisa memilih situs industri yang akan menampilkan iklan kamu. Sayangnya banyak orang tidak mengklik iklan ini. Sebab PPC jenis ini sering kali cocok digunakan untuk strategi membangun merek dan engagement dengan audiens.


6. Remarketing Ads 


Jenis lain dari iklan PPC remarketing ads yang banyak dipakai. Melalui jenis kampanye ini akan melibatkan kembali audiens kamu, artinya audiens yang sempat mengunjungi web untuk mempelajari produk namun tidak melakukan pembelian. 


Kebanyakan dari mereka biasanya masih mempertimbangkan produk lain yang lebih bagus daripada produk kamu. 


Oleh karena itu, dengan menggunakan format iklan ini, maka produkmu akan selalu diiklankan di tiap platform yang mereka kunjungi sehingga membuat mereka memikirkan produkmu. 


Untuk menggunakannya kamu hanya perlu memasukkan kode pelacakan di iklan PPC Google dengan begitu kamu bisa memahami produk apa yang dicari audiens di situs kamu. 


7. Gmail Sponsored Promotion 


Ini merupakan iklan PPC yang muncul di bagian atas gmail pengguna. Bentuknya seperti email lainnya namun disertai dengan tulisan tag ad. Bentuk iklan ini akan muncul di email smartphone ataupun desktop pengguna. 


Adapun cara membuatnya yakni kamu harus pergi ke pengaturan google ads lalu membuat Gmail Ads. Setelah itu, kamu akan menyiapkan kampanye dan iklan bergambar yang akan muncul dalam iklan gmail ini.


Tentukan juga tujuan, jenis kampanye dan penargetan. Untuk targetnya kamu bisa mengidentifikasi berdasarkan pada kelompok minat, pasar, demografis dan pencocokan pelanggan.  Setelah iklan diluncurkan, Google akan menagih kamu setiap kali ada pengguna yang mengklik iklan gmail tersebut.


Dapat disimpulkan bahwa Pay per click adalah salah satu model iklan paling efektif dan efisien yang harus Anda terapkan di bisnis Anda pada era digital ini. Terutama apabila calon pelanggan Anda adalah orang-orang yang sudah terhubung dengan internet dan sering menggunakan media sosial. Untuk materi hari ini cukup mempelajari manfaat Iklan PPC dan untuk pertemuan berikutnya akan dilakukan praktek membuat iklan PPC (pay per click).